15 Cara Mengatasi Sakit Perut saat Haid Hari Pertama secara Alami Tanpa Efek Samping

Haid adalah siklus normal reproduksi wanita sebab peluruhan dinding rahim yang tidak dibuahi sel sperma. Namun, sebagian besar wanita ada yang mengalami kondisi sakit perut saat haid hari pertama, bahkan lebih lama.

Sakit haid hari pertama yang normal ialah dipengaruhi terhadap heavy flow. Heavy flow adalah keadaan saat wanita terjadi perdarahan lebih banyak dari biasanya. Masa yang menjadi faktor sakit perut saat haid hari pertama ini biasanya terjadi sekitar 2-3 hari saja.

Jika masalah sakit perut saat haid terjadi lebih lama dengan volume lebih banyak, jangan disepelekan. Faktor sakit perut saat haid hari pertama yang kadang terjadi ialah pengaruh terhadap reproduksi. Diawali dari endometriosis, radang panggul, stres, fibroid rahim, konsumsi pil KB, dan masih banyak lagi.

Tentu kamu ingin mengatasi hal ini, sebab dapat mengganggu aktivitas. Namun, sebelumnya kamu perlu mengetahui hal-hal yang menyebabkan terjadinya sakit perut saat haid hari pertama seperti:

1. Kurang waktu tidur

Mempunyai waktu tidur yang cukup nyatanya memiliki peran utama terhadap proses menstruasi. Hal inilah yang mengakibatkan kurang tidur bisa menjadi faktor sakit perut saat haid hari pertama.  Bahkan, kurang tidur bisa menyebabkan terjadinya perubahan hormon, yang memicu menstruasi tidak teratur. Dalam beberapa kondisi, wanita yang sedang memasuki masa PMS dan kurang tidur bisa menjadi lebih sensitif dan gampang terganggu.

2. Radang panggul

Penyakit radang panggul merupakan infeksi terhadap organ reproduksi wanita yang dapat menjadi akibat sakit perut saat haid hari pertama. Infeksi bisa timbul saat bakteri yang ditularkan melalui hubungan seks tanpa kondom masuk dari vagina menuju rahim, tuba fallopi, atau ovarium. Ini adalah penyakit penyebab sakit perut saat haid yang sangat kuat.

Penyakit yang dapat menjadi faktor sakit perut haid hari pertama ini paling sering dikarenakan klamidia dan gonore (kencing nanah). Akan tetapi, nyeri panggul yang muncul saat haid juga perlu diwaspadai. Lebih waspada sebab wanita dengan penyakit ini dapat lebih sulit hamil. Lekas periksakan ke dokter apabila merasa mengalaminya.

3. Endometriosis

Endometriosis termasuk faktor sakit perut saat haid hari pertama. Gangguan yang memicu jaringan dinding rahim malah tumbuh di bagian luarnya. Bahkan, mampu tumbuh di usus, ovarium, dan panggul.

Keadaan yang menyebabkan sakit perut saat haid hari pertama ini kadang diakibatkan perubahan hormon ketika siklus menstruasi. Kadar hormon berlebih memicu jaringan tumbuh tidak wajar. Misalnya jadi rusak dan menebal. Jaringan rusak ini dapat terjebak di panggul. Saat berada di panggung inilah lalu sakit perut saat haid yang tidak tertahankan terjadi.

4. Fibroid rahim

Fibroid rahim merupakan tumor jinak (nonkanker) yang kadang timbul di rahim ketika masa subur wanita. Termasuk menjadi salah satu faktor pemicu sakit perut saat haid hari pertama yang tak tertahankan. Timbulnya tidak disertai dengan gejala apapun, maka sulit jika disadari.

5. Stres

Faktor yang mengakibatkan sakit perut saat haid hari pertama yang terakhir ialah masalah stres. Stres yang umum terjadi pada wanita tidak hanya membuat haid terasa lebih sakit, namun dapat membuat rasa sakit saat menstruasi menghilang. Maka, penting dalam menjaga tingkat stres agar tetap rendah. Melakukan olahraga bisa memicu pelepasan endorfin, mengatasi stres, dan mengubah persepsi rasa sakit semisal sakit perut saat haid.

6. Heavy flow

Heavy flow adalah keadaan saat wanita mengalami perdarahan lebih banyak dari biasanya. Masa yang menjadi faktor sakit perut haid hari pertama ini biasanya berlangsung sekitar 2-3 hari saja dan normal terjadi.

