Apa Itu Pacta Sunt Servanda dan Mengapa Penting dalam Hukum?

Pacta sunt servanda adalah istilah Latin yang berarti 'perjanjian harus dipatuhi'. Dalam dunia hukum, prinsip ini menjadi fondasi bagi setiap perjanjian yang dibuat antara dua pihak. Bayangkan kamu dan temanmu membuat kesepakatan untuk berbagi tugas rumah. Jika salah satu dari kalian tidak memenuhi kesepakatan, tentu akan ada ketidakpuasan, bukan? Nah, itulah mengapa pacta sunt servanda sangat penting.

Prinsip ini menegaskan bahwa setiap perjanjian yang sah harus dihormati dan dilaksanakan oleh pihak-pihak yang terlibat. Tanpa adanya komitmen untuk mematuhi perjanjian, hubungan antara pihak-pihak tersebut bisa terganggu. Misalnya, dalam konteks bisnis, jika sebuah perusahaan tidak memenuhi kontrak yang telah disepakati, hal ini bisa berakibat fatal, baik dari segi reputasi maupun finansial.

Lebih jauh lagi, pacta sunt servanda juga berfungsi untuk menjaga keadilan dan kepastian hukum. Ketika semua pihak tahu bahwa mereka harus mematuhi perjanjian, ini menciptakan rasa aman dalam bertransaksi. Seperti dalam permainan sepak bola, jika semua pemain mengikuti aturan, permainan akan berjalan dengan adil dan menyenangkan.

Namun, ada kalanya keadaan berubah dan salah satu pihak tidak dapat memenuhi perjanjian. Dalam situasi seperti ini, hukum memberikan beberapa opsi, seperti renegosiasi atau mediasi. Ini menunjukkan bahwa meskipun pacta sunt servanda adalah prinsip yang kuat, hukum juga memahami bahwa fleksibilitas kadang diperlukan.

Jadi, jika kamu pernah mendengar istilah ini dalam konteks debat hukum, seperti yang terjadi antara Rocky Gerung dan Silfester Matutina baru-baru ini, ingatlah bahwa pacta sunt servanda bukan hanya sekadar jargon hukum; ini adalah prinsip yang mengatur interaksi kita sehari-hari. Dengan memahami dan menghormati prinsip ini, kita bisa menciptakan hubungan yang lebih baik, baik dalam bisnis maupun dalam kehidupan pribadi.