13 Cara Menghilangkan Tahi Lalat Hidup, Ketahui Jenis dan Dampaknya!

Tahi lalat adalah bintik berwarna coklat atau kehitaman yang sering mucul pada kulit. Muculnya tahi lalat disebabkan oleh melanosite yang mengelompok dan menggumpal. Melanosite adalah sel yang membentuk melanin sebagai pigmen pembentuk warna kulit. Dan pigmen melanin inilah yang membuat kulit pada bagian tersebut terlihat lebih gelap.

Sebagian besar tahi lalat sudah ada sejak lahir dan sebagian lainya baru tumbuh dalam rentang waktu 0 hinga 20 tahunan. Normalnya tahi lalat pada tubuh manusia berkisar antara 10-40 buah.

Ada beberapa jenis tahi lalat:

- Tahi lalat kongenital, tahi lalat ini sudah muncul sejak lahir, atau biasa disebut tanda lahir. Secara umum bentuknya bulat, kecil bisa dengan kulit rata atau sedikit timbul. Warnanya bisa hitam, cokelat, hingga merah. Jika tahi lalat ini besar, memiliki resiko untuk berubah menjadi tahi lalat yang berbahaya saat dewasa.

- Tahi lalat biasa, Tahi lalat jenis ini muncul setelah lahir sampai dengan usia 20 tahunan. Bentuknya sama seperti tahi lalat kongenital, yang membedakan adalah, tahi lalat ini dapat ditumbuhi rambut. Seseorang dengan kulit terang bisa memiliki 40 tahi lalat. Namun jika jumlahnya lebih dari 50 buah, memiliki resiko untuk terkena kanker kulit.

- Tahi lalat atipikal, munculnya tahi lalat ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari proses penuaan, warna kulit terangm riwayat keluarga, sering terpapar sinar matahari, mutasi genetik dan rekasi oabt-obatan. Tahi lalat ini bentuknya tak beraturan, permukaannya kasar, bentuknya besar, dan warnanya campuran. Tahi lalat atipikal memiliki resiko untuk menjadi tahi lalat yang berbahaya, yaitu beresiko menjadi kanker melanoma.

Tahi lalat atipikal atau tahi lalat hidup ini cenderung berbahaya jika dibiarkan berkembang secara terus-menerus. Resikonya adalah terkena kanker melanoma, kanker jenis ini adalah yang paling berbahaya dari kanker kulit lainya. Maka cara untuk menghindarinya adalah dengan menghilangkan tahi lalat ini.

Berikut cara untuk menghilangkan tahi lalat hidup:

1. Bawang putih

Bawang putih mengandung enzim yang dapat memecah dan menghancurkan sel penyebab tahi lalat dari dalam. Enzim ini dapat melarutkan gugus sel penyebab tahi lalat. Efek dari tahi lalat ini adalah menimbulkan rasa panas/perih pada bagian yang diberi bawang putih.

cara menggunakan bawang putih untuk menghilangkan tahi lalat hidup, antara lain:
- Haluskan bawang putih dengan blander.
- Oleskan pada tahi lalat yang ingin dihilangkan.
- Tunggu semalaman.
- Bersihkan dengan air bersih.

Lakukan cara ini sekali sehari, selama satu minggu.

2. Cuka apel
Kandungan malic dan tartaric yang terkandung dalam cuka apel dapat melarutkan tahi lalat hidup dari kulit.

Caranya adalah mengoleskan sedikit cuka apel ke tahi lalat. Setelah itu bersihkan dengan kapas.

3. Minyak jarak
Cara menghilangkan tahi lala dengan minyak jarak antara lain, campurkan satu sendok minyak jarak dengan satu sendok makan soda kue. Oleskan pada tahi lalat dan biarkan semalaman. Bersihkan pada pagi hari.

Lakukan cara ini sekali sehari selama satu bulan untuk memberikan hasil yang baik.