Hanya saja saat faktor nyeri haid hari pertama ini terjadi lebih lama, yaitu lebih dari 10 hari, mulai waspadai. Konsultasikannya kepada ahli semisal dokter kandungan dan bidan sangat disarankan.

Akan tetapi, jangan khawatir sebab kamu bisa mengatasi sakit perut saat haid dengan cara berikut ini, yakni:

1. Memijat menggunakan minyak esensial

Cara mengatasi yang pertama adalah memijat menggunakan minyak esensial. Dalam sebuah studi pada 2010 mengamati 23 wanita dengan sakit perut saat haid yang diakibatkan oleh endometriosis. Para peneliti membuktikan bahwa pijat dapat secara efektif mengatasi rasa sakit secara cepat dan setelahnya. Terapi pijat bagi haid melibatkan penekanan terhadap titik-titik tertentu seperti pada sekitar perut, bagian perut samping, dan punggung. Menambahkan minyak esensial terhadap gaya pijat aromaterapi mungkin memiliki fungsi tambahan.

2. Menghangatkan perut

Cara mengatasi sakit perut selanjutnya ialah menghangatkan pert. Hal ini dapat dibuktikan dengan sebuah penelitian dalam Evidence-Based Nursing yang menunjukkan bahwa suhu panas yang ditempelkan sama efektifnya dengan ibuprofen terhadap kram menstruasi.

Sekitar dua hari penelitian, para wanita menghangatkan panas memakai ibuprofen, panas saja, ibuprofen saja, atau plasebo. Hasil terbaik diperoleh pada dengan panas plus ibuprofen sebab menambahkan panas mengakibatkan perbaikan lebih cepat.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada Maret 2014 di The Journal of Physiotherapy juga membuktikan bahwa panas secara berkala mengurangi sakit perut haid bagi wanita.

3. Bergerak

Cara mengatasi nyeri haid selanjutnya adalah dengan sering bergerak. Rasa tidak nyaman ketika haid mungkin dapat memicu rasa malas gerak alias ‘mager’. Namun, kamu dapat melawannya dengan aktif bergerak atau olahraga, misalnya jalan santai, lari, atau aerobik. Dengan sering bergerak dan olahraga, tubuh bisa memproduksi endorfin yang dapat mengurangi rasa sakit serta memperbaiki suasana hati.

4. Konsumsi jenis makanan yang tepat

Saat mengalami nyeri ketika haid, kamu dapat konsumsi makanan yang rendah lemak dan kaya serat, misalnya sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, dan biji-bijian utuh. Kamu direkomendasikan supaya menjauhi goreng-gorengan, makanan berlemak, atau makanan cepat saji.

5. Minum air

Ketika haid, kamu dapat menyiapkan sebotol air yang mudah dibawa dalam bepergian. Kamu dapat menambahkan perasan lemon ke dalamnya agar memberi rasa dan menggugah selera. Minum air mungkin tidak menghilangkan rasa sakit secara langsung, namun bisa menyembuhkan perut kembung yang bisa memperberat rasa sakit perut yang dialami.

6. Konsumsi obat yang dijual bebas

Mengutip Health Line, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) merpakan bentuk pereda nyeri utama yang dijual bebas yang disarankan untuk sakit perut ketika haid dan perdarahan haid yang berat. NSAID termasuk naproxen (Aleve) dan ibuprofen (Advil). Obat-obatan ini bisa membantu menekan produksi prostaglandin di tubuh. Seperti diketahui, terdapat pendapat yang menghubungkan dengan penyebab sakit perut saat haid dengan hormon prostaglandin yang dikeluarkan endometrium (lapisan terdalam rahim yang luruh ketika haid), yang mengakibatkan kontraksi rahim dan menimbulkan sakit perut ketika haid.

7. Menjauhi makanan tertentu

Ketika haid, seharusnya wanita menjauhi makanan yang mengakibatkan retensi air dan kembung. Beberapa makanan yang menjadi faktor terbesar kondisi ini, seperti:

- Kafein.

- Alkohol.

- Makanan asin

- Makanan berlemak.

- Minuman berkarbonasi.

Menjauhi atau menghentikan makanan ini bisa mengurangi kram dan ketegangan ketika sedang sakit perut ketika haid. Kamu dapat mengganti dengan teh jahe atau mint yang menenangkan (bebas kafein) atau air panas dengan tambahan rasa lemon.

Dalam sebuah studi pada 2015 yang mengamati 113 mahasiswa membuktikan bahwa boron bisa menekan intensitas dan lamanya sakit perut saat haid. Makanan yang mengandung boron tinggi seperti:

- Plum.

