13 Cara Mengatasi Sendawa Terus Menerus agar Tak Menganggu

Bersendawa akibat perut kenyang adalah hal normal yang dialami manusia. Akan tetapi, apabila sendawa dialami terus-menerus, hal itu bisa saja menandakan bahwa keadaan tubuh tengah tidak sehat. Melansir dari Healthline, bersendawa adalah proses mengeluarkan udara dari perut lewat mulut. Kondisi ini kadang terjadi saat perut buncit atau mengembang sebab cukup banyak menelan udara. Setiap kali menelan makanan atau minuman, udara biasanya juga ikut tertelan. Beberapa di antaranya dapat berjalan menuju kerongkongan dan masuk pada bagian atas perut.

Udara yang menumpuk pada perut mampu dikeluarkan kembali lewat kerongkongan, lalu muncul sendawa. Sehingga, apabila tidak berlebihan, bersendawa sebenarnya adalah mekanisme perlindungan supaya perut tak terlalu kembung, seperti yang dilansir dari Harvard. Sendawa secara normal tidak membutuhkan perawatan apa pun. Akan tetapi, apabila sendawa terjadi berkelanjutan dan tidak berhenti, perlu adanya perawatan khusus dari medis supaya mengetahui kemungkinan keadaan pada tubuh yang menimbulkan munculnya sendawa yang terus-menerus. Perawatan tentunya dapat tergantung terhadap penyebabnya.

Selain itu, kamu perlu mengetahui faktor penyebabnya seperti:

1. Masuknya udara ke tubuh

Terdapat berbagai penyebab sering sendawa seperti sebab masuknya udara ke tubuh. Misalnya mengunyah permen karet, minum dengan sedotan, menggunakan gigi palsu yang tidak pas, mengisap permen, bernapas lewat hidung, atau merokok.

2. Makanan dan minuman bergas

Pemicu sering sendawa juga dapat sebab konsumsi makanan atau minuman yang bergas. Seperti halnya minuman soda atau berkarbonasi, biji-bijian utuh, kismis, kacang-kacangan, brokoli, atau pisang. Selan itu, sering sendawa bisa diakibatkan sebab konsumsi minuman beralkohol, makanan mengandung tepung, gula, atau serat.

3. Kebiasaan makan yang tidak tepat

Sendawa bisa terjadi akibat udara yang masuk atau tertelan ketika makan dan minum. Dalam mencegah udara itu masuk ke dalam perut, jauhi makan sambil bicara dan makan cukup cepat. Di samping itu, kunyahlah makanan dengan mulut tertutup agar mencegah udara masuk menuju perut. Tak hanya mengakibatkan sendawa, makan sambil bicara dan cukup cepat dapat menimbulkan cegukan.

4. Konsumsi obat-obatan tertentu

Dalam beberapa keadaan, sering sendawa dapat diakibatkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu. Contohnya ibuprofen, aspirin, acarbose (obat diabetes tipe 2), dan obat pencahar misalnya sorbitol.

Selain gastroparesis, terdapat penyakit lainnya yang menimbulkan sering sendawa, yaitu:

- Gangguan pankreas.
- Intoleransi laktosa.
- Infeksi Helicobacter pylori pada lambung.
- Gastritis atau peradangan pada dinding lambung.
- Tukak lambung atau luka pada dinding lambung atau usus halus bagian atas.
- Dispepsia (keluhan yang terjadi seperti nyeri ulu hati, mual, dan kembung).

Cara mengatasi sendawa terus menerus dapat melakukan hal seperti:

1. Kurangi makan permen tertentu

Mengutip dari WebMd, permen keras dan permen karet bisa mengakibatkan sendawa berlebihan. Udara dapat ikut tertelan kemudian masuk ke dalam tubuh. Makan permen rendah gula juga bisa menimbulkan sendawa berlebihan. Kondisi itu terjadi akibat gula alkohol yang terkandung pada permen tidak bisa diproses secara cepat sesudah permen berada di usus.

2. Perhatikan posisi tubuh

Berbaring miring bisa membantu mengatasikan sendawa. Kamu juga dapat mencoba posisi telentang, kemudian mengangkat dan menekan lutut menuju dada. Tahan posisi tersebut sampai gas keluar dari dalam perut.

3. Jauhi stres berlebih

Melansir dari WebMd, masalah pada usus sebab stres sangat sering terjadi. Masalah pada usus itu menyebabkan seseorang dengan tidak sengaja menelan lebih banyak udara menuju perut, maka muncul sendawa berlebihan. Kecemasan yang terjadi ketika seseorang terkena stress juga bisa menimbulkan hiperventilasi atau suatu keadaan di mana seseorang bernapas dengan sangat cepat. Hiperventilasi bisa ikut serta menimbulkan munculnya sendawa terus-menerus.

