12 Cara Mengatasi Kutu Air di Tangan Cepat dan Aman

Kutu air bisa muncul pada semua orang, baik anak kecil hingga orang dewasa. Anak kecil cukup rentan terjangkit penyakit itu karena tertular dari binatang serta lebih sering bermain di tanah yang ada jamur pemicu kutu air. Keadaan itu juga berisiko tinggi terhadap anak, sebab sistem imunitasnya yang masih belum sempurna.

Ketika terjadi, penyakit kutu air bisa mengakibatkan perasaan gatal, sehingga muncul keinginan agar terus menggaruknya. Umumnya, gangguan ini memang timbul pada kaki, namun dapat juga menyerang tangan. Sehingga, sebagai orang tua, kamu perlu mengetahui beberapa cara yang efektif guna mengatasi kutu air di tangan anak.

Adapun faktor-faktor risiko yang bisa memicu kutu air di tangan muncul, seperti:

- Mandi di kamar mandi umum.
- Terdapat bagian tubuh lain yang telah terinfeksi jamur.
- Sering memegang hewan peliharaan ataupun ternak.
- Sering menyentuh tanah tanpa memakai sarung tangan.
- Berkeringat berlebih atau mempunyai penyakit kulit tertentu.
- Menyentuh kulit orang lain yang terkena jamur, misalnya ketika berolahraga atau berhubungan seksual.

Terdapat beberapa ciri-ciri kutu air di tangan yang paling biasa terjadi, yaitu:

- Daerah tangan terinfeksi awalnya bisa timbul lentingan isinya cairan bening berukuran kecil yang lama-kelamaan membesar dengan berjalannya waktu.
- Infeksi awalnya akan muncul di telapak tangan. Lalu, infeksi mungkin saja menyebar pada daerah jari dan punggung tangan.
- Daerah kulit tangan yang terjangkit kutu air dapat menyebabkan rasa memerah, gatal, serta terlihat bersisik dan mengelupas.

Kamu dapat mengatasi kutu air di tangan dengan cara berikut:

1. Tea tree oil

Tea tree oil atau minyak pohon teh sudah lama dipakai sebagai obat antijamur alami dalam bertahun-tahun. Hal ini sebab minyak pohon teh mempunyai sifat antibakteri, antiseptik, dan antijamur yang tepat dipakai dalam mengatasi kutu air.

Berdasarkan sebuah studi yang dimuat pada The Australasian Journal of Dermatology tahun 2002, khasiat tea tree oil terbukti sama ampuhnya layaknya tolnaftate. Tolnaftate tersebut termasuk salah satu obat kutu air atau obat infeksi jamur yang paling banyak dipakai.

Kamu cukup menuangkan sedikit minyak pada telapak tangan, kemudian gosokkan pada daerah kulit yang gatal karena kutu air. Cara ini bisa mengurangi gejala kutu air, baik dari rasa bengkak, gatal, dan sensasi terbakar di kulit. Seharusnya konsultasi dengan dokter terlebih dulu berhubungan dengan efek sampingnya.

2. Garam laut

Garam adalah salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai cara mengatasi kutu air. Alasannya sebab garam mempunyai sifat antibakteri dan antijamur yang kuat. Garam bisa membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan menghambat penyebaran kutu air.

Merendam kaki di air garam menjadi salah satu cara mengatasi kutu air yang paling sederhana. Kamu dapat melakukannya sekitar 20 menit, lantas keringkan hingga tuntas. Jangan biarkan kaki atau tangan tetap lembap sebab dapat menimbulkan pertumbuhan jamur dan memperburuk gejala.

3. Baking soda

Cara mengatasi kutu air berikutnya ialah dengan memakai baking soda. Sebuah studi pada jurnal Mycopathologia tahun 2013 menemukan bahwa baking soda bisa dipakai sebagai obat kutu air alami yang harus dicoba. Alasannya, baking soda bisa melawan infeksi jamur yang menyebabkan peradangan di kulit.

Cara penggunaan baking soda dalam mengatasi kutu air sangat simple. Kamu dapat mencampur setengah cangkir (115 gram) baking soda pada baskom berisi air hangat. Selanjutnya, rendam kaki atau tangan yang terjangkit sekitar 15-20 menit selama 2 kali sehari.

4. Singkong

Kandungan sianida di singkong nyatanya efektif guna melawan jamur faktor penyebab kutu air. Caranya cukup menempelkan daging singkong yang telah dihaluskan di daerah yang timbul. Lalu, tunggu sampai mengering. Guna mendapatkan hasil yang maksimal, kamu bisa memakainya setiap hari sekitar satu kali sehari.

5. Bawang putih

Dari sebuah penelitian dalam Journal of Applied Microbiology tahun 2002, bawang putih diketahui mempunyai sifat antijamur yang efektif melawan jamur Candida albicans. Jenis bakteri ini adalah penyebab infeksi jamur paling biasa terjadi pada manusia.

Cara memakai bawang putih dalam mengatasi kutu air ialah dengan menumbuk 4-5 siung bawang putih hingga hancur, kemudian pelan-pelan gosokkan pada daerah kaki atau tangan yang ada kutu air. Lakukan dengan rutin sekitar 2 kali sehari agar gatal di kaki berkurang.

Tak hanya itu, kamu juga dapat menyiapkan baskom berisi air hangat, lantas masukkan 3-4 siung bawang putih yang telah ditumbuk sebelumnya. Rendam kaki atau tangan yang terjangkit sekitar 30 menit hingga rasa gatalnya berkurang. Lakukan 2 kali sehari sampai 1 minggu dan perhatikan perubahannya.

6. Daun sirih

Antiseptik yang terdapat pada daun sirih bisa mematikan kuman faktor penyebab kutu air. Dalam keadaan ini, kamu bisa merebus daun sirih menggunakan garam. Pakai air rebusan ini guna merendam kaki. Lakukan cara tersebut selama setengah jam. Supaya memperoleh hasil yang maksimal, lakukan hal itu sesering mungkin.

7. Minyak oregano

Minyak esensial oregano juga diyakini bisa menjadi obat alami guna membantu mengatasi kutu air. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak oregano terapeutik mengandung 71 persen zat antiseptik yang disebut dengan fenol.

Adapun dua jenis fenol yang terdapat pada minyak oregano ialah timol dan carvacrol. Keduanya adalah bahan aktif yang bisa membunuh jamur serta mengontrol pertumbuhan mikroba yang berbahaya bagi tubuh.

Minyak oregano terapeutik dapat dipakai bersama dengan minyak pohon teh. Caranya, kamu hanya perlu mencampurkan tiga tetes minyak pohon teh dengan dua tetes minyak oregano. Lalu, aplikasikan di bagian yang bermasalah sekitar tiga kali sehari.

8. Minyak mimba

Cara mengatasi kutu air selanjutnya, kamu dapat memakai minyak mimba atau dikenal sebagai neem (Azadirachta indica). Mengutip jurnal Brazilian Society of Microbiology, minyak mimba dan ekstrak daun mimba mempunyai khasiat antijamur luar sehingga tepat dalam obat kutu air yang efektif dan murah.

Kamu bisa mengaplkasikan minyak mimba langsung pada daerah yang terjangkit 2 sampai 3 kali sehari dengan memijatnya pada kulit. Hal ini juga bisa mengobati infeksi kutu air yang berkembang biak.

9. Bedak bayi

Cara mengatasi kutu air yang mudah yakni hanya dengan memakai bedak bayi. Bedak bayi bermanfaat dalam mengobati kutu air dengan menjaga daerah yang terkena tetap kering dan bersih.

Hal ini menyebab jamur susah berkembang biak dan menyebar dengan cara mengontrol keringat dan kelembapan. Dalam memakai perawatan ini, aplikasikan bedak langsung menuju daerah yang terkena.

10. Minyak bunga matahari

Cara mengatasi kutu air yang cocok merupakan dengan memakai minyak bunga matahari. Minyak ini bisa melawan kuman salah satunya kutu air. Kamu dapat mengaplkasikan minyak menuju daerah yang terkena kutu air sebelum tidur apabila tidak suka rasa lengket dan licin saat berkegiatan.

11. Yoghurt original

Yoghurt nyatanya tidak hanya enak dikonsumsi dan bagus bagi pencernaan. Yoghurt juga terdapat bakteri Acidophilus yang dapat menjadi cara mengatasi kutu air secara cepat.

Sehingga ketika kutu air menyerang, lekas aplikasikan yoghurt pada area yang terinfeksi, tunggu sampai kering dan bersihkan. Upayakan bukan yoghurt yang mempunyai varian rasa.

12. Licorice

Licorice mempunyai sifat antimikroba. Tidak hanya itu, ekstrak licorice berkhasiat sebagai pengobatan alternatif guna infeksi jamur. Obat kutu air yang efektif berikutnya ialah dengan delapan sendok teh bubuk licorice dicampur dengan satu cangkir air dan direbus.

Sesudah campuran mendingin, aplikasikan pada daerah yang terkena dan tunggu hingga mengering. Biarkan sekita 10-15 menit dan cara ini bisa diulangi 2 kali sehari.

Dalam mencegahnya, berikut merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan: 

- Hindari menyentuh atau menggaruk daerah tubuh lain yang tengah terkena jamur.
- Pakai sarung tangan sekali pakai ketika menyembuhkan kulit yang terinfeksi jamur.
- Hindari kontak kulit pada kulit dengan orang lain yang tengah terkena jamur.
- Jaga kebersihan tangan serta upayakan tangan berada pada keadaan kering dan tidak terlalu lembap.

(pravita windi an/nn)