Setiap tanggal 22 April, dunia memperingati Hari Bumi sebagai wujud dedikasi terhadap pelestarian planet yang kita tinggali. Hari Bumi dimulai di Amerika Serikat pada 1970 sebagai kegiatan mengajar di kampus-kampus. Sejak saat itu, hari ini telah berkembang menjadi perayaan global atas pencapaian gerakan lingkungan hidup-dan pengingat akan pekerjaan yang masih harus dilakukan.
Pada dekade-dekade menjelang peristiwa pertama ini, Amerika mengonsumsi jumlah bahan bakar bensin bertimbal yang besar melalui mobil-mobil besar dan tidak efisien. Industri memuntahkan asap dan lumpur tanpa rasa takut akan konsekuensi dari hukum atau pemberitaan buruk. Polusi udara secara umum diterima sebagai aroma kemakmuran. Hingga saat itu, masyarakat umum Amerika tetap kurang sadar akan masalah lingkungan dan bagaimana lingkungan yang tercemar mengancam kesehatan manusia.
Ide untuk Hari Bumi pertama muncul setelah Senator Gaylord Nelson, senator junior dari Wisconsin, prihatin dengan memburuknya lingkungan di Amerika Serikat. Terinspirasi oleh gerakan mahasiswa anti-perang, Senator Nelson ingin menyuntikkan energi dari protes mahasiswa anti-perang dengan kesadaran publik yang muncul tentang polusi udara dan air. Senator Nelson merekrut Denis Hayes, seorang aktivis muda, untuk mengorganisir acara pengajaran di kampus dan memperluas gagasan tersebut ke masyarakat umum. Mereka memilih tanggal 22 April, sebuah hari kerja yang jatuh di antara Liburan Musim Semi dan Ujian Akhir, untuk memaksimalkan partisipasi mahasiswa.
Mengenali potensinya untuk menginspirasi semua orang Amerika, Hayes membangun staf nasional dengan 85 anggota untuk mempromosikan acara-acara di seluruh negeri dan upaya tersebut segera meluas untuk melibatkan berbagai organisasi, kelompok agama, dan lainnya. Mereka mengubah nama acara menjadi Hari Bumi, yang segera menarik perhatian media nasional, dan menyebar di seluruh negeri. Hari Bumi menginspirasi 20 juta orang Amerika, yang pada saat itu, 10% dari total populasi Amerika Serikat, untuk turun ke jalan-jalan, taman, dan auditorium untuk mendemonstrasikan dampak dari 150 tahun pengembangan industri yang telah meninggalkan warisan dampak serius terhadap kesehatan manusia.
Pada akhir tahun 1970, Hari Bumi pertama mengarah pada pembentukan Badan Perlindungan Lingkungan Hidup (Environmental Protection Agency atau EPA) Amerika Serikat. Lahir pula undang-undang lingkungan penting, di antaranya National Environmental Education Act, Occupational Safety and Health Act, dan Clean Air Act. Dua tahun kemudian, Clean Water Act menyusul disahkan.
Hari Bumi menjadi gerakan internasional pada tahun 1990 dengan partisipasi 200 juta peserta di lebih dari 140 negara. Kini, Hari Bumi menyatukan warga dan aktivis di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan menanggapi isu lingkungan mendesak seperti pemanasan global dan pemanfaatan energi terbarukan.
Mengapa Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah Setandan Pisang dari Santri?
Cara Doa Cepat Dikabulkan Menurut Buya Arrazy Hasyim Tanpa Menunggu Waktu Mustajab
PSG vs Nantes: Pertarungan Seru di Ligue 1 yang Tak Terlupakan
Kisah Karomah Mbah Hamid Pasuruan dan Santri yang Tak Menyadari Nabi Khidir
3 Syarat Tobat yang Diterima Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Mengapa Menperin Menolak Proposal Apple Rp 1,5 Triliun untuk iPhone 16?
Trik Mudah Agar Nasi yang Dimasak Selalu Enak dan Tahan Lama
Prediksi Pertandingan Zwolle vs Sparta Rotterdam: Siapa yang Akan Menang?
KH Saifuddin Zuhri dan Karomah Mbah Mangli: Pelajaran Berharga dari Seorang Wali
Dalam hal percintaan, Sagitarius akan merasakan kebahagiaan dan kedekatan dengan pasangan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang menarik sangat tinggi, terutama di akhir bulan.