6 Cara Mengatasi Trypophobia, Wajib Diketahui

"Ganguan mental kadang juga dapat menyebabkan trypophobia."

Life | 22 February 2022, 19:24
6 Cara Mengatasi Trypophobia, Wajib Diketahui

Trypophobia, atau dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai tripofobia, berasal dari kata Yunani yakni, trypta (berlubang) dan phobos (ketakutan). Istilah trypophobia dilaporkan pertama kali ada pada tahun 2005 di sebuah forum web. Trypophobia merupakan rasa takut atau jijik pada lubang-lubang atau benjolan-benjolan kecil yang berkumpul berdekatan. Namun, fobia ini tidak terdaftar secara resmi sebagai gangguan mental pada Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder. Alasannya, fobia perlu menyebabkan rasa takut dan kekhawatiran yang bisa mengusik kegiatan normal seseorang, tetapi tripofobia tidak memenuhi hal itu.

Para ahli menjelaskan bahwa trypophobia cenderung memicu rasa jijik dibandingkan takut. Ini juga menjadi salah satu fobia yang lebih banyak dialami pada wanita dibandingkan pria. Pada sebuah penelitian, sekitar 25 persen orang yang penderita trypophobia juga mempunyai keluarga dengan keadaan itu. Faktor-faktor umum tripofobia, yakni sarang lebah, spons, coral, stroberi, delima, gelembung, mengkudu, biji teratai, mata yang banyak pada serangga, hewan yang berkulit atau berbulu tutul, dan lainnya.

Gejala tripofobia terjadi saat seseorang tampak objek sekelompok lubang kecil atau bentuk yang seperti lubang. Orang yang terjangkit tripofobia dapat bereaksi dengan menunjukkan gejala, layak:

- Gatal.
- Merinding.
- Jijik.
- Panik.
- Berkeringat.
- Mual dan muntah.
- Tubuh bergetar.
- Sesak napas.
- Tak nyaman.
- Kelelahan mata atau ilusi.
- Detak jantung cepat.

Trypophobia lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Hal itu juga terjadi pada keluarga. Sebuah penelitian menyatakan, sekitar 25 persen orang yang mempunyai trypophobia juga terdapat keluarga dengan keadaan ini. Beberapa orang yang takut dengan pola lubang kadang juga mempunyai gangguan mental lainnya, misalnya:

- Depresi mayor.
- Gangguan panik.
- Kecemasan sosial.
- Gangguan bipolar.
- Gangguan kecemasan umum.
- Gangguan obsesif-kompulsif.

Adapun beberapa hal yang menjadi faktor penyebab trypophobia, yakni:

Daun.id

Sumber: Pexels.com

1. Rasa takut berlebihan akan sesuatu

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal Cognition and Emotion, trypophobia timbul karena adanya rasa takut atau cemas berlebih yang terjadi dengan perlahan.

Hal ini diakibatkan sebab merasa takut terkena penyakit menular misalnya campak, rubella, tifus, cacar, dan demam berdarah, yang bisa mengakibatkan bintik-bintik di kulit.

Apabila pada umumnya fobia mempunyai gejala utama seperti rasa takut, berbeda dengan trypophobia yang lebih merasa jijik, dibandingkan takut saat melihat objek tertentu.

2. Membayangkan hewan berbahaya

Biasanya pola bintik-bintik atau kumpulan lubang-lubang kecil sering dijumpai di permukaan kulit dan bulu hewan berbisa. Orang dengan trypophobia mungkin terkena rasa takut akibat membayangkan pola ini berkaitan dengan binatang berbisa itu.

Teori ini kian diperkuat dengan hasil penelitian pada jurnal Trypophobia: The fear of holes pada tahun 2013. Orang dengan trypophobia dapat merespons rangsangan tertentu daripada mereka yang tidak mempunyai keadaan itu.

3. Respon visual yang alami

Pada sebuah studi yang diterbitkan pada Is Trypophobia a Phobia, menjelaskan bahwa rasa takut atau ketidaknyamanan saat melihat pola tertentu, sebenarnya diakibatkan oleh karakteristik pola visual itu sendiri. Perihal ini sama sekali tidak berhubungan dengan hewan berbahaya.

Dengan adanya hasil penelitian itu, orang-orang menjadi kian mempertanyakan apakah trypophobia sebenarnya merupakan fobia, atau sekadar respons alami terhadap jenis rangsangan visual tertentu.

4. Gangguan lain

Trypophobia juga dihubungkan dengan gangguan mental. Disebutkan bahwa orang dengan trypophobia lebih mungkin dalam mengalami gejala kecemasan dan depresi. Gejala trypophobia yang muncul secara persisten atau terus-menerus bisa mengganggu kehidupan normal sehari-hari.

Kamu dapat melakukan cara mengatasi trypophobia yakni dengan:

1. Mengikuti Komunitas

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Cara mengatasi trypophobia yang pertama ialah dengan ikut komunitas. Pada kelompok atau komunitas bersama dengan orang-orang yang terkena keadaan yang akan sangat membantu. Melalui support group, kamu mampu saling berbagi dan menemukan solusi guna mengatasi fobia yang terjadi.

2. Terapi visual dan relaksasi

Melatih visual dan relaksasi juga bisa menjadi alternatif cara mengatasi trypophobia. Teknik visualisasi yang dilakukan dengan meminta penderita trypophobia supaya membayangkan gambar atau keadaan yang menenangkan, setiap kali mereka melihat objek seperti lubang-lubang kecil atau pola lain.

3. Terapi perilaku

Perawatan terhadap fobia kadang dijalankan dengan terapi perilaku atau disebut dengan istilah Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Orang dengan fobia didasari oleh pikiran negatif bahwa objek tertentu berbahaya atau mengancam mereka. Pola pikir ini dapat diubah secara bertahap melalui proses terapi. Dengan perubahan pola pikir, mampu berpengaruh terhadap perilaku maka mengurangi gejala ketakutan dengan berjalannya waktu.

4. Memahami trypophobia

Para penderita trypophobia mempunyai ketakutan irasional terhadap objek yang terdapat banyak lubang. Contohnya benda-benda yang mengakibatkan fobia ini seperti bunga teratai, sarang lebah, spons, dan cokelat yang diaerasi. Penderita trypophobia terken gemetar, mual-mual, dan kegelisahan parah saat berhadapan dengan penyebabnya. Berbeda dengan sebagian fobia yang mampu mendominasi pikiran seseorang, misalnya trypophobia hanya memengaruhi penderita ketika melihat banyak lubang.

5. Mengubah hidup menadi lebih sehat

Daun.id

trypophobia

Perawatan trypophobia dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Seperti konsumsi makanan sehat, cukup tidur, rajin berolahraga, menjauhi kafein, meditasi, dan banyak beraktivitas di luar rumah.

6. Konsumsi obat-obatan

Dokter juga dapat meresepkan obat antidepresan untuk mereka yang terkena gejala parah misalnya kecemasan atau depresi. Akan tetapi, patut diketahui bahwa konsumsi obat-obatan ini tidak boleh sembarangan, namun sesuai petunjuk dan sudah berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.

Itu dia, penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasi trypophobia. Semoga dapat membantu menyembuhkan trypophobiamu.

(pravita windi an/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami keharmonisan dan kedamaian. Anda dan pasangan akan saling mendukung dan memahami satu sama lain. Namun, tetaplah berkomunikasi dengan jujur dan terbuka untuk menjaga hubungan tetap harmonis.



Taurus Selengkapnya