10 Fakta Seru tentang Ikan Cupang yang Bikin Kamu Terpukau!

"Ikan cupang mempunyai tiga jenis yang populer di kalangan penggemar, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia, terdapat ikan cupang asli yang menarik perhatian, seperti Betta cha..."

Life | 15 January 2024, 19:48
10 Fakta Seru tentang Ikan Cupang yang Bikin Kamu Terpukau!

Ikan cupang, juga dikenal sebagai ikan aduan Siam, adalah salah satu hewan peliharaan akuarium rumahan yang paling populer setelah ikan mas. Dengan banyaknya variasi warna dan bentuk cupang yang tersedia, tidak mengherankan bahwa banyak penggemar akuarium yang menjadi penggemar cupang. Ikan cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam. Ikan ini memiliki bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya.

Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia, terdapat cupang asli, salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.

Berikut ini adalah 10 fakta mengejutkan tentang cupang yang mungkin tidak diketahui oleh pemelihara cupang pemula dan bahkan beberapa pemelihara cupang berpengalaman:

1. Betta Bukan Nama Satu Jenis Ikan, Tapi Lebih dari 70

Secara ilmiah, 'betta' adalah nama sebuah genus yang mencakup puluhan spesies ikan yang berbeda. Yang paling umum, dan spesies yang hampir selalu diartikan orang ketika mereka mengatakan 'betta' adalah betta splendens, alias ikan adu Siam alias Cupang.

2. Ikan Petarung

Betta splendens dikenal dalam bahasa sehari-hari sebagai ikan aduan Siam, dan untuk alasan yang bagus. Ikan cupang sangat teritorial dan agresif. Meskipun betta betina tidak sekeras jantan, cupang jenis apa pun dapat melawan cupang lain tanpa ragu-ragu. Bahkan pemandangan pantulannya sendiri dari cermin dapat menyebabkan ikan cupang berkobar dengan agresif. Perkelahian biasanya tidak sampai mati seperti yang diyakini pada umumnya, tetapi bisa menyebabkan cedera serius.

3. Cupang Carnivora

Ikan cupang adalah pemakan daging. Mereka yang dipelihara sebagai hewan peliharaan biasanya diberi makan cacing darah beku-kering yang tersedia di toko hewan peliharaan mana pun. Di alam liar, ikan cupang memakan cacing darah, udang, dan serangga seperti jangkrik, lalat, atau bahkan belalang.

4. Cupang Memiliki Bentuk Ekor yang Berbeda-beda

Ikan cupang tersedia dalam berbagai bentuk dan warna. Ekor mereka, khususnya, dapat ditemukan dalam gaya yang tak ada habisnya. Daftar parsial bentuk ekor cupang splendens termasuk sisir, mahkota, delta, ganda, bulu, setengah bulan, setengah matahari, plakat, mawar, bulat, sekop, dan kerudung. Sebagian besar jenis ini memiliki subtipe sendiri, dan sering digabungkan menjadi bentuk hibrida.

5. Warna-warni Cupang adalah Hasil Bibit Selektif

Ikan cupang populer karena banyaknya variasi warna dan bentuk yang menarik. Tetapi itu tidak akan ditemukan di habitat alami. Ikan cupang liar yang dikoleksi berwarna coklat kusam dan hijau dengan warna merah di siripnya dan siripnya jauh lebih kecil. Penampilan alami mereka bukannya tanpa pesona, tetapi tidak mendekati kemegahan cupang yang dikembangbiakkan oleh para penghobi sebagai hewan peliharaan. Peternak membuat warna, pola, dan bentuk cupang yang lebih berani dan cerah sepanjang waktu.

6. Cupang Jantan Lebih Mencolok

Cupang jantan biasanya lebih besar dari betina. Cupang jantan menampilkan warna yang lebih cerah. Akibatnya, sebagian besar cupang yang dipelihara sebagai hewan peliharaan adalah jantan. Betina yang lebih kecil dan kurang mencolok secara visual banyak tersedia di toko hewan peliharaan, tetapi mereka yang membelinya biasanya melakukannya karena mereka berencana membiakkan cupang mereka sendiri.

7. Cupang Bisa Bertahan Lama Tanpa Air

Ikan cupang adalah anabantoids alias ikan labirin. Anabantoids artinya memiliki organ khusus yang memungkinkan mereka menghirup udara. Untuk Cupang, hal ini diperlukan untuk bertahan hidup di habitat yang sering menjadi terlalu tercemar atau kekurangan oksigen untuk bertahan hidup hanya dengan pernapasan bawah air yang normal. Hasilnya, cupang mampu bertahan hidup di luar air selama beberapa jam, meski harus tetap lembab. Tidak perlu dikatakan lagi bahwa yang memiliki peliharaan ini sangat tidak dianjurkan menguji kemampuan ini.

8. Sarang Gelembung

Pemilik cupang baru sering kali bingung menemukan hewan peliharaan baru mereka menciptakan lapisan gelembung kecil di permukaan air akuarium. Ini disebut sarang gelembung, dan perilakunya tidak hanya normal, tetapi juga indikasi dari cupang yang bahagia dan sehat. Di alam liar, cupang membuat sarang gelembung untuk tujuan kawin, dan selanjutnya untuk melindungi telur dan cupang yang baru menetas. Tetap saja, perilakunya bersifat naluriah, jadi cupang membuat sarang gelembung bahkan di tangki rumah tanpa kehadiran pasangan.

9. Cupang Jantan Merawat Telurnya

Jarang di dunia hewan tetapi ayah cupang bersarang dan merawat keturunannya sendiri. Sementara induknya tidak berpartisipasi. Setelah cupang betina bertelur, pejantan mengejarnya dan memasukkan telur ke dalam sarang gelembungnya, di mana pejantan ini akan merawat telur-telur tersebut sampai menetas.

10. Cupang Ikan Cerdas

Ikan cupang adalah ikan yang cerdas. Mereka bisa belajar mengenali pemiliknya. Beberapa orang bahkan berhasil melatih cupang mereka untuk melakukan trik sederhana, seperti mengikuti jari-jari mereka di sekitar mangkuk, berenang melewati lingkaran, atau mendorong bola ke gawang.


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya