Naskah Khutbah Jumat 2024: Berbakti kepada Orang Tua sebagai Jalan Menuju Ridha Allah

"Berbakti kepada orang tua adalah salah satu cara untuk menggapai ridha Allah. Simak naskah khutbah Jumat singkat 2024 ini yang menyadarkan banyak orang yang masih ogah berbakti kepada ayah dan ibu."

Life | 28 April 2024, 11:14
Naskah Khutbah Jumat 2024: Berbakti kepada Orang Tua sebagai Jalan Menuju Ridha Allah

Jasa orang tua kepada kita tak bisa dihitung dengan angka. Orang tua sejak kita kecil rela melahirkan, mendidik, hingga membesarkan sampai dewasa seperti sekarang. Kehadiran orang tua sangat memberi arti bagi kehidupan kita. Orang tua terkadang rela melakukan apapun demi melihat anaknya bahagia. Begitu besar jasa orang tua pada kita. Memang kita tidak bisa membalas semua jasa mereka. Paling tidak, kita berterima kasih kepadanya dengan cara berbakti kepada ayah dan ibu.

Sejatinya berbakti kepada orang tua terus dilakukan oleh seorang anak, meskipun ayah dan bunda telah meninggal dunia. Berbakti kepada orang tua adalah salah satu cara untuk menggapai ridha-Nya.

Berikut ini naskah khutbah Jumat tentang berbakti kepada orang tua yang dinukil dari Jatim. Semoga khutbah Jumat singkat 2024 ini menyadarkan banyak orang yang masih ogah berbakti kepada ayah dan ibu.

Jamaah Shalat Jumat yang Mulia

Setiap berdiri di atas mimbar, para khatib senantiasa mengingatkan pesan takwa kepada dirinya sendiri dan jamaah shalat Jumat. Kalau ada pesan yang harus disampaikan dalam setiap pekan, tentu hal itu menandakan kalau pesan takwa demikian penting. Apalagi takwa adalah senantiasa berupaya melakukan semua kewajiban dan meninggalkan semua larangan. Karenanya, marilah kesempatan hadir di masjid ini kita melakukan koreksi dan evaluasi terkait kualitas takwallah tersebut.

Di dalam beberapa ayat di atas, Allah Taala memerintahkan kepada kita untuk tidak beribadah kecuali kepada-Nya serta berbuat baik kepada kedua orang tua. Bagaimanakah berbuat baik kepada kedua orang tua? Marilah kita simak uraian berikut ini.

Berbuat baik kepada kedua orang tua adalah dengan berbakti kepada keduanya dan memuliakan keduanya. Begitu tinggi kemuliaan orang tua dalam Islam hingga sahabat Ibnu ‘Abbas radliyallallahu ‘anhuma berkata: "Jangan engkau kibaskan pakaianmu, sehingga kedua orang tuamu terkena debunya."

Disunahkan menaati kedua orang tua dalam segala hal kecuali dalam perbuatan maksiat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bahkan taat dalam perkara-perkara yang makruh sekalipun juga dianjurkan dan diperintahkan. Para ulama mengatakan bahwa jika salah satu dari kedua orang tua memerintah anaknya untuk melakukan perkara yang mubah atau meninggalkannya, disunahkan bagi anak untuk menaatinya dalam hal tersebut. Namun jika hati bapak atau ibu menjadi sedih dan sangat terpukul jika anak menyalahi keduanya dalam hal itu, maka pada saat itulah menjadi wajib baginya untuk menaati keduanya dalam perkara mubah tersebut.

Rasulullah bersabda: "Ridla Allah berada pada ridla kedua orang tua dan murka Allah berada pada murka kedua orang tua."

Banyak sekali hadits yang menjelaskan mengenai keutamaan berbakti kepada orang tua. Di antaranya: "Orang yang paling agung haknya terhadap seorang perempuan adalah suaminya dan orang yang paling agung haknya terhadap seorang laki-laki adalah ibunya."

Dipahami dari hadits di atas bahwa ibu didahulukan atas bapak dalam hal berbakti kepadanya. Hal itu dikarenakan keletihan dan kelelahannya dalam merawat anak dengan penuh kasih sayang serta berbagai kesulitan yang dilaluinya. Dari mulai saat mengandung, rasa sakit ketika melahirkan, letih saat menyusui dan rasa lelah saat mengurus dan merawat anak hingga sering kali tidak tidur di malam hari.

Suatu ketika sahabat ‘Abdullah bin ‘Umar Radliyallahu ‘Anhuma melihat seorang laki-laki menggendong ibunya di punggungnya thawaf mengelilingi Ka’bah. Laki-laki itu lalu bertanya kepada Ibnu ‘Umar: Wahai Ibnu ‘Umar, apakah Anda menilai aku telah memenuhi hak ibuku? Ibnu ‘Umar menjawab: "Belum, bahkan sama sekali tidak sebanding dengan satu di antara sekian kali rasa sakit yang dialaminya saat melahirkan, akan tetapi engkau telah berbuat baik kepadanya, dan mudah-mudahan Allah membalasmu atas kebaikan yang sedikit ini dengan balasan yang banyak."

Jika berbakti kepada orang tua berpahala sangat agung, maka durhaka kepada keduanya adalah dosa besar. Bahkan Rasulullah bersabda: "Balasan dari setiap dosa akan Allah tangguhkan sesuai dengan kehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali durhaka kepada kedua orang tua, sesungguhnya Allah akan mempercepat siksaan bagi pelakunya."

Termasuk berbakti kepada kedua orang tua adalah berbakti kepada orang yang dicintai oleh bapak atau ibu setelah keduanya meninggal, dengan cara mengunjungi mereka dan berbuat baik kepada mereka.

Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Di antara berbakti yang paling utama adalah apabila seseorang berbuat baik kepada orang yang dicintai oleh ayahnya setelah ayahnya meninggal."

Di antara bentuk bakti kepada kedua orang tua juga adalah berziarah ke makam keduanya setelah meninggal. Janganlah kita mencukupkan diri untuk menyayangi keduanya dengan kasih sayang kita yang fana’ di dunia. Tapi kita ziarahi dan kita doakan agar keduanya memperoleh kasih sayang dan rahmat Allah yang kekal. Yang demikian itu sebagai balasan karena keduanya telah menyayangi dan mendidik kita sewaktu kecil. Tentunya, doa ini khusus bagi bapak ibu yang Muslim, bukan bapak ibu yang meninggal dalam keadaan selain Islam.

Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan dapat kita amalkan. Aamiin.


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

SABTU, 11 MEI 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:25 SUBUH 04:35 DUHA 06:16 ZUHUR 11:51
ASHAR 15:13 MAGHRIB 17:47 ISYA 18:59  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya