SpotitEarly menggabungkan anjing dan AI untuk deteksi dini kanker. Temukan teknologi unik ini di TechCrunch Disrupt.
Deteksi Kanker Dini: Anjing dan AI Bergabung
SpotitEarly, sebuah perusahaan bioteknologi yang berpartisipasi dalam Startup Battlefield di TechCrunch Disrupt 2025, sedang mengembangkan tes kanker di rumah yang menganalisis napas manusia menggunakan kemampuan penciuman anjing yang luar biasa, dipadukan dengan kecerdasan buatan (AI). CEO SpotitEarly, Shlomi Madar, menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan semakin jelas: Anjing dapat dilatih untuk mendeteksi penyakit, terutama kanker, pada manusia. Dengan pengalaman 15 tahun sebagai pemimpin di bidang kesehatan dan bioteknologi, Madar bersama tiga rekannya mengembangkan metode dan teknologi andal untuk skrining kanker melalui analisis sampel napas.
Teknologi Unik dan Proses Skrining
Pengguna dapat melakukan skrining kanker hanya dengan mengumpulkan sampel napas di rumah dan mengirimkannya ke laboratorium SpotitEarly. Perusahaan ini mempekerjakan 18 anjing beagle terlatih untuk mendeteksi bau spesifik kanker. Anjing-anjing ini diajarkan untuk duduk jika mereka mencium partikel kanker, dan platform AI SpotitEarly memvalidasi perilaku anjing tersebut. “Kami memiliki kamera di atas laboratorium. Kami juga memantau pola pernapasan dan detak jantung anjing. Jadi, pembelajaran mesin mengetahui baseline dari seluruh kelompok anjing,” kata Madar. Penelitian perusahaan yang dipublikasikan di Nature’s Scientific Reports menunjukkan bahwa anjing terlatih mereka dapat mendeteksi kanker dini dalam sampel napas dengan akurasi 94%.
Studi klinis double-blind yang melibatkan 1.400 individu ini berfokus pada skrining empat jenis kanker paling umum: payudara, kolorektal, prostat, dan paru-paru. SpotitEarly, yang didirikan di Israel pada tahun 2020, mengumumkan peluncurannya ke pasar AS dengan pendanaan $20,3 juta dari Hanaco VC, Menomedin VC, Jeff Swartz (mantan CEO Timberland), dan Avishai Abrahami (CEO Wix.com). Perusahaan berencana menggunakan modal tersebut untuk memperluas studi klinisnya secara signifikan, dimulai dengan tes individu untuk kanker payudara sebelum beralih ke tiga kanker lainnya.
Madar mengatakan bahwa kit skrining di rumah SpotitEarly harus tersedia untuk konsumen melalui jaringan dokter tahun depan. Satu tes kanker akan dihargai sekitar $250, dan skrining untuk setiap kanker tambahan akan dikenakan biaya lebih rendah dari tes pertama. Untuk memprioritaskan aksesibilitas, perusahaan bertujuan untuk menetapkan harga panel multi-kanker di bawah biaya pesaing seperti tes Galleri dari Grail, yang biasanya sekitar $950.
Adapun anjing-anjing tersebut, Madar mengatakan mereka adalah bagian dari tim. Semua karyawan di perusahaan harus menyukai anjing. “Kami tidak hanya menggunakan mereka sebagai biosensor. Mereka memiliki banyak ruang untuk bermain. Mereka adalah pekerja hebat, tetapi juga teman yang baik,” tambahnya.