Meninggal Dunia karena Diabetes, Ini Perjalanan Hidup Dorce Gamalama yang Penuh Liku

Kabar duka itu langsung memenuhi seluruh pemberitaan media. Iya, Dorce Gamalama telah menghembuskan napas terakhirnya hari ini, tepatnya pukul setengah 8. Seperti yang diketahui bersama bahwa Dorce Gamalama, bahwa kesehatan Dorce terus menurun sejak Oktober 2021.

Dan rekam jejaknya akan selalu membekas di hati sahabat, keluarga, teman-temannya, juga sekaligus orang yang mengaguminya.

Perjalanan Dorce Gamalama hingga sampai sekarang bukan suatu hal yang mudah. Ia memulai kariernya dari penyanyi, pembawa acara dan sekaligus komedian. Ia kelahiran 21 Juni 1963 ini telah melewati banyak hal selama perjalanan hidupnya, hingga sekarang setelah kembali kepada Sang Pencipta.

1. Suka menyanyi sejak kecil

Meskipun ia terkenal dengan lawakannya dan guyonannya. Namun Dorce ini memiliki suara yang tak kalah merdunya dengan penyanyi profesional. Ia yang sebelumnya bernama Dedi Yuliardi Ashadi ini, memulai bernyanyi dengan bergaya ala perempuan. Namun kemudian, hal itu yang mengantarkannya pada kepopulerannya.

2. Tentang pilihannya

Kemudian setelah ia bernyanyi dengan berpenampilan perempuan, ia mulai merasa nyaman dengan dirinya yang menjadi perempuan tersebut. Lalu pada tahun 1983, dengan keputusannya sendiri ia merubah dan melakukan operasi kelamin di Surabaya.

3. Dorce adalah nama panggungnya

Sudah menjadi rahasia umum bahwa nama panggungnya, yaitu "Dorce" adalah Myrna pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls. Kemudian Gamalama adalah karena ia terinspirasi dari sebuah gunung yang ada di Ternate. Untuk tambahan 'Halimatussya'diyah' yang jarang diketahui kebanyakan orang. Ia tambahkan setelah kepulangannya dari haji.

4. Karier

Karier yang diawalinya penuh liku. Ia yang mencoba berbagai peruntungan dengan menyanyi dari Fantastic Dolls, dan membawanya lagi ke Jakarta tahun 1990. Ia pernah hampir masuk ke pengadilan lantaran menandatangani 2 kontrak sekaligus. Yakni terkait film yang akan diperankan olehnya.
Kemudian ia yang paling banyak adalah menapaki karier di dunia tarik suara. Dari segala genre musik sudah pernah tapaki. Bahkan pernah masuk ke dapur rekaman Billboard, meluncurkan single dengan judul "Cintaku Kendur di Jalan". Namun sayang tak laku. Tapi tak lantas membuatnya berhenti terus berkarya.

Hingga akhirnya tahun 2005, pihak Trans TV memanggilnya untuk membawakan acara yang diberi nama "Dorce Show" yang berhasil membawanya tenar di tanah air.

5. Sakit yang dialaminya.

Tentang penyakit yang dideritanya, Diabetes. Pihak keluarga dan menejer tidak ada yang tahu pasti kapan menggerogotinya. Namun penyakit itu sudah lama berada di dalam tubuh Dorce.
Bahkan puncak paling parahnya adalah Oktober 2021 lalu. Yang membuatnya harus dilarikan di rumah sakit dan membuatnya begitu tampak sangat kurus dan bahakan kesulitan untuk bicara.

Rupanya bukan hanya Diabetes, ada satu lagi penyakit yang membuatnya begitu kesusahan berinteraksi dengan orang. Yakni, Alzheimer. Penyakit yang membuat penderitanya mulai melupakan apapun yang sudah dialaminya. Salah satu penyebabnya adalah dari riwayat Diabetes yang di tubuhnya kambuh.

Namun ia tetap berusaha semangat untuk sembuh dan berusaha membangun interaksi yang baik dengan siapapun yang menjenguknya.

6. Meninggal dunia di usia 58 tahun

Hingga pada 16 Februari 2022, pukul setengah 8, perjuangannya melawan penyakit yang dialaminya mencapai puncaknya. Kini ia sudah tidak perlu lagi merasakan sakit yang terus membuatnya lemas dan terus terbaring.

Dan Covid-19 salah satu penyebab ia meninggal. Dikarenakan kondisi tubuhnya yang terus menurun.
Walaupun ia sudah tenang, dan tak perlu merasakan perjuangan sakit pada penyakit yang dialaminya. Kenangan yang sudah ia ciptakan bersama teman, sahabat, keluarga dan pengagum Dorce akan terus ada.

Selamat Jalan Dorce...

(alvain shinta/n)