Tragedi Unta yang Terabaikan: Pemilik Tewas Setelah Berjam-jam Terikat di Panas Terik

Kisah tragis unta di India yang membunuh pemiliknya setelah ditinggalkan terikat di bawah terik matahari tanpa air atau naungan.

Di sebuah desa di distrik Barmer, India, sebuah tragedi yang mengejutkan terjadi ketika seekor unta membunuh pemiliknya setelah ditinggalkan terikat di bawah matahari yang menyengat. Kejadian ini terjadi pada tahun 2016, ketika suhu mencapai lebih dari 120 derajat Fahrenheit, membuat manusia dan hewan sama-sama berjuang mencari perlindungan dari panas yang menyiksa.

Unta tersebut, yang diidentifikasi sebagai milik Urjaram, dibiarkan terikat dengan kaki terikat selama berjam-jam tanpa air atau naungan. Ketika Urjaram akhirnya menyadari kesalahannya dan mendekati unta tersebut, hewan itu meledak dalam kemarahan yang mengejutkan semua orang.

Unta yang Tertekan

Menurut laporan dari Times of India, unta tersebut menunjukkan tanda-tanda stres, seperti mondar-mandir dan menggeram, sebelum akhirnya menyerang. Ketika Urjaram mendekat untuk melepaskannya, unta itu menyerang dengan ganas, menggigit leher Urjaram dan melemparkannya ke tanah.

Saksi mata menggambarkan momen mengerikan ketika unta itu menggigit tubuh Urjaram berulang kali, bahkan memisahkan kepalanya dari tubuh di depan penduduk desa yang terkejut. Butuh 25 penduduk desa hampir enam jam untuk menenangkan unta yang mengamuk tersebut.

Kekuatan Menghancurkan

Tragedi ini memicu diskusi serius tentang kesejahteraan hewan dan tanggung jawab manusia. Meskipun unta sering dianggap sebagai raksasa yang lembut, mereka dapat menjadi sangat berbahaya jika diperlakukan dengan buruk atau didorong melampaui batas mereka.

Para ahli perilaku hewan menekankan bahwa unta adalah makhluk yang kuat, dengan berat mencapai 2.200 pon dan dilengkapi dengan rahang yang kuat serta tendangan mematikan yang dapat menyerang ke segala arah. Unta Bactrian (dua punuk) dan dromedary (satu punuk) jauh dari tidak berbahaya ketika terprovokasi.

Meskipun serangan unta jarang terjadi, insiden serupa telah tercatat di seluruh dunia. Pada tahun 2023, seekor unta Bactrian membalas dendam terhadap pemiliknya yang memukul wajahnya setelah menarik tali kekangnya dengan kuat. Hewan itu menginjak pemiliknya hingga tewas di sebuah kamp liburan anak-anak di Siberia.

Insiden lain terjadi pada Maret 2022, ketika dua pria yang mencoba menangkap unta yang melarikan diri dari kebun binatang hewan peliharaan diserang dan dibunuh oleh hewan tersebut. Unta itu kemudian mencoba menyerang polisi saat mereka memuat pria yang terluka ke dalam ambulans.

Sebelum insiden mengerikan itu, seekor unta menyerang pemilik suaka margasatwa di Meksiko. Unta tersebut menendang dan menggigitnya hampir sampai mati, dan ketika dia hampir mati, unta itu duduk di atasnya, menyebabkan asfiksia.

Kisah-kisah ini mengingatkan kita bahwa hewan, tidak peduli seberapa jinak mereka tampak, memiliki titik puncak. Perlakukan mereka dengan kebaikan dan hormat, dan Anda akan mendapatkan hal yang sama sebagai balasannya!


You Might Also Like