8 Cara Mengatasi Gumoh Pada Bayi, Ketahui Penyebabnya

"Bayi dapat mengalami gumoh kapan saja dan di mana saja, kondisi ini terkadang dapat membuat ibu panik dan khawatir."

Life | 01 March 2022, 20:08
8 Cara Mengatasi Gumoh Pada Bayi, Ketahui Penyebabnya

Ketika sering bayi sering mengalami gumoh seringkali dapat membuat ibunya khawatir. Padahal pada umumnya kondisi ini sebenarnya cukup umum dialami bayi dan bukanlah hal yang berbahaya. Meski demikian, seringnya gumoh pada bayi juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang perlu diwaspadai pula.

Gumoh dan muntah bukanlah hal yang sama, gumoh ialah keluarnya cairan, susu, atau makanan yang baru saja dimakan atau ditelan oleh bayi. Pada dunia medis istilah gumoh ini disebut dengan refluks. Kondisi ini merupakan kondisi yang normal dialami bayi karena kerongkongannya yang belum dapat berkembang sepenuhnya dan ukuran lambung bayi yang masih kecil.

Gumoh biasanya dapat menghilang dengan sendirinya pada bayi yang sudah berusia 1 tahun. Pada usia ini, cincin otot yang berfungsi sebagai katup di dasar kerongkongan sudah dapat berfungsi dengan baik, sehingga makanan yang masuk ke dalam lambung bayi atau yang baru saja ditelan tidak mudah untuk kembali keluar.

Pada beberapa kasus, gumoh dapat terjadi saat bayi minum susu terlalu banyak, saat bersendawa, atau menelan banyak udara. Gumoh tidak menyakitkan bayi dan bahkan kebanyakan bayi. Selama bayi masih sehat dan bertambah berat badannya setiap bulan, artinya gumoh ini termasuk biasa karena tidak mengganggu kesehatasn bayi.

Mengenal penyebab bayi gumoh

Bagi ibu-ibu yang memiliki bayi, janganlah panik ketika bayi sedang mengalami gumoh. Meski demikian, bayi gumoh juga tidak dapat dibiarkan begitu saja. Bayi dapat mengalami gumoh dapat dipicu oleh beberapa penyebab. Berikut ini penyebab gumoh pada bayi yang dapat diketahui :

Daun.id

sumber; pixabay

- Menghirup udara selama menyusui, kondisi pada saat bayi minum sangat cepat dapat menyebabkan menghirup udara bersama dengan susu. Hal ini dapat menyebabkan gumoh pada bayi, terutama pada saat ibu memiliki suplai susu yang sangat banyak.

- Menyusu secara berlebihan, tentunya kondisi ini juga bisa menjadi penyebab terjadinya gumoh pada bayi yang memiliki perut kecil. Hal ini dikarenakan kondisi bayung masih belum dapat mengembang dengan baik dan katup kerongkongan pada bayi belum bisa menutup secara sempurna.

- Terjadi alergi, bayi sering mengalami gumoh ternyata bisa juga disebabkan karena sensitivitas atau alergi, terutama dari jenis makanan atau minuman tertentu yang dikonsumsi ibu. Alergi dapat menyebabkan gumoh pada bayi

Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya gumoh pada bayi. Kenalilah beberapa penyebab di atas agar ibu mengetahuinya, dan mengurangi rasa khawatir ketika terjadi gumoh pada bayi.

Cara mengatasi gumoh pada bayi

Nah, untuk menghindari gumoh pada bayi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gumoh pada bayi setelah minum ASI. Dalam menghadapi situasi ini, sebaiknya seorang ibu tetaplah tenang dan jangan khawatir.

Berikut ini cara mengatasi gumoh pada bayi :

1. Hindari aktivitas bayi secara berlebihan seusai minum ASI

Daun.id

sumber; pexels

Bayi gumoh seusai makan, sebaiknya hindari aktivitas yang berlebihan setelah bayi makan atau minum. Setelah minum susu, jangan langsung mengajak bayi untuk bermain atau berinteraksi dulu, terutama kegiatan yang melibatkan bagian perut bayi. Hal ini dikarenakan sistem pencernaan bayi masih mencerna minuman dan makanan yang masuk. Lakukan beberapa cara di atas dapat mengatasi gumoh pada bayi.

