Dexamethasone merupakan obat kortikosteroid yang bermanfaat guna mencegah pelepasan zat yang menimbulkan peradangan pada tubuh. Obat ini biasanya dipakai guna mengatasi berbagai keadaan peradangan misalnya alergi dan masalah kulit. Di sisi lain, dexamethasone juga biasa dipakai dalam menyembuhkan radang tenggorkan, kolitis ulserativa, lupus, psoriasis, radang sendi, dan gangguan pernapasan.

Saat mengonsumsi obat ini, kamu perlu mengetahui dosis yang sesuai dan disarankan guna mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Adapun dosis dan penggunaan dari dexamethasone yang perlu kamu ketahui, yakni sebagai berikut:

1. Tablet

Dosis dexamethasone
pada bentuk tablet umumnya dikonsumsi sesuai dengan umur dan seberapa parah penyakit tersebut. Bagi orang dewasa, dosisnya dapat diberikan sekitar 0,5–0,9 miligram per hari yang dikonsumsi 2–4 kali sehari, tergantung keadaan penyakit. Sementara bagi anak-anak, dosis awal yang disarankan ialah 0,02–0,03 miligram per kilogram berat badan yang dikonsumsi 3–4 kali sehari.

2. Injeksi

Umumnya, dosis awal pemberian dexamethasone pada bentuk injeksi ialah 0,75 miligram sehari, bergantung dengan seberapa berat penyakit. Bagi masalah yang lebih ringan, dosisnya akan disesuaikan lagi dan biasanya akan lebih rendah.

Senantiasa pakai dexamethasone sesuai saran dari dokter. Kamu perlu mengikuti semua petunjuk pada label resep dan membaca semua panduan pengobatan yang berada di lembar instruksi. Kebutuhan dosis juga bisa berubah akibat penyakit, stres, pembedahan, atau kondisi darurat medis.

Efek samping Dexamethasone
Sumber: Pexels.com


Berikut ini efek samping Dexamethasone yang perlu diketahui, yakni:

- Kejang
- Kram kaki
- Sembelit
- Sesak napas
- Muncul gatal-gatal dan ruam
- Detak jantung cepat atau lambat
- Penambahan berat badan secara cepat
- Depresi berat, pikiran atau perilaku yang tidak biasa
- Meningkatnya rasa haus atau buang air kecil
- Tinja berdarah atau lembek, batuk darah
- Pembengkakan di bibir, lidah, wajah, dan tenggorokan
- Ketegangan otot, kelemahan, atau perasaan lemas
- Penglihatan menjadi kabur, sakit mata, atau melihat lingkaran cahaya di area lampu
- Sakit parah di perut bagian atas menyebar pada punggung, mual dan muntah

Di sisi lain, jika kamu mengalami keadaan kesehatan berikut ini tidak disarankan supaya mengonsumsi dexamethasone:

- Malaria
- Diabetes
- Tuberkulosis
- Osteoporosis
- Tukak lambung
- Kolitis ulserativa
- Divertikulitis
- Penyakit ginjal
- Gangguan tiroid
- Penyakit radang usus
- Gagal jantung kongestif
- Tekanan darah tinggi
- Glaukoma atau katarak
- Infeksi herpes pada mata
- Depresi atau penyakit mental
- Penyakit hati (contohnya sirosis)
- Gangguan otot misalnya miastenia gravis

Harga: Rp. 16.000