6 Cara Mengatasi Asma Melalui Terapi Tradisional Hingga Medis

"Asma terjadi akibat penyempitan jalur pernapasan dan peradangan"

Life | 03 January 2022, 14:35
6 Cara Mengatasi Asma Melalui Terapi Tradisional Hingga Medis

Seringkali asma memicu penderitanya kekurangan bernapas, selain itu juga menimbulkan mengi, batuk-batuk, dan nyeri didada. Pengidap asma, memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif, terutama saat paru-paru terkena iritasi debu, asap rokok, dll.

Upaya yang dilakukan untuk mengurangi efek yang disebabkan penyakit asma ialah menggunakan alat bantu pernapasan atau inheler. Masalah pernapasan ini berbentuk alergis atau sensitif pada suatu hal yang masuk ke dalam tubuh.

Asma bisa terjadi pada berbagai macam jenis usia, baik pada anak-anak hingga orang dewasa. Jenis penanganannya pun berbeda-beda, dan asma harus diatasi agar tidak mudah kambuh kembali.

Penderita penyakit asma bisa merasakan kualitas hidup yang kurang stabil, bahkan dapat mengancam keselamatan jiwa. Meski asma tidak dapat disembuhkan, jangan berkecil hati. Asma dapat dikelola sehingga tidak menjadi hal yang berbahaya.

Mengenal gejala asma

Asma merupakan suatu penyakit yang dialami dan bisa terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa. Asma juga dapat menimbulkan berbagai macam gejala, kenalilah beberapa gejala asma sebagai berikut ini :

Daun.id

sumber; pexels

- Batuk-batuk pada malam hari, sering kali dialami pengidap penyakit asma.

- Mengi, kondisi bernapas yang dapat menimbulkan bunyi seperti orang bersiul.

- Sesak napas, ketika terjadi serangan. Napas terasa cepat dan memburu seperti orang berlari.

- Dada terasa sesak, hal ini diakibatkan karena saluran pernapasan mengalami penyempitan.

- Lelah dan lesu, meski tidak melakukan aktivitas yang berat. Pengidap asma dapat terasa lelah dan lesu.

- Insomnia, susah untuk tidur, dan mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

- Serangan asma dapat datang secara tiba-tiba, bahkan dalam hari atau waktu yang sama sekaligus.

- Mulai memburuk dengan infeksi virus, seperti pilek.

- Serangan asma paling buruk terjadi ketika pagi dan malam hari.

Itulah beberapa gejala dan ciri-ciri asma yang dapat dikenali. Kenalilah sehingga asma dapat segera teratasi dan tidak membahayakan. Sebelum mengatasinya lebih baik mengenal penyebabnya terlebih dahulu.

Mengenal penyebab asma

Penyakit asma dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal datang dari dalam diri sendiri, sedangkan eksternal datang dari luar diri atau tubuh si penderita. Meski belum dapat diketahui secara pasti, berikut ini penyebab terjadinya asma :

Daun.id

sumber; pexels

- Lingkungan, lingkungan yang berdebu, kotor, dan kurang nyaman merupakan beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya asma. Maka perhatikanlah kondisi kebersihan lingkungan.

- Udara dingin, ketika sedang berkendara dimalam hari pakailah jaket yang tebal karena dapat memicu asma. Selain itu jangan menggunakan AC dalam ruangan yang terlalu dingin, karena dapat memicu asma.

- Stres, merupakan kondisi suatu carut marutnya pikiran seseorang yang disebabkan beberapa kondisi. Stres dapat menyebabkan asma, maka sangat lah penting untuk mengelola stres dengan hal yang positif.

- Polusi udara, beberapa kondisi dapat memicu terjadinya polusi udara. Salah satu penyebab polusi udara ialah asap yang timbul dari pabrik, kebakaran hutan, kendaraan dan lain sebagainya. Kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya asma.

- Rokok, memiliki kandungan zat yang berbahaya untuk kesehatan dan dapat mengganggu masalah pernapasan. Perokok aktif maupun pasif dapat menimbulkan terjadinya asma.