2. Sendawakan bayi seusai minum ASI

Sebaiknya, setelah menyusu atau minum ASI sendawakan bayi terlebih dahulu agar tidak terjadi gumoh pada bayi. Sendawa pada bayi ialah menggendong tegak lalu tepuk-tepuk pelan bagian punggung supaya bisa membuat bayi mengeluarkan udara dari dalam tubuhnya. Sehingga bayi dapat mengeluarkan udara yang masuk ke dalam lambung dengan lancar, dan dapat mengatasi gumoh pada bayi.

3. Hindari memberikan MPASI setelah Minum ASI

Daun.id

sumber; pixabay

MPASI merupakan istilah dari makanan pendamping ASI, sebaiknya jangan diberikan secara langsung setelah bayi minum ASI. Makanan pendamping dapat memiliki peran penting dalam pertumbuhan bayi, ketika ingin memberikan makanan pendamping pada bayi bisa menunggu setidaknya 1-2 jam setelah memberikan ASI. Sehingga dapat mengatasi gumoh pada bayi.

4. Memberikan ukuran dot yang sesuai

Seorang ibu juga harus rutin memeriksa lubang dot jika pemberian ASI melalui dot bayi. Jika lubang dot menjadi besar, kemungkinan udara yang masuk dari luar ke dalam tubuh bayi sangat besar. Begitu juga lubang dot yang terlalu kecil juga dapat memberikan dampak yang serupa. Cara mengatasi gumoh pada bayi ialah dengan menggunakan ukuran lubang dot yang tepat.

5. Memposisikan kepala bayi agak lebih tinggi

Daun.id

sumber; pexels

Cara nebgatasi gumoh pada bayi sebaiknya ialah dengan memposisikan bayi dalam keadaan lebih tegak atau kepalanya lebih tinggi ketika minum susu. Dengan demikian, bayi akan terhindar dari gumoh. Lakukan hal yang sama yakni menegakkan tubuh bayi atau meninggikan kepalanya sekitar 30 menit lebih setelah proses menyusui selesai.

6. Memiringkan kepala dan badan bayi

Ketika gumoh pada bayi terjadi saat terlentang, cara mengatasi gumoh pada bayi karena kondisi ini ialah segera miringkan badan dan kepalanya. Hal ini harus mengusahakan agar posisi kepala lebih rendah dari badan. Hindari mengangkat atau menggendong bayi karena bisa memicu terjadinya aspirasi (gejala mirip tersedak) yang justru dapat membuat bayi semakin kesakitan.

7. Condongkan badan bayi ke depan

Daun.id

sumber; pexels

Jika gumoh pada bayi terjadi pada saat bayi digendong, maka untuk mengatasi kondisi ini harus membungkukkan badan bayi sedikit ke depan. Cara mengatasi bayi gumoh setelah minum ASI, dengan cara ini cairan tidak masuk ke dalam saluran pencernaan dan bisa langsung menuju ke arah lambung. Sehingga dapat mengatasi gumoh pada bayi.

8. Memberikan makanan pada bayi secukupnya

Memberikan makan atau susu secukupnya termasuk salah satu cara mengatasi gumoh pada bayi. Bayi memiliki kondisi lambung yang masih kecil atau belum dapat mengemang secara baik ketika sedang menerima makanan. Sehingga harus benar-benar diperhatikan porsinya, ketika ingin memberi makan bayi. Pastikan pula untuk menyendawakan bayi setiap habis menyusu atau di sela waktu menyusui.

Demikian beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gumoh pada bayi yang dapat dilakukan oleh ibu. Kini jangan panik lagi ketika terjadi gumoh pada bayi, tetapi lakukanlah beberapa cara di atas.

(rian adi kurniawan/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

SABTU, 27 APRIL 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:26 SUBUH 04:36 DUHA 06:15 ZUHUR 11:52
ASHAR 15:13 MAGHRIB 17:50 ISYA 19:01  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan April 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami beberapa tantangan. Komunikasi yang buruk dan perbedaan pendapat dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan. Namun, dengan komitmen dan upaya yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dan memperkuat hubungan Anda.



Taurus Selengkapnya