Bongkar Teori Perkembangan: Penemuan Berharga BJ Habibie untuk Industri Penerbangan

"BJ Habibie, sosok yang tak asing lagi di dunia penerbangan. Kiprahnya begitu mengagumkan dengan banyaknya kontribusi luar biasa yang diberikannya. Salah satunya adalah teori Crack Progression yang men..."

Life | 08 January 2024, 08:19
Bongkar Teori Perkembangan: Penemuan Berharga BJ Habibie untuk Industri Penerbangan

Orang-orang mengenalnya dengan sebutan BJ Habibie, tapi sebenarnya di depan namanya ada deretan gelar yang cukup membanggakan. Prof DR (HC) Ing Dr Sc Mult Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, begitulah lengkapnya. Sebelum menjadi presiden ke-3 Indonesia, BJ Habibie telah menjelajahi dunia penerbangan. Bahkan, dia menemukan teori penting yang masih digunakan di seluruh industri penerbangan di dunia.

BJ Habibie menempuh pendidikan teknik penerbangan di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH), Jerman. Dia memulai pendidikannya pada tahun 1955 dan menyelesaikannya pada tahun 1965. Selama 10 tahun itu, dia berhasil meraih gelar doktor di bidang teknik penerbangan. Teori penemuan BJ Habibie dikenal dengan sebutan crack progression theory. Teori ini sangat penting dalam dunia penerbangan karena digunakan untuk memprediksi titik awal retakan pada sayap pesawat terbang. BJ Habibie berhasil membuat perhitungan yang sangat detail dan presisi hingga tingkat atom.

Crack progression theory milik Habibie merupakan salah satu penemuan paling penting dan mengejutkan dalam dunia penerbangan. Sayap pesawat terbang yang kuat ternyata memiliki struktur berongga-rongga yang berfungsi untuk menahan tekanan besar saat pesawat beroperasi. Sayap pesawat harus mampu menahan beban berat saat take off, landing, dan saat mengalami turbulensi di udara. Bagian antara penghubung sayap dan badan utama pesawat sering kali mengalami kelelahan dan retakan. Awal retakan biasanya sangat kecil, sekitar 0,005 milimeter, namun bisa berkembang menjadi lebih besar dan bercabang. Jika tidak terdeteksi, retakan ini dapat menyebabkan kecelakaan yang sangat berbahaya.

Masalah ini sulit dipecahkan oleh para ilmuwan penerbangan selama kurang lebih 40 tahun. Keterbatasan alat pada masa itu membuat sulit untuk mendeteksi kerusakan pada sayap pesawat. Namun, BJ Habibie muncul dan berhasil mengungkap titik awal retakan berdasarkan perhitungannya. Teori BJ Habibie ini kemudian digunakan oleh seluruh industri penerbangan di dunia. Dengan adanya perhitungan ini, risiko kecelakaan dapat dikurangi dan proses perawatan menjadi lebih mudah dan murah.

Keberhasilan BJ Habibie dalam menciptakan teori ini juga membuatnya menduduki posisi vice president di salah satu industri penerbangan terbesar di Jerman, yaitu Messerchmitt Boelkow Blohm GmbH (MBB). Dia menjadi satu-satunya orang non-Jerman yang berhasil mencapai posisi tersebut. Dengan kontribusinya yang besar dalam dunia penerbangan, BJ Habibie telah mengukir namanya sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah penerbangan.


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya