Supernal, startup taksi udara Hyundai, mengalami perubahan besar dalam kepemimpinan setelah menghentikan program kendaraannya.
Supernal, startup taksi udara listrik milik Hyundai, sedang mengalami perubahan besar dalam kepemimpinan. Hanya beberapa minggu setelah menghentikan program kendaraan mereka, CEO dan CTO meninggalkan perusahaan, dan kini beberapa eksekutif lainnya juga ikut pergi.
Supernal mengonfirmasi bahwa Jaeyong Song, Chief Strategy Officer, dan Tracy Lamb, Chief Safety Officer, tidak lagi bersama perusahaan. Lina Yang, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf untuk CEO Supernal yang baru saja pergi, Jaiwon Shin, juga telah keluar.
Dalam pernyataan kepada TechCrunch, Supernal menyatakan bahwa mereka sedang meninjau secara strategis kemajuan program dan langkah selanjutnya untuk memastikan keselarasan dengan tujuan jangka panjang mereka. Hyundai Motor Group, pemilik Supernal, tetap berkomitmen kuat pada bisnis mobilitas udara canggih (AAM) mereka.
Kepergian Song cukup mencolok mengingat ia telah menghabiskan tiga tahun sebagai wakil presiden kelompok AAM Hyundai sebelum mengambil alih peran Chief Strategy Officer di Supernal pada 2023. Song telah bekerja di grup Hyundai-Kia sejak 2014.
Tracy Lamb, di sisi lain, memiliki sejarah panjang sebagai pilot komersial dan eksekutif keselamatan di industri dirgantara. Song tidak segera menanggapi permintaan komentar, sementara Lamb menolak untuk berkomentar.
Tahun ini menjadi tahun yang sulit bagi Supernal. Startup ini mengakhiri 2024 dengan menutup kantor pusat baru mereka di Washington, D.C., seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh TechCrunch. Meskipun Supernal berhasil melakukan penerbangan uji pertama mereka pada bulan Maret, mereka memberhentikan puluhan karyawan beberapa bulan kemudian.
Pada awal September, Supernal memulai perombakan eksekutif dan menghentikan program taksi udara mereka. Ini terjadi pada saat yang krusial bagi industri lepas landas dan pendaratan vertikal listrik yang masih baru.
Perubahan Strategis di Supernal
Beberapa pemain di industri ini sedang mengamankan investasi dan kemitraan baru menjelang peluncuran komersial yang direncanakan, sementara yang lain gulung tikar. Supernal tampaknya sedang menyesuaikan strategi mereka untuk tetap relevan di tengah persaingan yang semakin ketat.
Dengan perubahan regulasi yang semakin menguntungkan di AS, Supernal berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat posisi mereka di pasar. Namun, dengan banyaknya perubahan di tingkat eksekutif, tantangan besar menanti di depan.
Tantangan dan Peluang di Depan
Supernal harus segera menemukan pengganti yang tepat untuk posisi-posisi kunci yang kosong agar dapat melanjutkan visi mereka dalam mobilitas udara canggih. Ini adalah saat yang menantang, tetapi juga penuh dengan peluang bagi Supernal untuk berinovasi dan memimpin di industri ini.
Dengan dukungan kuat dari Hyundai Motor Group, Supernal memiliki potensi untuk bangkit kembali dan menjadi salah satu pemain utama di pasar taksi udara listrik. Namun, mereka harus bergerak cepat dan strategis untuk mengatasi tantangan yang ada.
Supernal telah menunjukkan komitmen mereka terhadap keselamatan dan inovasi, dan meskipun menghadapi kesulitan, mereka tetap optimis tentang masa depan. Dengan perubahan yang sedang berlangsung, Supernal berharap dapat menavigasi masa depan industri ini dengan sukses.