- Makanan dan minuman, makanan yang mengandung MSG tinggi dapat memicu terjadinya asma. Atau makanan yang mengandung pengawet dan minuman yang bersifat sangat dingin. Beberapa hal dapat memicu terjadinya asma.

- Faktor genetik, Selain faktor eksternal, asma juga bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan. Penyakit asma dapat mengalami turun temurun ke beberapa generasi.

Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya asma. Hindarilah beberapa kebiasaan buruk dan mulai terapkan kebiasaan yang baik agar tidak terserang oleh penyakit asma.

Cara mengatasi penyakit asma

Meski sulit untuk disembuhkan, asma dapat diatasi dengan beberapa macam obat. Selain obat-obatan juga bisa diatasi dengan berbagai macam terapi. Tentunya memiliki berbagai macam pilihan.

Berikut ini cara mengatasi asma :

1. Melakukan terapi pernapasan

Daun.id

sumber; pexels

Rutin melatih pernapasan dapat membantu meningkatkan paru-paru untuk menampung dan menyerap oksigen. Selain itu berlatih pernapasan juga dapat membuat bernapas yang lebih efektif dan cara yang benar. Melakukan terapi pernapasan dapat mengatasi asma kambuh kembali.

2. Melakukan terapi yoga

Olahraga selain baik untuk kesehatan juga dapat membantu mengatasi asma yang kambuh kembali. Yoga merupakan suatu olahraga yang dapat membuat seseorang mengatur pola pernapasan dan embusan napas dapat mengikuti setiap gerakan tubuh.

Daun.id

sumber; pexels

Jika teknik pernapasan yoga rutin dilakukan, lambat laun dapat dapat meningkatkan kapasitas paru-paru. Sehingga dapat menghirup volume oksigen dengan kapasitas yang lebih banyak. Yoga secara tidak langsung dapat mengatasi asma yang kambuh.

3. Melakukan terapi akupunktur

Daun.id

sumber; pexels

Terapi akupunktur dapat meringankan gejala asma yang kambuh, hal ini seperti yang diungkapkan oleh beberapa hasil penelitian. Selain itu juga dapat mengobati beberapa macam gejala medis lainnya. Terapi akupunktur ialah pengobatan tradisional asal Tiongkok dengan cara menusukkan jarum tipis ke titik-titik tubuh tertentu.

4. Melakukan terapi renang

Daun.id

sumber; pexels

Berenak termasuk salah satu terapi yang direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi asma yang kambuh. Sehingga saluran udara terus terasa lembap dan tidak kering dan teriritasi. Bahkan juga dapat melemaskan otot-otot pada saluran pernapasan. Sehingga dapat bernapas dan mengatasi asma yang kambuh.

5. Melakukan terapi obat herbal tradisional

Daun.id

sumber; pexels

Asma juga dapat diatasi dengan cara melakukan terapi obat herbal tradisional. Salah satu yang bisa dilakukan ialah dengan menggunakan bawang putih, ekstrak bawang putih memiliki sifat anti inflamasi. Maka dapat diyakini bawang putih bisa mengatasi asma yang kambuh, namun obat herbal tidak bisa dijadikan sebagai obat utama.

6. Melakukan terapi obat-obatan

Daun.id

sumber; pexels

Terapi ini dapat dijalani dengan jangka panjang atau pendek tergantung tingkat keparahan asma. Pengobatan asma dapat terbagi menjadi tiga sesuai dengan tingkat keparahan, yaitu jangka panjang, jangka pendek, dan pengobatan alergi. Lakukan dengan memberikan beberapa obat asma untuk mengatasinya.

Demikianlah beberapa terapi atau cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi asma yang kambuh. Pada saat melakukan terapi sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter, sehingga dapat menjamin keamanan.

(rian adi kurniawan/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami keharmonisan dan kedamaian. Anda dan pasangan akan saling mendukung dan memahami satu sama lain. Namun, tetaplah berkomunikasi dengan jujur dan terbuka untuk menjaga hubungan tetap harmonis.



Taurus Selengkapnya