Keputihan merupakan kombinasi dari cairan dan sel yang keluar lewat vagina. Kamu perlu mengetahui bahwa keputihan yang normal berfungsi dalam menjaga jaringan vagina supaya tetap sehat. Tak hanya hal tersebut, keputihan yang keluar juga bisa melindungi vagina supaya tidak terkena infeksi dan iritasi.
Kamu harus pahami tentang warna, jumlah, dan konsistensi keputihan normal yang beragam. Seperti halnya, keputihan dapat tampak bening berair sampai lengket. Ini tergantung terhadap bagaimana siklus haidmu.
Dapat dikatakan bahwa di samping haid, keputihan adalah satu keadaan normal yang terjadi remaja perempuan di masa puber. Tekstur dan warna keputihan tidak senantiasa sama. Akan tetapi, orang tua juga harus memahami bagaimana tanda keputihan yang normal.
Adapun ciri-ciri atau tanda keputihan dilansir dari Kids Health, yakni:
- Tak berbau.
- Teksturnya terasa lengket dan elastis.
- Dapat tampak tipis atau tebal.
- Berwarna putih pucat, putih, atau bening.
Selain itu, terdapat beberapa ciri dan tanda keputihan yang tak normal pada remaja, misalnya:
- Timbul bau tidak sedap.
- Rasa tak nyaman atau sakit di vagina.
- Warna keputihan menjadi kuning kehijauan.
- Keputihan yang tak biasa dibarengi dengan demam.
- Terdapat bercak darah, namun belum masuk siklus haid.
- Sakit di bagian perut sampai berat badan yang menurun.
- Perubahan tekstur contohnya keju cottage atau berbusa.
- Keputihan dibarengi dengan rasa gatal sampai kemerahan.
Jika kamu mengalami satu atau lebih keputihan dengan keadaan yang telah dijelaskan, kamu dapat mencoba konsultasi pada dokter.
Disisi lain, terdapat beberapa faktor risiko yang bisa menimbulkan keputihan yang lebih sering, seperti halnya:
- Mengenakan pakaian yang ketat dan tidak menyerap keringat terhadap remaja juga bisa meningkatkan risiko terjadinya keputihan.
- Posisi daerah alat kelamin dengan daerah dubur yang kadang masih berdekatan, maka meningkatkan kemungkinan kuman yang keluar lewat dubur menginfeksi daerah alat kelamin.
- Kulit pada daerah kemaluan remaja perempuan mungkin lebih sensitif terhadap goresan maupun gesekan, maka dapat lebih muda terpapar sesuatu dari luar (seperti zat iritan contohnya: sabun mandi).
- Mukosa vagina di awal remaja yang masih tipis dan keadaan rongga vagina yang mempunyai tingkat keasaman (pH) yang hangat, netral, dan lembap, mampu menyediakan lingkungan yang baik bagi bakteri yang berkembang.
- Beberapa remaja belum benar-benar paham mengenai cara menjaga kebersihan area kemaluan saat buang air besar dan buang air kecil, sehingga dapat meningkatkan risiko terinfeksi berbagai kuman.
- Di usia remaja awal, belum terbentuknya alat kelamin secara sempurna mampu meningkatkan risiko terjadinya keputihan. Belum terbentuknya labia atau bibir vagina dan rambut pubis bisa meredakan mekanisme perlindungan daerah kemaluan.
Kamu bisa mengatasi keputihan pada remaja dengan cara seperti berikut ini, yakni:
1. Keringkan miss V sebelum menggunakan celana dalam
Sesudah ke toilet, jangan lupa mengeringkan miss V sebelum menggunakan celana dalam. Kamu dapat memakai tisu yang telah disediakan di toilet atau membawa sendiri handuk lembut yang khusus bagi area kewanitaanmu. Hindari mengeringkan daerah miss V dengan diusap, cukup ditepuk-tepuk ringan sampai kering.
2. Bersihkan daerah kemaluan dari arah depan ke belakang
Cara mengatasi keputihan pada remaja selanjutnya adalah salah satu point penting yang perlu dibiasakan. Bersihkan area kemaluan dari arah depan ke belakang. Alasannya, apabila kamu melakukan yang sebaliknya, maka kamu seperti memindahkan berbagai kuman yang ada di anus/dubur ke vagina. Apabila terus menerus diabaikan, bakteri dan kuman yang menumpuk dapat menyebabkan area kemaluan dapat rentan terpapar iritasi.
3. Ganti pembalut sering mungkin saat haid
Para ahli merekomendasikan supaya mengganti pembalut minimal 4-5 kali sehari. Akan tetapi dilansir dari fimela.com, Dr. Ogi Dewangga menjelaskan bahwa setiap 3 jam sekali, wanita haid perlu mengganti pembalutnya. Berdasarkan penelitian, setiap 3 jam, pertumbuhan kuman menjadi lebih banyak. Sehingga, jangan lupa agar sesering mungkin menganti pembalut ketika haid.
