8 Cara Mengatasi Kesemutan dengan Alami di Rumah, Mudah Dilakukan

Kesemutan adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rasa dan sensasi seperti tersengat, tertusuk-tusuk, hilang rasa atau bahkan terbakar.

Kondisi ini dapat terjadi pada bagian tubuh manapun, namun paling banyak pada bagian tubuh gerak seperti jari tangan, kaki dan lengan.

Secara medis kesemutan disebut dangan paresthesia. Kondisi ini dapat terjadi kepada siapapun dan sering terjadi secara tiba-tiba. Biasanya, saat kesemutan terjadi pada tangan atau kaki disebabkan karena tertindih terlalu lama.

Kesemutan ini adalah salah mekanisme tubuh saat bagian tubuh tertentu mengalami kekurangan darah dan oksigen. Tubuh akan mengirim sinyal ke otak jika ada bagian tubuh yang membutuhkan aliran darah dan oksigen.

Secara umum kesemutan ini tidak menimbulkan kondisi yang serius, namun pada beberapa kondisi yang khusus dapat menjadi gejala dari penyakit kronis seperti stroke.

Penyebab Kesemutan
Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kesemutan, berikut ini adalah penyebab kesemutan antara lain:

- Saraf Terjepit
Banyak orang merasakan keluhan kesemutan ini disebabkan karena duduk bersila terlalu lama. Bisa juga dikarenakan kesalahan posisi tidur yang kurang tepat yaitu terlalu lama meletakkan tangan di bawah kepala.

- Racun Masuk Dalam Tubuh
Kesemutan juga bisa disebabkan oleh masuknya racun dalam tubuh. Kebanyakan akan diderita pada bagian kaki. Zat beracun akan menimbulkan gejala kesemutan adalah antifreeze, kalium, merkuri, hingga arsenic.

- Konsumsi Alkohol
Terlalu sering mengkonsumsi alkohol juga bisa menyebabkan terjadinya Paresthesia pada beberapa bagian tubuh. Alkohol ini dapat memicu kerusakan saraf tepi yang biasa disebut dengan istilah alcoholic neuropathy. Berdasarkan penelitian, sekitar 25 hingga 65% alkoholik jangka panjang akan menderita penyakit tersebut.

- Kekurangan Nutrisi
Beberapa vitamin yang diperlukan bagi perkembangan syaraf tubuh adalah seperti vitamin B1, B6, B12, serta asam folat. Jika salah satu zat tersebut tidak terpenuhi mungkin saja, syaraf tidak akan bisa berkembang dengan baik, dan memicu kerusakan. Sehingga bisa menyebabkan sensasi mati rasa atau kesemutan.

- Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Tidak sedikit juga gejala Paresthesia disebabkan karena konsumsi obat-obatan tertentu. Misalnya obat untuk pengobatan penyakit tertentu, seperti penderita HIV, obat antibiotik, pengobatan kanker, juga menyebabkan kerusakan syarat. Gejala paling ringan adalah perasaan kebas di tangan.

Biasanya mungkin akan terjadi sementara, tapi tidak menutup kemungkinan juga dapat permanen. Inilah mengapa Sobat Pintar selalu dianjurkan untuk konsultasi dulu pada dokter tentang efek samping obat yang akan dikonsumsi.

- Multiple Sclerosis
Penyakit Multiple Sclerosis yang juga dapat menjadi pemicu kesemutan, terutama pada muka, badan, lengan, hingga tungkai kaki. Penyakit ini akan menimbulkan rasa mati rasa dengan gejala ringan hingga parah sampai mengganggu aktivitas.

- Stroke
Penyebab kesemutan juga bisa karena gejala penyakit store. Stroke terjadi karena gangguan aliran darah ke otak disebabkan karenan gumpalan darah atau pembuluh darah yang pecah. Stroke ini akan menimbulkan sensasi kesemutan di bagian lengan atau kaki.

Cara Mengatasi Kesemutan
Saat Anda mengalami kondisi ini, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Sebab kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu yang berbeda-beda.

Namun jika Anda ingin kondisi kesemutan ini dapat segara teratasi. Anda dapat menggunakan beberapa cara. Berikut adalah cara untuk mengatasi kesemutan, antara lain:

1. Ubah Posisi
Paresthesia banyak disebabkan karena saraf yang terjepit, dan menyebabkan posisi tubuh menjadi kurang baik, sehingga membuat darah dan oksigen menjadi tidak lancar. Kebiasaan duduk dan berdiri dengan posisi salah juga meningkatkan tekanan pada tubuh sehingga memicu rasa kebas.

Anda dapat mengatasi kondisi ini dengan merubah posisi tubuh menjadi lebih enak.

2. Cukup Istirahat
Kesemutan yang terjadi, juga dapat disebabkan karena kerusakan syaraf. Istirahat yang cukup dapat membantu proses penyembuhan syaraf. Ini karena saat istirahat atau tidur, tubuh akan melakukan proses perbaikan secara alami.

Gejala kesemutan yang Anda alami dapat mereda dengan melakukan istirahat yang cukup, selain itu angat disarankan juga bagi yang sering merasakan kesemutan untuk menambah jam tidurnya.

3. Menggunakan Sarung Tangan Khusus
Pada penderita sindrom carpal tunnel, untuk mengatasi rasa kebas yang dialami memang perlu bantuan alat khusus. Alat tersebut akan berguna untuk membatasi pergerakan tangan. Biasanya alat khusus tersebut berupa sarung tangan.

4. Terapi Fisik
Cara mengatasi kondisi kesemutan selanjutnya adalah dengan menjalani terapi fisik. Dengan melakukannya, penderita kesemutan dapat menambah kekuatan ototnya yang berada di sekeliling syaraf yang rusak. Jika otot sudah kembali sehat, akan membuat tekanan pada saraf menjadi berkurang sehingga kesemutan bisa terastasi.

5. Mengompres
Anda dapat mengatasi kondisi kesemutan dengan mengompres bagian tubuh yang mengalaminya. Mengompres adalah cara yang dapat dilakukan saat kesemutan diakibatkan oleh peradangan. Peradangan tersebut dapat diatasi dengan mengompres menggunakan air dingin atau pun hangat.

6. Aktif bergerak
Kesemutan seringkali terjadi setelah tubuh terlalu lama diam dalam posisi tertentu. Oleh karena itu cara mencegah sekaligus mengatasi kesemutan adalah dengan aktif bergerak.

Saat posisi duduk, berdiri, atau berbaring, usahakan untuk sering mengganti posisi agar sirkulasi darah tetap mengalir dengan lancar. Sehingga Anda dapat terhindar dari masalah kesemutan.

7. Fisioterapi
Rutin melakukan fisioterapi atau yoga bisa membantu mencegah sekaligus mengatasi kesemutan yang Anda alami. Cara ini tak hanya menenangkan tubuh maupun pikiran, namun juga memperlancar sirkulasi darah.

8. Minum vitamin B kompleks
Bagi Anda yang sering sekali mengalami kesemutan, rutin minum vitamin B kompleks bisa jadi salah satu solusinya. Namun sebelum mengonsumsinya, konsultasikan lebih dulu dengan dokter.

(m. taufik naufal/nf)