4. Adas

Cara mengatasi sendawa terus menerus selanjutnya dapat memakai adas. Adas bisa membantu memberikan efek menenangkan di saluran pencernaan dan mengatasi sendawa yang berlebihan. Siapkan beberapa biji adas, hancurkan kemudian tambahkan pada secangkir air panas. Seduh sekitar 5-7 menit dan lalu minum teh adas ini minimal dua kali sehari.

5. Makan/minum secara perlahan

Mengutip dari WebMd, ketika menelan makanan dengan cepat, secara tidak sadar udara juga dapat ikut tertelan secara cepat pula. Sebagian besar udara yang masuk bersamaan dengan menelan makanan tidak bisa masuk ke perut, tetapi akan menetap menuju kerongkongan. Kerongkongan menyambungkan tenggorokan dengan perut maka terjadilah sendawa. Memperlambat ketika makan dengan mengunyah makanan secara lebih baik akan mengurangi kemungkinan timbulnya sendawa secara terus-menerus.

6. Fenugreek

Cara mengatasi sendawa terus menerus berikutnya dengan fenugreek. Satu sendok teh fenugreek ketika perut kosong merupakan obat alami terbaik bagi bersendawa. Ramuan pahit dapat menyebabkan mulut kamu jadi segar dan sehat.

7. Kurangi minuman soda & alkohol

Melansir dari WebMd, soda, bir, dan semua minuman berkarbonasi lainnya berasal dari gas karbondioksida. Karbondioksida yang masuk bebarengan dengan minuman itu dapat menambah udara lebih menuju perut. Udara dapat keluar dari perut lewat cara yang sama layaknya ketika masuk yakni lewat mulut. Itulah yang memicu sendawa dapat muncul seusai konsumsi minuman bersoda dan beralkohol.

8. Kamomil

Siapkan satu sendok teh bubuk kamomil kering pada secangkir air panas. Tunggu hingga terendam selama 5-7 menit. Saring kemudian minum 2-3 cangkir teh chamomile ini setiap hari. Cara ini dapat membantu melepaskan gas perut dan mengatasi bersendawa.

9. Mint

Cara mengatasi sendawa terus menerus selanjutnya adalah menggunakan mint. Mint berperan sebagai antasid alami dan penyegar mulut. Beri beberapa daun mint pada segelas air panas. Tunggu sampai terendam sekitar 10 menit. Minum segelas teh mint ini 2-3 kali sehari dapat menghentikan sakit perut dan mengatasikan sendawa.

10. Hindari memakai sedotan

Dikutip dari WebMd, minum memakai sedotan bisa menimbulkan udara berlebihan di perut. Setiap kali seseorang minum melalui sedotan, secara tidak sadar akan terdapat sedikit udara lebih yang ditelan bebarengan dengan ditelannya air. Di sisi lain, faktor penyebabnya mampu diakibatkan sebab minuman yang dikonsumsi lewat sedotan ialah minuman berkarbonasi, yang pasti mampu menambah lebih banyak udara, khususnya karbondioksida masuk menuju perut.

11. Kapulaga

Kapulaga merupakan salah satu rempah-rempah paling terkenal yang membantu pencernaan dan mencegah perut kembung. Kamu cukup menyiapkan 3-4 buah kapulaga, hancurkan kemudian tambahkan pada secangkir air panas. Tunggu terendam dalam 5-7 menit. Saring dan minum sesudah makan.

12. Yogurt

Saat terjadi ketidakseimbangan pada sistem pencernaan hal ini bisa mengakibatkan pembentukan gas berlebihan dan sendawa. Yogurt merupakan salah satu probiotik alami terbaik yang bisa menyeimbangkan bakteri usus dan mencegah bersendawa berlebihan.

13. Berhenti merokok

Mengutip dari WebMd, selain tidak baik untuk kesehatan paru-paru, merokok juga bisa mengakibatkan timbulnya sendawa terus-menerus. Keadaan ini bisa muncul sebab ketika menyesap rokok, udara juga ikut masuk menuju tubuh. Berhenti merokok kemungkinan susah, tetapi hal ini harus dilakukan supaya menjaga kesehatan tubuh.

Kamu dapat mencegah sendawa yang mengganggu dengan melakukan langkah-langkah efektif seperti:

- Duduk ketika makan.
- Jangan makan sambil bicara.
- Jangan minuman bersoda dan alkohol.
- Kunyah makanan dengan perlahan-lahan.
- Hindari mengunyah permen karet atau mengisap permen cukup sering.
- Konsumsi suplemen probiotik guna membantu kinerja pada saluran pencernaan.
- Kontrol stres dan gangguan kecemasan, contohnya dengan mempraktikan teknik relaksasi misalnya yoga dan meditasi.
- Jauhi makanan yang bisa mengakibatkan sendawa. Misalnya, jangan minum susu dan produk susu apabila mempunyai intoleransi laktosa, serta jauhi makanan-makanan penghasil gas dalam perut (misalnya kol, bawang, brokoli, kacang-kacangan, kembang kol, dan jamur).

(pravita windi an/nn)