Niat Sahur Arafah, Lengkap Tata Cara dan Keutamaannya

Puasa Arafah adalah puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau pada hari yang sama dengan wukuf di Arafah oleh jamaah haji di Mekah. Puasa ini dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji dan memiliki keutamaan yang besar, di antaranya dapat menghapuskan dosa selama setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, mendapatkan pahala sebesar 10 kali lipat dari puasa biasa, serta memperoleh ampunan dan rahmat Allah SWT. Selama puasa Arafah, umat Islam menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari, serta disarankan untuk memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Quran, dzikir, dan berdoa.

Niat sahur Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar, diantaranya:

- Dapat menghapuskan dosa selama setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
- Dapat mendapatkan pahala sebesar 10 kali lipat dari puasa biasa.
- Dapat memperoleh ampunan Allah dan rahmat-Nya.
- Dapat memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.

Tata cara puasa Arafah

Berikut adalah tata cara puasa Arafah:

1. Niat puasa Arafah

Sebelum melakukan puasa Arafah, hal yang pertama harus dilakukan adalah niat. Niat puasa Arafah bisa dilakukan sebelum waktu imsak tiba. Contoh niat puasa Arafah adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

2. Menahan Diri dari Makan dan Minum

Setelah niat, selama puasa Arafah umat Islam harus menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

3. Memperbanyak Ibadah

Selama berpuasa Arafah, umat Islam disarankan untuk memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Quran, berdzikir, berdoa, dan memperbanyak shalat sunah. Hal ini akan memberikan keberkahan dan pahala yang besar.

4. Berbuka dengan Kurma dan Air

Setelah terbenam matahari, umat Islam harus segera berbuka dengan makanan yang ringan seperti kurma dan air putih. Setelah itu, boleh dilanjutkan dengan makanan yang lebih berat.

(pravita windi an/nn)