Contoh Proposal Tugas Akhir Kuliah yang Tepat dan Baik

Ketika akan melakukan sebuah Penelitian, tentunya tak hanya menyiapkan dan menentukan objek yang akan diteliti. Juga salah satunya adalah penting untuk membuat proposalnya terlebih dahulu. Untuk diajukan kepada orang-orang yang berkaitan atau berhubungan dengan orang yang akan mengoreksi Penelitian tersebut. Akankah nanti disetujui atau sebaliknya.

Terlebih jika proposal penelitian untuk tugas akhir kuliah. Menjadi bagian persyaratan yang wajib dijalankan untuk sebagai syarat dari kelulusan.

Pengertian Proposal
Proposal merupakan suatu dokumen tertulis yang menerangkan mengenai rencana atau ide suatu proyek atau kegiatan yang hendak dilaksanakan. Proposal umumnya meliputi informasi terkait tujuan, latar belakang, metode, anggaran biaya, dan waktu pelaksanaan dari proyek atau kegiatan yang diusulkan.

Proposal umumnya dipakai dalam meminta persetujuan atau dukungan dari pihak-pihak terkait, misalnya investor, sponsor, lembaga keuangan, atau pihak yang mempunyai kepentingan pada proyek atau kegiatan yang diusulkan. Proposal yang baik harus memberikan informasi yang jelas dan lengkap, serta dapat meyakinkan pihak terkait bahwa proyek atau kegiatan yang diusulkan akan berhasil dan bermanfaat.

Penelitian
Sedangkan penelitian atau karya ilmiah ini sendiri adalah suatu publikasi atau presentasi yang berisi hasil sebuah penelitian atau pemikiran yang dilakukan oleh seorang peneliti atau kelompok peneliti. Karya ini bisa berupa makalah, artikel, buku, atau presentasi yang diterbitkan atau disampaikan dalam forum ilmiah.

Karya ilmiah harus melalui proses yang ketat dalam hal review dan validasi oleh para ahli dalam bidang yang sesuai atau yang paham mengenai apa yang dilakukan dalam penelitian tersebut, sehingga dapat dijamin bahwa hasil dan kesimpulan yang dikemukakan dalam karya ilmiah tersebut akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Karya ilmiah memainkan peran yang cukup penting dalam perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan membantu dalam memecahkan masalah dan membangun solusi yang lebih baik.

Urutan Langkah Pembuatan Proposal Penelitian Tugas Akhir

• Menentukan topik yang menarik dan relevan: topik yang memang menarik, serta relevan dengan program studi yang dijalani. Topik yang menarik akan memotivasi untuk menyelesaikan tugas akhir dari kuliah tersebut, dengan baik.
• Latar belakang: menjelaskan mengapa topik tersebut penting dan perlu diteliti. Sertakan referensi yang mendukung pendapat untuk penelitian tersebut.
• Tujuan penelitian: menjelaskan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan, baik secara umum maupun khusus.
• Metode penelitian: menyertakan metodologi yang akan digunakan dalam penelitian. Misalnya, apakah Anda akan melakukan penelitian lapangan, studi kasus, atau survei?
• Menentukan batasan penelitian: Tentukan batasan-batasan yang akan digunakan dalam penelitian. Contohnya, apakah penelitian akan dilakukan pada wilayah tertentu atau hanya pada subjek tertentu?
• Daftar pustaka: Sertakan daftar pustaka yang mendukung topik dan metodologi yang digunakan atau yang akan diteliti tersebut.
• Revisi: Jangan pernah ragu untuk merevisi proposal tersebut sesuai dengan masukan dari dosen pembimbing.

Contoh Proposal Tugas Akhir Kuliah

Judul: Pengaruh Penggunaan Teknologi Augmented Reality dalam Meningkatkan Keterampilan Visualisasi Mahasiswa pada Mata Kuliah Fisika

Latar Belakang: Penggunaan teknologi augmented reality (AR) telah membawa banyak manfaat pada dunia pendidikan, terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan efektivitas pengajaran. Salah satu bidang yang dapat diaplikasikan teknologi AR adalah mata kuliah fisika, yang seringkali dianggap sebagai mata kuliah yang sulit untuk dipahami dan memerlukan keterampilan visualisasi yang baik. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi pengaruh penggunaan teknologi AR dalam meningkatkan keterampilan visualisasi mahasiswa pada mata kuliah fisika.

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh penggunaan teknologi AR pada keterampilan visualisasi mahasiswa pada mata kuliah fisika.

Metode: Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian quasi-experimental. Sampel penelitian terdiri dari 60 mahasiswa yang terdaftar pada mata kuliah fisika di salah satu universitas di Jakarta. Sampel akan dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen akan menerima pembelajaran dengan menggunakan teknologi AR, sedangkan kelompok kontrol akan menerima pembelajaran dengan metode konvensional. Keterampilan visualisasi mahasiswa akan diukur sebelum dan setelah pembelajaran menggunakan tes keterampilan visualisasi.

Hasil yang diharapkan: Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pendidikan fisika, khususnya dalam pemanfaatan teknologi AR dalam meningkatkan keterampilan visualisasi mahasiswa. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi bagi pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran di bidang pendidikan fisika.

Kesimpulan: Dalam kesimpulan, penelitian ini akan membahas hasil penelitian dan mengevaluasi efektivitas penggunaan teknologi AR dalam meningkatkan keterampilan visualisasi mahasiswa pada mata kuliah fisika. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan panduan bagi pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif di masa depan.

(alvain shinta/n)