Kisah Unik KH Ridwan Abdullah Ciptakan Lambang NU Lewat Istikharah

"Lambang NU penuh filosofi"

Life | 03 February 2023, 13:40
Kisah Unik KH Ridwan Abdullah Ciptakan Lambang NU Lewat Istikharah

Perhelatan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) sudah dijadwalkan akan dilaksanak pada 7 Februari 2023 mendatang. Harlah 100 tahun NU ini berlokasi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Para Nahdliyin, sebutan untuk warga NU, juga diketahui akan hadir dari berbagai daerah.

NU selama ini memang dikenal sebagai ormas keislaman dan kemsayarakatan terbesar dengan jumlah pengikut terbanyak di Indonesia bahkan dunia. Lambang NU rasanya sudah sangat familiar dan dikenal oleh siapa saja, khususnya nahdliyin.

Lambang Nahdlatul Ulama sendiri identik dengan simbol jagad, bintang sembilan, bewarna hijau dan lambang bumi serta tali pengikat berpilin. Namun tahukah anda, siapa pencipta lambang NU itu?

Dia adalah KH. Ridwan Abdullah asal Surabaya. Dia lah sosok ulama sekaligus seniman yang membuat lambang NU yang dipakai sampai sekarang itu.

1. KH. Ridwan Abdullah, Ulama sekaligus Seniman

KH. Ridwan Abdullah atau yang biasa disapa Kiai Ridwan merupakan seorang ulama yang cukup diseniorkan di NU kala itu. Ia lahir di Surabaya pada 1 Januari 1884 di Bubuyan, Surabaya Jawa Timur.

Selain dikenal sebagai ulama yang alim, ternyata Kiai Ridwan juga dikenal sebagai sosok seniman karena ia diketahui pandai menggambar bahkan melukis. Maka tak heran, kelak ialah yang ditunjuk oleh KH. Wahab dan KH. Hasyim Asyari untuk membikin lambang NU.

Daun.id

KH. Ridwan Abdullah/ Sumber: nu.or.id

Mendapat amanat dari para muassis atau pendiri NU, tentu membuat Kiai Ridwan langsung mengiyakan dan tanpa menunggu lebih lama ia pun mulai membuat beberpa sketsa yang nantinya akan dipakai untuk lambang NU.

2. Awal Kisah Penciptaan Lambang NU

Melansir dari tebuireng.com, penciptaan lambang Nahdlatul Ulama bermula dari perisapan terselengaranya Muktamar ke-2 Nahdlatul Ulama pada bulan Robiul Awal 1346 bertepatan dengan bulan Oktober 1927, di Hotel Muslimin Peneleh Surabaya.

Pada saat Muktamar kurang dua bulan, saat itu pula Nahdlatul Ulama belum memiliki sebuah lambang atau lambang sebagai sebuah bentuk identitas organisasi. Kala itu ketua panitia Muktamar adalah KH. Wahab Hasbullah.

Daun.id

lambang NU / Sumber: nu.or.id

Setelah merasa ada yang kurang dalam sebuah organisasi besar dan membutuhkan sebuah lambang, KH. Wahab Hasbullah menemui KH. Ridwan Abdullah guna meminta beliau membuatkan lambang untuk Nahdlatul Ulama dan rencananya akan di-launching pada perhelatan muktamar ke-2 tersebut.

Penunjukan pembuatan lambang NU oleh KH. Wahab Hasbullah kepada KH. Ridwan Abdullah bukan tanpa pertimbangan. Jauh sebelum itu, sosok KH. Ridwan Abdullah sudah dikenal sebagai kiai yang memiliki bakat serta pandai mengambar dan melukis.

3. Proses Kreatif KH. Ridwan Abdullah Menciptakan Lambang NU

Tak lama setelah mendapatkan perintah dari KH. Wahab dan KH. Hasyim Asyari untuk membuat lambang NU, Kiai Ridwan langsung mencari inspirasi. Ia pun langsung membuat beberapa sketsa sekaligus. Namun dari beberapa sketsa itu, masih dirasa kurang.

Hari demi hari, waktu demi waktu terus berjalan. Namun Kiai Ridwan belum juga menemukan lambang yang dirasa cocok untuk distorkan ke para muassis NU. Perlu memakan waktu satu bulan oleh KH. Ridwan Abdullah mencari gambaran yang sangat tepat.

Jadwal muktamar telah di ambang pintu, tetapi sekali lagi, KH. Ridwan Abdullah masih saja gagal.Sampai suatu ketika, KH. Wahab pun menemui kembali KH. Ridwan Abdullah guna menagih pesanan lambang Nahdlatul Ulama,

Daun.id

KH Ridwan Abdullah dan Lambang NU bikinannya / Sumber: nu.or.id

“Mana kiai lambang NU-nya,” tanya KH. Wahab Hasbullah.

KH. Ridwan Abdullah menjawab, “Sudah beberapa sketsa yang telah kami buat, tetapi belum ada yang tepat, maka dari itu belum sempat kami selesaikan. Mendengar perihal itu, KH. Wahab Hasbullah sedikit mendesak sembari berkata,

“Seminggu sebelum muktamar dimulai mohon lambangnya bisa diselesaikan”. Melihat ketidakpastian tersebut, KH. Ridwan Abdullah hanya mampu menjawab,

“Insyallah, Kiai.” jawabnya.

4. KH Ridwan Abdullah Diberi Petunjuk Lewat Istikharah

Karena didesa oleh KH. Wahab serta jadwal Mukatamar saat itu semakin dekat, akhirnya membuat Kiai Ridwan harus berupaya lebih ekstra.

Kiai Ridwan pun kemudian menempuh 'jalur langit', ia bersuci kemudian sholat istikharah untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT.

Mengutip tulisan Dimas Setiawan, salah satu santri KH. Hasyim Asyari, seperti dilansir dari tebuireng.online menerangkan, seusai menunaikan shalat istikharah, KH. Ridwan Abdullah tertidur. Dalam tidurnya tiba-tiba beliau bermimpi melihat sebuah gambar di langit biru, yang mana gambar tersebut sangat mirip dengan lambang NU saat ini.

Sontak KH. Ridwan Abdullah langsung terbangun dan mengambil kertas dan pena. Sembari mengingat-ingat kembali, KH. Ridwan Abdullah mencoba memvisualisasikan apa yang beliau lihat di dalam mimpinya. Tak lama berselang, maka jadilah lambang NU sebagaimana yang beliau lihat di dalam mimpinya.

Daun.id

Lambang NU bikinan KH. Ridwan ABdulah / Sumber: nu.or.id

Detik-detik menjelang pembukaan Muktamar, lambang NU yang dibuat oleh KH. Ridwan Abdullah telah terpasang dengan megah di sudut-sudut tempat perhelatan Muktamar.

Tatkala pembukaan Muktamar dan dihadiri oleh muktamirin yang berjumlah 18 ribu, berdecak kagum melihat gambar yang sungguh dan sakral tersebut.

(abdul mufid/nf)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

SENIN, 29 APRIL 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:26 SUBUH 04:36 DUHA 06:15 ZUHUR 11:52
ASHAR 15:13 MAGHRIB 17:49 ISYA 19:00  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan April 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami beberapa tantangan. Komunikasi yang buruk dan perbedaan pendapat dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan. Namun, dengan komitmen dan upaya yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dan memperkuat hubungan Anda.



Taurus Selengkapnya