Omestan Obat Sakit Gigi, Ketahui Cara Pakai dan Dosisnya

Siapa sih yang ingin terkena sakit gigi? Tentu saja banyak yang tidak mau terkena penyakit ini. Akan tetapi, kita tidak mampu menghindari munculnya penyakit tersebut. Sehingga, kamu harus lekas menyembuhkannya sebab bisa memberikan efek yang tidak membuat nyaman. Salah satu obat yang dapat dipakai guna mengatasi sakit gigi ialah Omestan.

Omestan merupakan golongan obat analgesik antiinflamasi nonsteroid yang bisa meredakan nyeri (analgesik) ringan hingga sedang dan menurunkan demam (antipiretik). Asam mefenamat bisa menekan enzim yang mengurangi sintesa prostaglandin, maka hal ini mampu meredakan peradangan dan mengatasi rasa nyeri. Omestan dapat dipakai guna menekan rasa nyeri contohnya sakit gigi, sakit pinggang, nyeri otot, sakit kepala, nyeri haid, keseleo, dan demam.

Informasi tentang Omestan

1. Omestan tablet

Masuk dalam golongan: obat keras
Memiliki kandungan: asam mefenamat 500 mg
Berbentuk: kaplet salut
Nama farmasi: Mutifa Industri Farmasi
Harga Omestan tablet: Rp. 4.000–Rp. 8.000/strip

2. Omestan suspensi

Masuk dalam golongan: obat keras
Memiliki kandungan: asam mefenamat 50 mg/ml
Berbentuk: suspensi
Nama farmasi: Mutifa Industri Farmasi
Harga Omestan suspensi: Rp. 10.000–Rp. 11.000/botol

Dosis Omestan

Berikut ini dosis Omestan kaplet dan suspensi, yakni:

- Dewasa dan anak di atas 14 tahun:
Dosis awal konsumsi sekitar 500 mg
Dosis lanjutan: konsumsi sekitar 250–500 mg setiap 6 jam

- Anak usia > 6 bulan
Konsumsi dengan dosis 3–6,5 mg/kg berat badan setiap 6 jam

Maksimal pemakaian: 7 hari

Efek samping

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui efek samping dari Omestan sebagai berikut:

- Pusing
- Mengantuk
- Sakit kepala
- Terjadi ruam di kulit
- Gangguan saluran cerna dan pendarahan

Overdosis

Pemakaian Omestan yang berlebihan dengan dosis yang ditentukan, bisa menimbulkan gejala berikut: 

- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Nyeri epigastrium
- Lesu dan mengantuk
- Pendarahan saluran cerna

(pravita windi an/nn)