- Buncis.

- Pisang

- Alpukat.

- Selai kacang.

8. Meringkuk di tempat tidur

Cara mengatasi nyeri haid dengan meringkuk di tempat tidur. Kondisi ini dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Hal seperti ini memang ada baiknya untuk kamu rehat sejenak. Rebahan di tempat tidur dengan nonton televisi atau drama Korea merupakan pilihan yang tepat. Tubuh yang rileks bisa meredakan rasa sakit perut ketika haid.

9. Konsumsi kunyit

Cara mengatasi nyeri haid berikutnya ialah dengan konsumsi kunyit. Kurkumin merupakan bahan kimia alami dalam kunyit. Senyawa ini dapat meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Dalam sebuah studi pada 2015 mengamati 70 wanita yang mengonsumsi dua kapsul kurkumin sekitar 7 hari sebelum haid dan tiga hari sesudahnya. Peserta melaporkan penurunan PMS yang teratur. Kunyit dipercaya efektif dalam menyembuhkan rasa sakit perut seperti kram perut, sebab kandungan kurkuminnya dapat mencegah produksi prostaglandin berlebih yang ada pada rahim. Akan tetapi, konsumsi kunyit atau olahan kunyit terlalu berlebihan sebagai obat sakit perut saat haid juga tidak disarankan sebab berisiko terkena sakit perut dan sakit mag.

10. Menambahkan herbal dalam diet

Sejumlah tanaman herbal dikenal mengandung sifat antispasmodik dan anti-inflamasi yang dipercaya para ahli bisa mengurangi kontraksi otot dan pembengkakan yang berhubungan dengan sakit perut ketika haid. Bahan herbal yang termasuk, yakni:

- Biji adas kayu manis.

- Daun dill atau adas sowa.

- Jahe Pycnogenol atau ekstrak kulit pinus.

11. Mengompres perut menggunakan air hangat

Salah satu cara mudah dan nyaman dalam mengatasi rasa sakit perut saat haid hari pertama terakhir ialah mengompres perut menggunakan air hangat. Kamu perlu mencari wadah semisal botol yang diisi dengan air panas. Sesudahnya, letakkan pada daerah perut dan sakit perut juga perlahan mereda.

Panas itu dapat mengendurkan otot dan mengatasi sakit perut. Selain itu, panas dari botol ini dapat membantu otot rahim dan organ di sekitarnya menjadi lebih rileks.

12. Berendam memakai garam Inggris

Dilansir dari Cleveland Clinic, garam Inggris atau epsom salt yang adalah zat mineral magnesium dan sulfat murni ini tidak untuk dikonsumsi. Mineral ini dipercaya sebagai obat alami sebagai cara menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk menghilangkan stres serta relaksasi otot. Taburkan epsom salt ke air rendaman sampai menutupi bagian perut. Kemudian rasakan bagaimana epsom salt saat bekerja dalam menghilangkan sakit perut ketika menstruasi secara alami.

13. Memijat area perut dan panggul

Selain itu, kamu juga dapat memijatnya supaya rasa sakit mereda. Kamu dapat memakai body lotion, minyak pijat, atau minyak kelapa pada kulit supaya proses pemijatan menjadi lebih mudah.

Caranya cukup memijat lembut daerah di atas perut dan panggul. Ini mampu membuat otot-otot di sekitarnya menjadi lebih rileks. Dengan demikian, rasa sakit perut jua dapat jauh berkurang.

14. Olahraga ringan

Cara mengatasi nyeri haid selanjutnya ialah lekas berolahraga sebelum atau ketika menstruasi mungkin tidak menarik untuk para wanita. Namun, olahraga nyatanya bisa melepaskan hormon endorfin. Dalam penelitian menjelaskan bahwa olahraga efektif untuk menghilangkan sakit perut saat haid dan bahkan mampu menghilangkan atau mengurangi kebutuhan terhadap obat pereda nyeri.

15. Konsumsi teh kamomil

Cara mengatasi nyeri haid yang satu ini dianggap efektif dan alami. Minum dua cangkir teh kamomil per hari selama seminggu sebelum menstruasi.

Kamu mampu mendapatkan keuntungan lebih apabila meminumnya setiap bulan. Dalam sebuah penelitian membuktikan bahwa teh kamomil meningkatkan kadar glisin pada urin, yang dapat meredakan kejang otot. Glisin juga berperan sebagai relaksan saraf.

(pravita windi an/nn)