4. Nanas

Campurkan nanas dengan garam laut untuk menjadi scrub. Setalah itu oleskan scrub tersebut pada tahi lalat, kemudian gosok-gosok selama 15 menit guna menghilangkan lapisan atas tahi lalat terlebih dulu. Gunakan scrub ini kurang lebih selama satu minggu.

5. Lidah buaya

Lidah buaya selain digunakan untuk merawat kesehatan rambut, ternyata juga baik untuk perawatan kulit. Kandungan antibakteri yang terkandung di dalamnya memiliki manfaat yang berguna untuk menghilangkan tahi lalat hidup.

Cara menghilangka tahi lalat hidup dnegan lidah buaya cukup mudah, caranya adalah dengan mengoleskan lidah buaya ini ke bagian tahi lalat yang ingin di hilangkan. Biarkan sekitar 2 jam, setelah itu tutuplah dengan perban.

6. Minyak oregano
Minyak oregano memiliki sifat yang keras untuk kulit. Sebelum menggunakannya harus diencerkan terlebih dahulu dengan minyak lain, seperti minyak jarak.

Cara menggunakannya adalah, Oleskan pada tahi lalat 3 kali sehari selama beberapa minggu, campuran minyak ini dapat membantu untuk menghilangkan tahi lalat pada kulit.

7. Madu

Sifat antioksidan dan anti inflamasi yang terkandung pada madu dipercaya dapat menghilangkan tahi lalat hidup. Tahi lalat pada kulit akan memudar setelah penggunaan beberapa minggu.

8. Tea Tree oil
Kandungan antibakteri yang terkadung pada minyak ini dipercaya efektif menghilangkan tahi lalat hidup secara perlahan.

Caranya, campurkan 4 tetes tea tree oil dengan setengah sendok teh minyak zaitun ke dalam mangkuk kecil, aduk hingga rata. Kemudian oleskan campuran tersebut ke tahi lalat dan diamkan selama kurang lebih lima menit.

Lakukanlah perawatan ini selama 1-2 kali sehari untuk hasil yang maksimal.

9. Eksisi cukur
Cara ini menggunakan alat tipis seperti pisau cukur dengan elektroda kecil di ujungnya untuk mengiris tahi lalat. Setelah prosedur dilakukan, dokter akan memeriksa tahi lalat di bawah mikroskop untuk melihat ada atau tidaknya tanda-tanda kanker kulit.

10. Eksisi bedah
Untuk tahi lalat yang berukuran besar, dokter akan menggunakan metode bedah eksisi. Sebelumnya area di sekitar tahi lalat akan dibius terlebih dulu, kemudian memotong tahi lalat beserta jaringan kulit di sekitarnya dengan pisau bedah. dokter akan menutup luka bekas pembedahan dengan jahitan.

Bagian terakhir, dokter akan memeriksa dan memastikan tidak ada kanker dalam tahi lalat tersebut.

11. Bedah beku menggunakan cairan nitrogen (cryotherapy)
Prosedur ini dilakukan dengan cara menyemprotkan nitrogen cair bersuhu sangat dingin ke tahi lalat. Nantinya, nitrogen cair ini akan bekerja dengan menghancurkan jaringan, sehingga tahi lalat dapat dihilangkan dengan mudah.

Prosedur ini akan memberikan bekas melepuh seukuran tahi lalat yang akan sembuh dengan sendirinya dalam 7-10 hari.

12. Bedah listrik (kauterisasi)
Cara ini adalah dengan membakar lapisan kulit pada tahi lalat. Dalam prosedur ini, dokter akan membius area kulit di sekitar tempat munculnya tahi lalat, kemudian akan mengalirkan listrik melalui alat logam ke jaringan kulit.

Teknik ini akan mengeringkan kulit dan membuat bercak cokelat pada saat kulit terlepas.

13. Bedah laser
Teknik ini memanfaatkan sinar laser untuk menghancurkan sel-sel tahi lalat pada kulit. Namun, bedah laser berisiko menimbulkan jaringan parut dan hiperpigmentasi pada kulit, sehingga Anda perlu mempertimbangkan dengan baik bila ingin menghilangkan tahi lalat dengan cara ini.