Contoh Proposal Permohonan THR yang Baik dan Benar

Proposal Permohonan THR adalah sebuah dokumen tertulis yang diajukan oleh pihak karyawan kepada manajemen perusahaan untuk meminta tunjangan hari raya (THR) yang diberikan kepada karyawan menjelang hari raya besar agama tertentu seperti Idul Fitri atau Natal. Proposal ini berisi alasan mengapa karyawan membutuhkan THR, besaran THR yang diminta, dan cara pelaksanaan penyerahan THR.

Tujuan dari proposal ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada manajemen perusahaan mengenai pentingnya memberikan THR sebagai bentuk penghargaan dan motivasi kepada karyawan, serta menjelaskan secara jelas besaran THR yang diminta dan bagaimana pelaksanaannya nanti.

Poin proposal permohonan THR

Berikut adalah beberapa poin yang perlu dicantumkan dalam sebuah proposal permohonan THR:

1. Latar Belakang: jelaskan mengenai latar belakang mengapa karyawan membutuhkan THR, termasuk di dalamnya informasi tentang adanya tradisi memberikan THR pada saat hari raya besar.
2. Tujuan: jelaskan tujuan dari permohonan ini, termasuk di dalamnya memberikan penghargaan dan motivasi kepada karyawan.
3. Besaran THR: jelaskan besaran yang diminta dengan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta informasi tentang apakah besaran tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan.
4. Metode Pelaksanaan: jelaskan cara pelaksanaan penyerahan THR, termasuk di dalamnya jadwal penyerahan dan mekanisme penyalurannya.
5. Manfaat: jelaskan manfaat yang akan diperoleh oleh karyawan dari diberikannya THR, seperti memperkuat motivasi, meningkatkan kesejahteraan, dan membantu memenuhi kebutuhan di hari raya.
6. Anggaran: jelaskan anggaran yang dibutuhkan untuk memberikan THR, termasuk di dalamnya besaran THR yang diminta, jumlah karyawan yang akan diberikan THR, dan pajak THR.
7. Penutup: sampaikan kesimpulan dan harapan agar permohonan ini dapat dipertimbangkan dan diberikan persetujuan oleh manajemen perusahaan.

Contoh proposal permohonan THR

Berikut adalah contoh proposal permohonan THR yang baik dan benar:

Kepada Yth,
Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan

Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, dengan hormat kami mengajukan permohonan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk seluruh karyawan di perusahaan ini.

Latar Belakang:

Hari Raya Idul Fitri merupakan salah satu hari besar yang dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia. Selain sebagai momen untuk bermaaf-maafan dan bersilaturahmi, Idul Fitri juga menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh karyawan di perusahaan ini sebagai bentuk apresiasi dari perusahaan atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan.

Tujuan:

Memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada seluruh karyawan perusahaan sebagai bentuk penghargaan dan motivasi atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan selama setahun.

Metode Pelaksanaan:

1. Penetapan besaran THR yang akan diberikan, yang disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Pengumuman besaran THR kepada seluruh karyawan melalui surat pemberitahuan.
3. Penyerahan THR kepada seluruh karyawan pada hari dan tanggal yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Luaran:

1. Karyawan merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berkontribusi secara maksimal di perusahaan.
2. Terjalinnya hubungan baik antara perusahaan dan karyawan.

Waktu Pelaksanaan:

Penyerahan THR akan dilakukan pada 1 minggu sebelum hari raya Idul Fitri.

Anggaran:

1. THR karyawan: Rp. 1.000.000,- x jumlah karyawan
2. Pajak THR: Rp. 150.000,- x jumlah karyawan
   Total anggaran: Rp. (1.000.000 + 150.000) x jumlah karyawan

Demikianlah proposal permohonan THR yang kami ajukan. Kami berharap Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan dapat memberikan persetujuan atas permohonan kami ini dan memastikan kelancaran pelaksanaannya. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Hormat kami,
[Nama dan jabatan pengirim proposal]

(pravita windi an/nn)