6 Cara Mengatasi Nafas Pendek, Ketahui Penyebabnya

Sistem pernapasan dapat mengalami gangguan berupa napas pendek, kondisi ini ada kaitannya dengan jantung dan paru-paru.

Sesak napas dalam istilah dunia medis disebut dengan dispnea, merupakan gangguan yang terjadi pada sistem pernapasan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh gangguan pada jantung dan paru-paru. Sehingga menyebabkan proses pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh dapat mengalami beberapa hambatan.

Kondisi ini tentunya berkaitan dengan kondisi medis penderitanya. Sehingga napas pendek dapat terjadi karena beberapa gejala yang dialami oleh penderitanya. Gejala yang dialami sebagai berikut; kelelahan, pusing, nyeri di bagian dada, hingga batuk. Bahkan napas pendek juga dapat terjadi oleh penderita fobia terhadap laut, atau jenis fobia lainnya.

Napas pendek sebenarnya tidak jauh dari sesak napas, kondisi ini juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Aktivitas terasa kurang nyaman, akibat sesak napas yang memicu napas pendek. Jika hal ini bukan masalah kesehatan yang serius tentunya dapat diatasi sendiri dari rumah. Anda bisa mencoba dengan melalui beberapa cara.

Napas pendek seringkali dialami oleh orang yang memiliki riwayat penyakit gangguan pernapasan. Seperti asma dan beberapa masalah gangguan pernapasan lainnya, padahal untuk mengatasi napas pendek dapat dengan cara berolahraga. Sebaiknya cari tahu dulu penyebabnya sebelum mengatasi, sebab terkadang beda penyebab beda pula penganannya.

Mengenal penyebab napas pendek

Napas pendek atau yang disebut dengan dispenia menjadi pertanda adanya masalah kesehatan jantung dan paru-paru. Kedua jenis anggota tubuh tersebut memiliki fungsi menyalurkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan napas pendek.

sumber; pexels

Berikut ini penyebab napas pendek :

- Gagal jantung, Napas pendek dapat dialami penderita gagal jantung. Hal ini disebabkan oleh terhambatnya jantung memompa darah untuk disalurkan ke seluruh jaringan tubuh.

- Katup jantung, memiliki fungsi sebagai penutup atau mengalirkan darah ke saluran yang benar. Jika katup ini mengalami masalah dapat menyebabkan napas pendek.

- Asma, penderita asma juga dapat mengalami napas pendek. Ketika asma kambuh, dapat menyebabkan saluran napas menyempit dengan disertai munculnya lendir.

- Edema paru, merupakan suatu kondisi yang dipengaruhi oleh cairan yang berada di dalam paru-paru. Jika cairan menumpuk di kantung udara paru-paru dapat menyebabkan napas pendek.

- Pneumotoraks, suatu kondisi yang dapat terjadi ketika udara masuk ruang pleura secara berlebihan. Pleura merupakan rongga dinding dada, jika dipenuhi udara dapat menyebabkan paru-paru sulit mengembang dan menyebabkan napas pendek.

sumber; pexels

- Penyakit paru obstruktif kronis, suatu kondisi rusaknya paru-paru secara permanen sehingga tak bisa bekerja secara normal. Kondisi ini juga dapat menyebabkan napas pendek.

- Pneumonia, serangan paru-paru akibat bakteri atau virus sehingga menyebabkan paru-paru meradang dan terjadi penumpukan lendir berupa nanah. Hal ini dapat menyebabkan napas pendek.

- Kardiomiopati, suatu kelainan pada otot jantung yang melebar. Kondisi ini dapat menyebabkan napas pendek, sebab kemampuan jantung memompa darah mengalami gangguan.

- Aritmia, suatu masalah irama jantung, hal ini dapat terjadi karena aktivitas listrik sehingga detak jantung kurang berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan napas pendek.

- Gangguan pada psikis, gangguan psikis dapat menyebabkan beberapa otot pernapasan menjadi tegang. Ketegangan terjadi karena otot sedang merespon stres, atau bisa juga karena serangan kepanikan.

- Tersedak, sesak nafas jangka pendek bisa saja terjadi karena tersedak saat seseorang menelan makanan. Ketika makan lakukanlah dengan santai, jangan tergesa-gesa.

- Pilek, pilek dapat menyebabkan hidung tersumbat. Tersumbatnya hidung bisa menyebabkan sesak nafas sehingga terjadi napas pendek, karena lendir akan menghalangi keluar masuknya udara.

- Keracunan monoksida, meski tidak memiliki warna dan bau tetapi bisa berbahaya jika kadarnya terlalu berlebihan di dalam tubuh. Menghirup banyak karbon monoksida dapat menyebabkan kekurangan oksigen sehingga kesulitan bernafas.

- Alergi, alergi secara tidak disadari dapat menyebabkan napas pendek. Hindarilah beberapa benda atau hal lainnya yang dapat menyebabkan alergi agar tidak terjadi napas pendek.

Itulah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan napas pendek, jika napas pendek disebabkan oleh kesehatan medis yang sangat serius. Sebaiknya langsung saja dibawa ke dokter untuk mengatasinya.

Cara mengatasi napas pendek

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi napas pendek. Sesak napas yang menjadi pemicu napas pendek harus segera diatasi agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi napas pendek;

1. Menghindari aktivitas yang berat

sumber; pexels

Ketika sedang terjadi batuk hindarilah aktivitas yang terlalu berat. Sebab aktivitas yang terlalu berat, dapat menyebabkan otot, pembuluh darah, dan saraf sekitar dada mengalami tekanan. Hindarilah aktivitas berat dan perbanyak istirahat untuk mengatasi napas pendek.

2. Menghirup uap hangat

Uap panas yang sudah dicampur dengan minyak kayu putih dapat melancarkan saluran pernapasan sehingga bisa mengatasi napas pendek. Hiruplah uap air panas yang sudah dicampur dengan minyak kayu putih. Sehingga pernapasan menjadi lancar dan terasa lega.

3. Hindari minuman yang mengandung kafein

sumber; pexels

Kopi termasuk salah satu minuman yang mengandung kafein, kandungan kafein dapat menyebabkan melemahnya kinerja saluran pernapasan jika dikonsumsi secara berlebihan. Mengurangi minum kopi bisa mengatasi napas pendek, selain itu juga dapat membuat dada terasa lega.

4. Aturlah posisi tidur

Perhatikanlah posisi anda saat sedang tidur, aturlah dengan posisi terlentang karena posisi ini merupakan posisi terbaik bagi jantung untuk memompa darah. Sehingga saluran pernapasan akan kembali normal, dan dapat mengatasi napas pendek sehingga napas kembali lega.

5. Mengoleskan minyak kayu putih

sumbner; pexels

Napas pendek yang terjadi karena batuk bisa diatasi dengan mengoleskan minyak kayu putih. Oleskan minyak kayu putih pada area dada untuk melegakan nafas. Selain itu juga bisa dioleskan pada bagian bawah hidung, bau minyak kayu putih dapat mencairkan lendir sehingga melancarkan pernapasan.

6. Jangan merokok dan mengonsumsi alkohol

Merokok dapat menyebabkan sesak nafas dan beberapa gangguan pernapasan lainnya, begitu juga konsumsi alkohol. Hindarilah merokok dan minuman alkohol agar saluran pernapasan tetap sehat dan terasa lega. Sehingga dapat mengatasi napas pendek.

Demikianlah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi napas pendek. Mulailah dengan pola yang sehat, sehingga dapat membuat saluran pernapasan terjaga kesehatannya


You Might Also Like