Denada Curhat Sisa Saldo ATM Rp 200 Ribu Saat Tinggal di Singapura, Ini 4 Faktanya

Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan menceritakan perjuangan hidupnya ketika berada di Singapura selama dua tahun, yakni saat pandemi Covid-19. Ia menetap di Singapura untuk pengobatan putrinya.

Ia sempat tidak memiliki pendapatan karena Singapura menerapkan lockdown saat kasus Covid-19 melonjak. Bahkan uang di ATM tersisa hanya Rp 200 ribu saja, hal ini membuat perasaan Denada campur aduk.

Kisah haru ini dinceritakan Denada saat menjadi bintang tamu di channel YouTube MAIA ALELDUL TV. Ia menceritakan betapa bingungnya ketika tidak bekerja karena lockdown pandemi Covid-19.

1. Sisa uang hanya Rp 200 ribu di Singapura

Dengan sisa uang Rp 200 ribu dan tinggal di Singapura untuk biaya hidup yang tinggi. Ia menuturkan jika uang Rp 200 ribu di Singapura akan sulit untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2. Ia menangis ketika menceritakan pengalaman pilunya saat berada di Singapura.

Ia menceritakan kisahnya dengan isak tangis, karena ia kembali teringat pada momen betapa bingungnya ketika berada di negeri orang dan hanya memiliki uang sedikit untuk memenuhi kebutuhan.

3. Tidak mau menceritakannya kepada orang tua.

Meskipun Denanda kesulitan finansial di negeri orang, ia tidak pernah menceritakan pengalaman pahitnya ini ke orang tuanya. Ia takut kalau menceritakan kisah pilunya akan menambah beban pikiran orang tuanya.

4. Tidak memiliki teman maupun kerabat di Singapura untuk membantu finansial.

Di Singapura pun ia tidak memiliki kerabat maupun teman untuk dapat membantunya dalam mecari kerja ataupun secara finansial. Dengan rasa bingung ia kadang menangis dan berdoa untuk meratapi nasibnya. 

(fahrul hikami/i)