Kisah Nyai Sholihah Ibunda Gus Dur Jadi Kurir Makanan dalam Perang Kemerdekaan RI

"Jasanya begitu berharga"

Life | 02 February 2023, 18:20
Kisah Nyai Sholihah Ibunda Gus Dur Jadi Kurir Makanan dalam Perang Kemerdekaan RI

Ibunda Gus Dur, yakni Nyai Sholihah Wahid Hasyim atau yang kemudian lebih dikenal dengan nama Nyai Sholihah adalah salah satu pahlawan yang rupanya mempunyai peran yang sangat penting dalam perang kemerdekaan RI.

Meski para pahlawan yang angkat senjata didominasi oleh orang laki-laki, nyatanya cukup banyak pula beberapa perempuan yang turut ambil peran dalam perjuangan kemerdekan RI. Ya, walaupun tidak angkat senjata, kaum perempuan itu tetaplah sangat berjasa hingga Indonesia merdeka.

Nyai Sholihah adalah anak dari KH. Bisri Syansuri, sejak kecil Nyai Sholihah dididik begitu ketat dengan pendidikan ala pesantren. Kiai Bisri mendidik putrinya di madrasah diniyah yang dikelolanya dengan materi-materi pendidikan Islam tradisional sebagaimana yang diajarkan kepada santri.

Hanya saja, sebagai bekal agar bisa membantu mengajar santri kelas bawah, Kiai Bisri memberikan tambahan pelajaran pribadi selesai Salat Dzuhur dan Isya' kepada putra-putrinya termasuk kepada Neng Waroh, sapaan Nyai Sholihah saat masih kecil.

1. Jiwa Kepemimpinan Nyai Sholihah Sudah Menonjol Sejak Kecil

Menurut KH Salahuddin Wahid dalam buku "Sama Tapi Berbeda: Potret Keluarga Besar KH. A. Wahid Hasyim", pendidikan yang diterima ibundanya adalah pendidikan yang kental dan sarat dengan nilai ajaran agama, yang mencapai tingkat setaraf pendidikan menengah pertama (Madrasah Tsanawiyah).

“Namun, transfer nilai-nilai keislaman dari Mbah Yai (kakung) dan Mbah Nyai (putri) kepada ibu berjalan dengan baik terutama terkait keteladanan,” imbuhnya. Kecerdasan intelektual Neng Waroh tampak ketika belajar bersama saudara-saudaranya.

Daun.id

Nyai Sholihah / Sumber: Youtube Manah Salim

Dia lebih cepat bisa menyerap pelajaran dan memiliki kemampuan lebih karena kemauan serta rasa ingin tahunya. Semangat belajar serta mengamalkan apa yang dipelajarinya sangat tinggi, terbukti dengan ketekunan Neng Waroh dalam menuntut ilmu serta mengajarkannya kepada santri.

Pengalaman mengajar santri, membuat Neng Waroh, berpengetahuan luas dan maju meski belum mengenal tulisan latin. Sifat kepemimpinannya sangat menonjol sejak kecil.

2. Menjadi Perempuan yang Pemberani Sejak Kecil

Selain mempunyai jiwa kepemimpinan yang menonjol sejak kecil, rupanya perempuan yang saat kecil dipanggil Neng Waroh itu juga sangat pemberani. Seperti dilansir dari nu.or.id, layaknya seorang manajer, dia memiliki banyak gagasan dan seringkali mengatur saudara-saudaranya untuk bertugas melakukan pekerjaan.

Begitu pula kepada teman-temannya serta santri di pesantren tempat dia tinggal.  Selain punya jiwa kepemimpinan, keberaniannya juga tampak sejak kecil.

Daun.id

Nyai Sholihah dan KH Wahid Hasyim serta anak-anaknya / Sumber: web.tebuireng

Terbukti, Seringkali dia turut serta melihat prosesi pemakaman orang-orang Tionghoa yang meninggal. Hal yang tak lazim dilakukan anak perempuan seusianya pada masa itu.

3. Jadi Kurir Makanan dan Aktif di Dapur Umum dalam Perang Kemerdekaan RI

Rupanya, keberanian Nyai Sholihah yang sudah kuncup sejak kecil itu kelak membuatnya memang menjadi semakin berani. Terbukti ia sampai akhirnya berani menjadi kurir makanan. Seperti dikisahan oleh salah satu anaknya, KH. Salahudin Wahid alias Gus Sholah.

Nyai masuk dalam jajaran anggota Fujinkai yang merupakan organisasi perempuan bikinan Jepang dan beranggotakan para istri-istri pejabat. Para perempuan pribumi banyak memanfaatkan organisasi ini untuk berjuang serta membantu para pejuang kemerdekaan, sebagaimana yang dilakukan Nyai Sholihah.

Daun.id

Nyai Sholihah / Sumber: laduni.id

“Ibu aktif dalam kegiatan dapur umum di Jombang yang bertugas membantu para pejuang kemerdekaan. Termasuk di dalamnya memberi dukungan moral dan menampung berbagai keluhan dari para pejuang dan prajurit,” ujarnya.

Ia juga memberikan makanan kepada para pejuang di medan pertempuran. Ya, bayangkan betapa beraninya Nyai SHolihah, di tengah kecamuk perang dia berani menjadi kurir yang mengantarkan makanan.

Perjuangan Nyai Solichah pun berlanjut tidak hanya pra kemerdekaan tapi juga pasca-kemerdekaan dengan perannya berkecimpung di NU dan juga lembaga Legislatif mulai terpilih sebagai anggota DPRD hingga DPR RI. 

(abdul mufid/nf)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

SELASA, 23 APRIL 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:26 SUBUH 04:36 DUHA 06:15 ZUHUR 11:53
ASHAR 15:14 MAGHRIB 17:51 ISYA 19:02  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan April 2024, Taurus akan mengalami perubahan positif dalam hubungan percintaan. Jika sudah memiliki pasangan, hubungan akan semakin harmonis. Bagi yang masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya