10 Cara Menghilangkan Milia di Wajah secara Alami, Ketahui Cara Mencegahnya

Mengutip Women’s Health, milia merupakan kista kecil berisi keratin atau protein yang muncul di permukaan kulit. Berbeda dengan komedo yang terdapat sebum atau minyak alami kulit dan bakteri, milia lebih keras sebab didalamnya terdapat protein. Faktor yang mengakibatkan milia dari penumpukan sel kulit mati dengan sebum, sampai menjadi keratin.

Dikutip dari Healthline, milia di bayi baru lahir biasanya dapat menghilang dengan sendirinya tanpa memakai obat-obatan atau perawatan khusus.

Akan tetapi, jika pada orang dewasa, tumbuhnya milia biasanya dihubungkan dengan kerusakan kulit, yaitu:

- Pemakaian krim kortikosteroid dengan jangka waktu yang panjang.

- Rusaknya kulit karena sering terkena sinar matahari atau terkena luka bakar.

- Melepuhnya kulit karena paparan tumbuhan yang beracun, misalnya di kondisi poison ivy.

- Perawatan kulit dengan prosedur tertentu, misalnya laser resurfacing atau dermabrasi.

- Melepuhnya kulit sebab kondisi atau penyakit tertentu, misalnya cicatricial pemphigoid, epidermolisis bulosa, atau porphyria cutanea tarda.

Kamu dapat mencegahnya dengan cara berikut ini, seperti:

- Konsumsi vitamin E, vitamin B3, atau vitamin B kompleks.

- Memakai produk perawatan kulit yang cocok dengan jenis kulit.

- Bersihkan wajah secara rutin menggunakan sabun yang lembut dan bebas paraben.

- Menjaga diri dari terkena sinar matahari terlalu banyak memakai tabir surya dengan SPF 30 atau lebih.

- Hindari pemakaian produk yang terdapat kortikosteroid apabila tidak menggunakan anjuran atau resep dokter.

Kamu dapat menghilangkan milia di wajah menggunakan cara berikut ini, yakni:

1. Pakai sabun yang lembut saat membersihkan wajah

Cara menghilangkan milia dapat dengan membersihkan wajah yang rutin. Usahakan kamu membersihkan wajah dengan sabun yang memiliki formula lembut dan bebas paraben setiap hari. Adapun sabun yang menggunkan formula “keras” atau terdapat banyak bahan kimia bisa menghilangkan kelembaban alami kulit. Seusai dibersihkan, keringkan muka perlahan. Caranya dengan mengusap handuk pada kulit. Cara ini dapat mencegah kulit lecet atau kering seusai membersihkan wajah.

2. Minyak kastor atau minyak jarak

Oleskan ½ sendok minyak kastor, lalu pijat lembut kulit wajah dengan menggunakan gerakan melingkar. Tunggu beberapa menit sampai minyak itu terserap di kulit.

3. Jangan menyentuh, mengikis, hingga memencet milia

Milia mungkin dapat mengusik penampilan. Meskipun demikian, hindari menyentuh, mengikis, hingga memencet milia. Usaha menghilangkan milia dengan cara itu bisa mengakibatkan benjolan berdarah, timbulnya bopeng, hingga bekas luka. Menyentuh muka yang diterdapat milia bisa rawan dalam membawa kuman yang menyebabkan infeksi.

4. Mengeksfoliasi wajah

Cara menghilangkan milia selanjutnya dengan mengeksfoliasi wajah. Eksfoliasi wajah bisa mengelupas sel-sel kulit mati atau kotoran lain yang terjebak di kulit. Kamu dapat memakai produk perawatan khusus eksfoliasi wajah yang terdapat asam salisilat atau glycolic acid.

Perlu diperhatikan, pemakaian pembersih wajah yang dapat menyingkirkan kulit mati dapat menimbulkan iritasi kulit apabila dipraktikkan terlalu sering. Dengan begitu, coba lakukan eksfoliasi muka ini sekali seminggu.

5. Buka pori-pori menggunakan uap hangat

Seusai kulit dibersihkan, kamu dapat menghilangkan akibat iritasi penyumbat kulit. Cara ini dilakukan dengan cara duduk di kamar mandi dan menyalahkan keran air panas. Tunggu beberapa menit sampai ruangan dipenuhi dengan uap hangat. Seusai lima hingga delapan menit, uap hangat bisa membuka pori-pori kulit secara lembut dan menyingkirkan sel kulit mati juga penyebab iritasi lainnya. Lalu, tepuk-tepuk muka hingga kering dan basuh wajah menggunakan air hangat hingga penyumbat pori-pori kulit bersih.

6. Mengaplikasikan madu manuka

Mengaplikasikan madu manuka di kulit wajah diyakini sebagai cara menghilangkan. Hal ini disebabkan madu manuka terdapat kandungan yang tidak ada pada madu biasanya. Madu manuka dipercaya terdapat antibakteri yang ampuh mengurangi peradangan.

Caranya, cukup mencampurkan 3-4 sendok makan madu manuka dengan 1 sendok makan kayu manis. Lalu, hangatkan kombinasi keduanya pada microwave sekitar 30 detik. Aplikasikan bahan ini di daerah wajah yang muncul milia. Tunggu sekitar 10 menit, kemudian basuh dan rasakan efek menenangkan masker madu tersebut.

7. Lemon

Lemon merupakan buah yang kaya vitamin C dan asam sitrat. Kedua senyawa itu ampuh menghilangkan milia. Zat ini tidak hanya menghilangkan sel kulit mati, lemon juga bisa mencerahkan kulit supaya milia serta bekasnya dapat hilang. Kamu hanya perlu memeras buah lemon, aplikasikan di area wajah memakai kapas. Setelah itu, tunggu sekitar 20 menit. Ulangi cara ini setiap hari di malam hari sebelum tidur.

8. Menyemprotkan air mawar

Air mawar dapat menjad cara menghilangkan milia selanjutnya. Air mawar merpakan air demineral (tanpa mineral) dari minyak mawar yang dapat mengurangi peradangan. Kamu dapat menyemprotkan air mawar pada daerah muka yang timbul bintik-bintik kecil milia. Lakukan hal ini sekitar 2-3 kali sehari. Namun, hati-hatilah ketika kamu menyemprotkannya di daerah muka. Alasannya, air mawar dapat berisiko mengiritasi mata.

9. Telur

Cara menghilangkan milia di wajah dapat menggunakan telur. Telur mengandung zat retinol. Kandungan tersebut baik dalam perawatan kulit dan dapat menghilangkan milia di wajah.

10. Kentang

Kentang terdapat antioksidan yang bisa dimanfaatkan dalam mengontrol produksi sebum yang terlalu banyak. Selain itu, bisa juga menghilangkan sel-sel kulit mati yang tertimbun di kulit secara lembut.

Bersihkan kentang dan simpan di kulkas agar dingin. Selanjutnya, kupas dan parut. Aplikasikan parutan kentang ini pada daerah kulit yang terdapat milia dan tunggu hingga mengering dengan alami. Kemudian, cuci menggunakan air. Praktikkan dua sampai tiga kali sehari.

(pravita windi an/nn)