10 Cara Mengatasi Gula Darah Naik Secara Efektif, Ketahui Penyebabnya

Gula darah atau glukosa adalah molekul-molekul gula yang menjadi sumber energi utama dalam setiap sel dan jaringan dalam tubuh. Gula darah ini dihasilkan dari proses pencernaan makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, kentang, gandum, roti dan bahan bahan makanan lain yang mengandung gula.

Gula darah memiliki yang peran penting dalam di dalam tubuh, dengan gula darah yang normal tubuh dapat beraktifitas dengan baik.

Namun berbeda lagi jika tubuh kelebihan gula darah. Gula yang menumpuk dalam darah, menyebabkan proses metabolisme dalam tubuh menjadi tidak normal. Sehingga akan menimbulkan berbagai gangguan terhadap organ tubuh yang lain.

Penyebab Gula Darah Naik

Konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi menjadi penyebab utama gula darah naik. Makanan seperti roti tawar, susu tinggi lemak, pemanis buatan, sirup dan masih banyak makanan lainya yang mengandung kadar gula tinggi.

Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan gula darah naik, antara lain:

- Gangguan hormon insulin
Penyebab gula naik adalah karena kurangnya hormon insulin. atau karena terjadi resistensi insulin. Hormon insulin ini berperan untuk menjaga kadar gula darah agar tetap normal. Hormon ini membantu proses penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh untuk selanjutnya diubah menjadi energi.

Gangguan hormon insulin ini dapat disebabkan karena kondisi autoimun, faktor genetik, usia, ataupun penerapan gaya hidup tidak sehat.

- Dehidrasi
Dehidrasi dapat menjadi penyebab dari naiknya kadar gula darah dalam tubuh. Dehidrasi dapat menyebabkan meningkatnya konsentrasi gula dalam darah, sehingga gula darah menjadi lebih kental.

- Pemanis buatan
Pemanis buatan bisa meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi secara berlebihan. Risiko pemanis buatan yang dapat menjadi penyebab gula darah ini ditemukan pada penelitian tahun 2014 di The Journal Nature.

- Fenomena fajar
Kondisi ini terjadi saat tubuh mengalami peningkatan sejumlah hormon. Meningkatnya gula darah secara drastis dan terjadi pada pukul 2-8 pagi, di mana tubuh mengeluarkan hormon seperti hormon pertumbuhan, kortisol, glukagon, dan epinefrin, yang dapat meningkatkan resistensi insulin.

- Menstruasi
Perubahan hormon pada masa menstruasi juga memengaruhi kadar gula darah. Tidak stabilnya jumlah hormon perempuan yang sedang memasuki masa menstruasi dapat membuat tubuh menjadi lebih tidak peka terhadap insulin.

- Obat-obatan
Pengobatan tertentu dapat memengaruhi kadar gula darah Anda. Pasalnya, beberapa obat memiliki efek samping pada peningkatan kadar gula darah dalam tubuh.

- Kurang tidur
Kurang tidur akan meningkatkan stres pada tubuh dan berakibat pada kadar gula darah naik. Pasalnya, selama tidur, terjadi penurunan hormon kortisol dan aktivitas sistem sarah yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.

- Mengonsumsi kopi
Meskipun tidak memakai gula, konsumsi kopi bisa menjadi penyebab gula darah tinggi. Pasalnya, kafein pada kopi memang bisa memengaruhi peningkatan gula darah untuk sebagian orang.

- Sedang sakit
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti pneumonia dapat menjadi penyebab gula darah tinggi. Ketika sakit atau terdapat infeksi dalam tubuh, tubuh akan menghasilkan hormon dan meningkatkan sistem kekebalan untuk melawan kuman dan bakteri. Namun, ketika penderita diabetes sakit atau terserang penyakit infeksi, maka gula darahnya cenderung akan meningkat.

- Melewatkan sarapan
Sarapan teratur dapat membantu menstabilkan kadar gula sepanjang hari. Dijelaskan dalam The Journal Diabetes Care, saat penderita diabetes melitus tipe 2 melewatkan sarapan, maka sel beta pankreas yang berfungsi untuk menghasilkan insulin bekerja tidak maksimal sehingga menyebabkan gula darah naik.

Cara Mengatasi Gula Darah Naik

Gula darah naik dapat diatasi dengan beberapa cara. Berikut adalah cara mengatasi gula darah naik, antara lain:

1. Konsumsi Makanan Berserat

Makanan berserat akan mengurangi kecepatan dalam proses terserapnya karbohidrat dan gula. Sehingga, peningkatan kadar gula darah pun menjadi lebih lambat.

