Distribusi frekuensi merupakan tabel atau grafik yang menggambarkan jumlah individu dari setiap kategori pada suatu data (Gravetter & Wallnau, 2000). Dengan distribusi frekuensi, akan tampak persebaran data terpusat pada suatu daerah atau tersebar di seluruh daerah (Manikandan, 2011).

Secara umum, bagian penting yang ada pada distribusi frekuensi ialah kelas dan frekuensi. Kelas ialah pengelompokan observasi menurut kategorinya. Pada data numerik, kelas bisa diartikan sebagai interval antar data, contohnya 1-10, 11-20, dst. Berbeda dengan data kategorik, kelas adalah jenis-jenis kategori yang berada pada data itu, seperti hobi. Lalu, frekuensi ialah banyaknya anggota pada setiap kelas.

Distribusi frekuensi menurut jenis data

Distribusi frekuensi
menurut jenis data dibagi menjadi 2, yakni:

1. Distribusi frekuensi kategorik

Distribusi frekuensi kategorik (kualitatif) dipakai bagi data yang bisa dibagi kepada kelompok-kelompok tertentu.

2. Distribusi frekuensi numerik

Distribusi frekuensi numerik diterapkan pada data numerik (kuantitatif) yang tidak memiliki kategori-kategori tertentu. Pada penerapannya, distribusi frekuensi dibagi menjadi dua jenis, yaitu berkelompok dan tunggal.

Contoh soal:
Sumber: Istimewa


Dari tabel tersebut tampak sekitar 13 siswa lulus tes statistika, sedangkan yang tidak lulus tes sekitar 37 siswa.