1. Mendengkur BerlebihanMendengkur tidak hanya mengganggu orang lain, tetapi juga dapat menjadi tanda kualitas tidur yang terganggu. Ketika mendengkur, aliran udara yang masuk ke saluran pernapasan terhalang, menyebabkan getaran yang menghasilkan suara mendengkur. Ini dapat menunjukkan masalah kesehatan seperti sleep apnea, di mana pernapasan berhenti sejenak saat tidur, menyebabkan Anda terbangun. Sleep apnea dapat menyebabkan tidur yang tidak nyenyak dan sering terbangun tanpa sadar. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menjaga berat badan ideal dan mencoba tidur dalam posisi miring. Jika masalah mendengkur tetap berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menerima pengobatan yang tepat, seperti menggunakan Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) atau obat tidur lainnya. 2. Kesulitan BernapasKesulitan bernapas saat tidur dapat menjadi penyebab sering
terbangun di malam hari. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti alergi, asma, atau masalah sinus. Ketika saluran udara terblokir atau menyempit, tubuh secara otomatis akan membangunkan Anda untuk memperbaiki pernapasan. Kondisi ini tentu dapat mengganggu tidur. Mengatasi kesulitan bernapas dapat dimulai dengan menjaga kebersihan kamar tidur, menggunakan penghumidifikasi untuk menjaga kelembapan udara, dan menghindari alergen seperti debu dan bulu hewan. Selain itu, jika Anda memiliki kondisi medis seperti asma atau sinusitis, pastikan untuk mengikuti saran dan pengobatan dari dokter Anda untuk mengelola gejala dengan baik. 3. Mengonsumsi Terlalu Banyak KafeinKafein dikenal sebagai zat yang dapat memberikan energi sambil meningkatkan fokus dan konsentrasi. Namun, mengonsumsi kafein terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu kualitas tidur di malam hari. Zat ini bekerja dengan menghambat adenosin, senyawa yang membantu tubuh merasa mengantuk, sehingga Anda bisa tetap terjaga lebih lama dan sulit tidur. Untuk menghindari efek kafein pada tidur, cobalah membatasi konsumsi kafein setidaknya enam jam sebelum tidur. Pilih minuman tanpa kafein seperti teh herbal atau air putih sebagai pengganti kopi pada sore atau malam hari. Selain itu, perhatikan juga asupan dari sumber lain seperti cokelat, minuman energi, dan beberapa obat yang mungkin mengandung kafein. 4. Gangguan PencernaanGangguan pencernaan seperti asam lambung naik atau makan terlalu banyak sebelum tidur dapat menyebabkan
terbangun di malam hari. Ketika perut terasa penuh atau ketika asam lambung naik ke kerongkongan, tubuh akan merasa tidak nyaman dan menyebabkan tidur terganggu di malam hari. Hal ini dapat mengurangi kualitas tidur dan bahkan membuat tubuh lelah keesokan harinya. Untuk mengatasi gangguan pencernaan, cobalah makan malam lebih awal dan hindari makanan berat atau pedas sebelum tidur. Meninggikan posisi kepala dengan bantal tambahan juga dapat membantu mencegah naiknya asam lambung. Jika masalah pencernaan tetap berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. 5. Kurangnya Aktivitas FisikKurangnya aktivitas fisik dapat menjadi alasan mengapa Anda sering
terbangun di malam hari, bagaimana mungkin?
Olahraga memiliki banyak manfaat, termasuk membantu tubuh melepaskan energi dan mengurangi stres, yang semuanya berkontribusi pada tidur yang lebih nyenyak.