Makanan yang kaya akan serat yang dapat larut ini antara lain buah pir, ubi, apel, wortel, alpukat, brokoli, gandum (Oats), kacang polong.

2. Minum Air yang Cukup

Memiliki cairan yang cukup, dapat meningkatkan fungsi organ tubuh berfungsi secara optimal. Jika Anda minum air secara rutin, maka tubuhpun bisa menurunkan gula darah yang berlebihan secara alami.

Namun, pastikan cairan yang kamu konsumsi adalah air putih. Karena jenis minuman yang lainnya akan cenderung mengandung manis dan malah menambah kadar gula darah kamu.

3. Rutin Cek Gula Darah

Ada baiknya jika Anda sering mengecek kadar gula darah. Anda bisa mengecek gula darah 6 bulan sekali atau setahun sekali. Namun jika berusia di atas 40 tahun, Anda bisa mengecek sebulan sekali.

Dengan demikian Anda bisa mendeteksi lebih awal jika gula darah naik. Cara ini adalah langkah pencegahan dan menurunkan gula darah kamu kembali ke normal.

4. Menjaga Berat Badan
Berat badan ideal dapat membantu menjaga kadar gula darah normal. Hal ini dikarenakan seorang yang mempunyai berat badan berlebih akan cenderung mengalami kondisi resistensi insulin.

5. Biasakan Berolahraga

Olahraga tidak hanya membantu kamu menjaga berat badan ideal, tapi juga dapat menambah sensitivitas insulin. Artinya sel tubuh kamu bisa bekerja lebih baik dalam mengoptimalkan gula berlebih yang ada dalam tubuh kamu.

Jenis olahraga yang sesuai pun bisa berupa angkat beban, berjalan kaki, lari, bersepeda, menari, mendaki gunung, berenang, dan seterusnya.

6. Jaga Asupan Karbo

Karbohidrat adalah sumber alami gula. Tubuh kita memecah karbo menjadi glukosa. Kemudian insulin yang tubuh kita hasilkan memasukkan gula ke dalam sel untuk dibakar menjadi oksigen.

Namun, ada kalanya asupan karbo di tubuh kita terlebih. Otomatis jika ini terjadi, gula dalam tubuh kita akan naik. Maka dari itu, menjaga asupan karbo menjadi salah satu kunci penting dalam menurunkan kadar gula darah secara alami.

Kamu bisa mulai dari kecil. Misalnya dengan tidak memakan cemilan berbasis tepung atau gorengan. Atau memakan nasi merah daripada nasi putih.

7. Makan Lebih Banyak Ikan

Ikan merupakan jenis daging yang paling sehat. Kandungan gula dari ikan pun tidak ada. Karena itu, ada baiknya jika kamu lebih memilih ikan dibanding daging yang lain. Biasakan konsumsi ikan minimal dua kali seminggu.

8. Jam Tidur Yang Cukup

Kekurangan tidur selalu dapat mengganggu kesehatan kita, salah satunya fenomena resistensi insulin. Sehingga, insulin tidak dapat bekerja secara efektif karena sel tubuh yang tidak lagi peka terhadap insulin.

Pada umumnya, insulin bisa perlahan menurunkan kadar gula menjadi normal. Namun, hal itu tidak bisa terjadi jika kamu kurang tidur. Sehingga, pastikan Anda tidur yang cukup antara 6-8 jam sehari.

9. Sering Makan Porsi Kecil
Cara menurunkan gula darah lainnya yang kamu bisa coba adalah lebih sering makan dalam porsi yang lebih kecil. Dengan begitu, asupan gula kamu tersebar menjadi porsian kecil sepanjang hari. Hal ini memberikan waktu bagi tubuh kamu untuk mencerna gula yang lebih sedikit dalam sekali waktu.

Hindari makan 1-2 kali dalam porsi besar. Sebaliknya, coba untuk bagi porsi makanan kamu menjadi 5 kali sehari dengan porsi kecil. Namun, pastikan makanannya tetap sehat ya!

10. Kelola Stres

Jika stres dibiarkan, maka tubuh pun akan secara otomatis beradaptasi dengan bersiap-siap. Cara tubuh merespon stres adalah dengan menyimpan cadangan energi yang lebih banyak. Cadangan ini biasanya berupa kandungan lemak dan glukosa. 

Karena itu, orang yang mengalami stres cenderung untuk mengalami kenaikan berat badan. Untuk mereka yang mengidap diabetes, maka akan lebih parah karena cadangan gula tidak bisa diubah menjadi energi. Alhasil, gula dalam darah pun menumpuk. 

(m. taufik naufal/nf)