8 Cara Mengatasi HP Mati Sendiri dan Penyebabnya, Harus Anda Coba

"Jika HP Anda mati sendiri, hal ini bisa disebabkan karena HP Anda mengalami overheat"

Tech | 03 February 2022, 22:12
8 Cara Mengatasi HP Mati Sendiri dan Penyebabnya, Harus Anda Coba

Komunikasi menggunakan HP memang menjadi kebutuhan yang sangat penting saat ini, tidak hanya untuk berkomunikasi jarak jauh, penggunaan HP saat ini fungsinya lebih dari itu. Banyak hal yang dapat dilakukan dan dihasilkan dengan HP.

Fungsi HP yang banyak ini tergantung spesifikasi dan kapasitas di dalamnya. Dengan spesifikasi yang tinggi, maka kemampuan HP juga akan lebih banyak. Begitu pun sebaliknya.

Jika HP memiliki spesifikasi dan kapasitas yang terbatas, maka pada penggunaannya juga akan terbatas. HP juga akan relatif menjadi lebih cepat panas.

Pada beberapa kondisi, HP yang Anda miliki bisa mati sendiri. Banyak faktor yang mempengaruhi hal ini.

Berikut ini adalah penyebab HP mati sendiri antara lain:

- Kondisi Baterai Drop

Jika HP Anda mendadak mati sendiri, salah satu penyebabnya adalah karena kondisi baterai yang drop. Kondisi ini umum terjadi HP yang sudah tua. Kondisi ini ditandai dengan persentase baterai yang cepat habis setelah diisi penuh, meskipun tidak digunakan sekalipun.

- Terlalu Banyak File Sampah
Penyebab HP mati sendiri selanjutnya adalah karena terlalu banyak menyimpan cache. Cache ini merupakan file sampah yang disimpan otomatis oleh HP, saat file ini menumpuk akan memberatkan kinerja HP. Sehingga dapat menyebabkan HP mati secara tiba-tiba.

- Sistem Aplikasi Mengalami Kerusakan

Kerusakan pada perangkat lunak juga bisa menjadi penyebab HP mati sendiri, kerusakan ini bisa terjadi karena adanya bug dan virus. Inilah mengapa terdapat permintaan pembaruan perangkat secara berkala. Update berfungsi untuk memperbaiki bug firmware yang menyebabkan perangkat menjadi lemot atau berjalan lambat, menguras daya baterai, dan bahkan menyebabkan HP mati sendiri.

- HP Mengalami Overheat
Saat HP yang Anda gunakan tiba-tiba menjadi panas, ini juga bisa disebut dengan overheat, penyebabnya adalah karena HP bekerja terlalu keras. Jika overheat dibiarkan terus menerus akan menyebababkan HP mati sendiri.

Normalnya, suhu HP ketika digunakan adalah 40 derajat celsius. Jika lebih, dapat menyebabkan HP mati mati sendiri.

- Efek Samping Root
Root umumnya dilakukan dengan tujuan agar pengguna HP dapat digunakan untuk mengakses seluruh sistem yang sebelumnya terbatas. Namun terkadang, penggunaan akses yang berlebihan pada sistem juga bisa menyebabkan smartphone tiba-tiba mati sendiri.

Kondisi tersebut sama saja dengan mengubah paksa sistem perangkat lunak atau software. Jika kamu melakukan kesalahan saat rooting, hal ini bisa membahayakan dan menyebabkan ponsel mati secara otomatis.

- Chipset dan Memori RAM Overload

Selanjutnya kondisi yang menyebabkan HP mati sendiri adalah penggunaan chipset alias CPU yang terlalu tinggi dan memori RAM yang overload. Penggunaan CPU yang tinggi dalam jangka panjang akan membutuhkan CPU untuk mengatur ulang, sehingga membuat ponsel mati secara otomatis. Kondisi ini umum terjadi pada gamer, dengan ukuran aplikasi yang berat.

- Usia HP Sudah Terlalu Tua
HP yang sudah tua atau biasanya berumur mulai 2 tahun hingga 5 tahun, pasti terdapat komponen yang tidak lagi bekerja secara optimal. Beberapa negara ada yang memiliki aturan untuk membuang dan mengganti ponsel yang sudah berusia 5 tahun. Jika masalah ini terjadi dan sulit diatasi, maka satu-satunya solusi adalah mengganti ponsel kamu dengan yang baru.