4. Pakai celana dalam berbahan katun
Katun merupakan bahan yang dapat menyerap keringat sehingga nyaman jika dikenakan. Untuk remaja, sebaiknya memilih celana dalam dengan bahan katun. Fungsinya supaya kelembapan di daerah miss V tetap terjaga.
5. Jauhi memakai produk pembersih dan pengharum kewanitaan
Cara mengatasi keputihan pada remaja berikutnya ialah menjauhi memakai produk pembersih dan pengharum kewanitaan. Produk pembersih ataupun pengharum kewanitaan sangat tidak direkomendasikan bagi remaja. Kandungan parfum didalamnya malah berbahaya untuk miss V. Tak hanya itu, produk pembersih dan pengharum kewanitaan juga dapat membunuh semua bakteri, termasuk bakteri baik yang berkhasiat untuk organ intim wanita.
6. Pakai panty liner sesuai kebutuhan
Panty liner sebaiknya dipakai sesuai kebutuhan. Apabila sedang terkena keputihan dan merasa tak nyaman, sehingga kamu diperbolehkan memakai panty liner. Kamu dapat mengganti setiap 3 jam sekali, sama seperti aturan mengganti pembalut. Akan tetapi, apabila area kewanitaanmu kering dan tidak terdapat masalah, tidak perlu memakai panty liner.
7. Biji fenugreek
Cara mengatasi keputihan pada remaja dengan biji fenugreek. Biji fenugreek kemungkinan masih terdengar asing di telingamu. Biji fenugreek bersumber dari tanaman dengan nama yang sama yakni fenugreek atau dapat juga dikenal dengan klabet. Biji fenugreek bisa membantu meningkatan jumlah pH di miss V kamu.
Kamu cukup merendam 1 sdm biji fenugreek ke dalam air hangat seharian penuh. Kemudian, saring airnya dan minum. Konsumsi air biji fenugreek secara rutin setiap hari sebelum sarapan.
8. Daun sambiloto
Daun sambiloto juga bisa menjadi cara mengatasi keputihan secara alami. Caranya sama seperti konsumsi daun sirih. Dengan merebus daun sambiloto menggunakan air, kemudian meminumnya.
9. Daun sirih
Cara mengatasi keputihan pada remaja selanjutnya dengan daun sirih. Nyata daun sirih juga telah terkenal dalam mengatasi keputihan. Buktinya ialah dengan banyaknya produk pembersih miss V yang memakai ekstrak sirih.
Senyawa pada daun sirih juga bersifat sebagai antibakteri dan antijamur. Kamu cukup merebus beberapa lembar daun sirih menggunakan 2 gelas air. Diamkan sampai air hanya tinggal setengah. Konnnsumsi air rebusan daun sirih setiap hari.
10. Konsumsi yoghurt
Yoghurt merupakan olahan susu yang sudah difermentasi. Sebab bakteri baik yang ada didalamnya, yoghurt diyakini efektif dalam mengatasi keputihan. Tak hanya itu, konsumsi yoghurt juga bisa mengembalikan tingkat pH asam alami pada daerah miss V. Untuk remaja yang hendak mengatasi keputihan, kamu dapat mengonsumsi yoghurt minimal 3x sehari.
Akan tetapi, keputihan yang tidak normal bisa dicegah dengan mengikuti tips berikut ini dikuti dari Family Doctor:
- Jangan lakukan douche.
- Jangan memakai bak air panas.
- Mandi atau mandi setiap hari dan tepuk-tepuk daerah genital kamu sampai kering.
- Hindari semprotan kebersihan wanita, pembalut atau tampon deodoran, kertas toilet berwarna atau wangi, dan mandi busa.
- Ganti deterjen atau pelembut pakaian kamu apabila menurutmu bisa mengiritasi daerah genital.
- Lateks di kondom dan diafragma serta gel pembunuh sperma yang dipakai sebagai pengendalian kelahiran bisa mengakibatkan iritasi terhadap sebagian wanita. Apabila kamu merasa salah satu dari hal-hal ini menjadi masalah untukmu, konsultasikan dengan dokter kamu mengenai jenis kontrasepsi lainnya.
(pravita windi an/nn)
7 Oktober Memperingati Hari Apa? Temukan Jawabannya di Sini!
Tahun Naaga: Rayakan Setahun Cita Rasa Minuman Nusantara di Naaga Bar
Apa Itu KPK dan Perannya dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia?
Celengan Rajut di ART Jakarta: Investasi Sejak Dini yang Konsisten
Kembalinya Bintang Italia ke Inter Milan: Apa yang Harus Diketahui?
Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Eropa Menyusul Agresi Israel di Palestina
IMSYAK 04:09 | SUBUH 04:19 | DUHA 05:57 | ZUHUR 11:43 |
ASHAR 14:45 | MAGHRIB 17:48 | ISYA 18:58 |
Dalam hal percintaan, Libra akan merasakan kebahagiaan dan keharmonisan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang spesial sangat besar, sementara yang sudah berpasangan akan mengalami momen romantis yang memperkuat hubungan.