Trapesium adalah perpaduan antara segitiga dan persegi. Bangun datar dua dimensi ini mempunyai empat sisi dan dua sisi sejajar. Pada trapesium, sisi-sisi yang sejajar dikenal alas, sedangkan sisi lain yang tidak sejajar disebut kaki atau sisi lateral. Apabila di antara sisi alas itu ditarik garis lurus, maka garis itu adalah tinggi trapesium.

Melansir buku Ethnomatika (Belajar Konsep Matematika Menggunakan Budaya Nusantara) karya Dyah Worowirastri, berikut beberapa sifat trapesium, yaitu:

- Mempunyai sepasang sisi yang sejajar.
- Mempunyai empat buah sudut dan besar sudut yang berdekatan di antara sisi sejajar di trapesium ialah 180 derajat.

Contoh soal 1:
Sumber: Canva


Sebuah trapesium memiliki panjang sisi AB = 4 cm, BC = 9 cm, CD = 11 cm, dan DA = 10 cm. Jadi, berapakah keliling trapesium itu?

Jawabannya:

Rumus dari keliling trapesium, yakni AB + BC + CD + DA.

AB = 4 cm
BC = 9 cm
CD = 11 cm
DA = 10 cm

Maka, 4 cm + 9 cm + 11 cm + 10 cm = 34 cm.

Maka, keliling dari trapesium tersebut ialah 34 cm.

Contoh soal 2:

Sebuah trapesium dengan panjang sisi OP = 34 cm, PQ = 29 cm, QR = 21 cm, dan RP = 20 cm. Sehingga, hitunglah keliling panjang sisi itu!

Jawaban:

Rumus dari keliling trapesium, yakni K = sisi + sisi + sisi + sisi.

OP = 34 cm
PQ = 29 cm
QR = 21 cm
RP = 20 cm

Maka, 34 cm + 29 cm + 21 cm + 20 cm = 104 cm.

Maka, keliling dari trapesium itu ialah 104 cm.