Cara Mengatasi HP Mati Sendiri
Saat HP Anda mati sendiri, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut. berikut adalah cara mengatasi HP mati sendiri, antara lain:

1. Bersihkan cache Android
Cara mengatasi HP mati sendiri yang pertama adalah dengan membersihkan file cache pada HP. Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan aplikasi pembersih bawaan atau aplikasi pembersih dari pihak ketiga yang banyak tersedia di Google Play Store.

2. Hapus aplikasi yang bermasalah / tidak kompatibel

Jika ada aplikasi tertentu yang sedang mengalami error atau sering muncul pesan error seperti force close maka tandanya aplikasi tersebut bermasalah/tidak kompatibel. Pikirkan apakah sebelumnya Anda telah menginstall aplikasi yang mencurigakan. Misalnya aplikasi hasil unduhan dari situs pihak ketiga (bukan dari Google Play Store).

3. Bersihkan memori internal
Penurunan performa dan masalah pada sistem Android yang menyebabkan HP mati sendiri juga dapat disebabkan oleh memori internal yang penuh. Hal ini beralasan karena sistem Android dan aplikasi terinstall juga membutuhkan ruang yang cukup untuk memproses semua data yang dibutuhkan. Karena itulah apabila memori internal Anda penuh, sebaiknya hapus aplikasi dan simpanan data yang sekiranya tidak dibutuhkan lagi. Setidaknya sisakan 20% ruang penyimpanan kosong dari kapasitas total memori Anda.

4. Update sistem dan aplikasi terinstall
Mungkin saja penyebab HP Anda mati sendiri karena terdapat bugs pada sistem Android. Maka dari itu Anda perlu melakukan update sistem dan aplikasi terinstall. Stabilitas dan perbaikan hanya terjadi apabila Anda melakukan update. Namun opsi update sistem hanya dapat Anda lakukan apabila tersedia versi terbaru dari sistem pada HP Anda.

5. Lakukan Wipe Dalvik Cache dan Cache Partition

Cara selanjutnya, adalah coba bersihkan cache pada sistem dan memori internal menggunakan fitur Wipe Dalvik Cache dan Wipe Cache Partition melalui Recovery Mode. Cara ini efektif untuk mengatasi masalah sistem Android yang sering error. Untuk melakukannya, Anda bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini. 

- Langkah pertama, pastikan ponsel Android Anda berada pada posisi off / mati.
- Tekan tombol Power + Volume Up secara bersamaan selama beberapa saat sampai nantinya masuk ke menu Recovery Mode.
- Jika terdapat pilihan bahasa, Anda bisa pilih Bahasa Inggris.
- Untuk melakukan Wipe Cache Partition, Anda bisa pilih Wipe Cache Partition.
- Tunggu sampai proses tersebut selesai dilakukan.
- Jika sudah, Anda bisa pilih Reboot » Reboot to system.
Selesai.

6. Unroot HP Android Anda
Apabila sebelumnya Anda telah melakukan root HP Android, maka saya sarankan untuk melakukan unroot. Mungkin saja akses root yang Anda lakukan menyebabkan sistem Android berjalan tidak stabil. Anda sebagai pengguna pastinya tahu bahwa akses root memiliki risiko kerusakan sistem dan aplikasi terinstall. Untuk mengembalikan sistem Android seperti sebelumnya, sebaiknya lakukan Flashing atau Reset Android dengan mengikuti panduannya pada poin kedelapan.

7. Reset HP Android Anda
Factory Reset dapat Anda jadikan pilihan apabila cara-cara yang lain tidak berfungsi. Namun sebelum melakukan reset, pastikan untuk melakukan backup pada semua data penting yang Anda miliki.

Caranya adalah:
- Buka menu Setelan pada ponsel Android Anda.
- Pilih Setelan tambahan » Cadangkan & Setel Ulang.
- Pilih Kembali ke setelan pabrik » Setel ulang telepon.
- Konfirmasi dengan pola kunci atau kata sandi ponsel.
- Tunggu sampai proses reset berhasil dilakukan.
- Selesai.

8. Service HP
Jika semua tips di atas tidak membuahkan hasil sama sekali, Anda bisa membawa HP Anda ke tempat Service Center. Mungkin saja terdapat kerusakan pada komponen perangkat keras. Di service center Anda akan mendapatkan bantuan yang lebih baik. Untuk masalah biaya tentunya tergantung dari berat kerusakan HP Anda.

(m. taufik naufal/nf)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya