Siapa Faisal Basri? Mengenal Ekonom Kritis Indonesia

Faisal Basri, nama yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam dunia ekonomi Indonesia. Ia dikenal sebagai seorang ekonom senior yang tidak hanya memiliki pemahaman mendalam tentang perekonomian, tetapi juga berani mengungkapkan pendapatnya dengan tegas. Dalam perjalanan kariernya, Faisal telah memberikan banyak kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ekonomi di tanah air.

Beliau lahir pada 15 Maret 1959 dan telah menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menganalisis dan memberikan solusi terhadap berbagai masalah ekonomi yang dihadapi Indonesia. Faisal Basri pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan juga aktif dalam berbagai organisasi internasional. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, ia berhasil meraih gelar PhD di bidang ekonomi dari University of California, Berkeley.

Salah satu ciri khas dari Faisal adalah keberaniannya dalam mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggap tidak tepat. Ia sering kali muncul di media, memberikan analisis tajam dan solusi yang konstruktif. Pendapatnya yang kritis sering kali menjadi sorotan, terutama ketika ia membahas isu-isu penting seperti inflasi, pengangguran, dan ketimpangan ekonomi. Faisal Basri tidak hanya seorang akademisi, tetapi juga seorang aktivis yang peduli dengan nasib rakyat.

Sayangnya, pada tanggal 5 September 2024, kita kehilangan sosok yang sangat berharga ini. Faisal Basri meninggal dunia akibat serangan jantung. Berita duka ini mengejutkan banyak orang, terutama para penggiat ekonomi dan mahasiswa yang pernah belajar dari beliau. Kehilangan Faisal Basri adalah kehilangan besar bagi dunia akademis dan perekonomian Indonesia.

Walaupun beliau telah tiada, warisan pemikiran dan kontribusinya akan selalu dikenang. Banyak dari kita yang terinspirasi oleh keberanian dan ketegasan Faisal dalam menyuarakan kebenaran. Mari kita teruskan perjuangan beliau dengan tetap kritis dan peduli terhadap kondisi ekonomi bangsa.