Berbagai Jenis Cabai di Dunia dan Tingkat Kepedasannya



"Temukan berbagai jenis cabai di dunia dan tingkat kepedasannya berdasarkan Skala Scoville."

Berbagai Jenis Cabai di Dunia dan Tingkat Kepedasannya

Daftar Isi

  1. Pengantar
  2. Apa Itu Skala Scoville?
  3. Jenis-Jenis Cabai
  4. Kesimpulan

Pengantar

Cabai adalah bahan makanan yang tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Rasa pedas yang dihasilkan cabai dapat memberikan cita rasa yang khas pada berbagai masakan. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak jenis cabai dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis cabai dan bagaimana tingkat kepedasannya diukur menggunakan Skala Scoville.

Apa Itu Skala Scoville?

Skala Scoville adalah sistem pengukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat kepedasan cabai. Pengukuran ini dilakukan dengan menghitung jumlah capsaicin, senyawa kimia yang memberikan rasa pedas. Semakin tinggi angka pada Skala Scoville, semakin pedas cabai tersebut. Misalnya, cabai jalapeño memiliki tingkat kepedasan sekitar 8.000 SHU, sementara cabai Carolina Reaper bisa mencapai lebih dari 2 juta SHU!

Jenis-Jenis Cabai

Berikut adalah beberapa jenis cabai yang terkenal di dunia beserta tingkat kepedasannya:

  • 1. Cabai Jalapeño
    Cabai ini berasal dari Meksiko dan dikenal karena bentuknya yang besar dan hijau. Dengan tingkat kepedasan sekitar 8.000 SHU, jalapeño sering digunakan dalam berbagai masakan, mulai dari tumisan hingga saus pasta.
  • 2. Cabai Pepper X
    Dikenal sebagai cabai terpedas di dunia, Pepper X berasal dari Amerika Serikat dan memiliki kadar kepedasan mencapai 2,69 juta SHU. Bentuknya bulat dan berwarna hijau kekuningan.
  • 3. Cabai Piri Piri
    Cabai ini berasal dari Afrika dan memiliki warna oren kemerahan. Piri piri memiliki tingkat kepedasan antara 60.000 hingga 175.000 SHU dan sering digunakan dalam masakan ayam Portugis.
  • 4. Cabai 7-Pot Barrackapore
    Dari Trinidad, cabai ini memiliki tingkat kepedasan mencapai 1.000.000 SHU. Ciri khasnya adalah kulit berbintik dan bentuknya yang menyerupai ekor.
  • 5. Cabai Shishito
    Cabai kecil dari Jepang ini memiliki rasa pedas yang ringan, dengan tingkat kepedasan sekitar 200 SHU. Shishito sering digunakan dalam hidangan pembuka.
  • 6. Cabai Padron
    Meskipun populer di Spanyol, cabai ini diperkirakan berasal dari Meksiko. Dengan tingkat kepedasan sekitar 500 hingga 1.000 SHU, cabai Padron sering disajikan dalam keadaan digoreng.
  • 7. Cabai Aji Cito
    Dari Peru, cabai ini memiliki warna oren kekuningan dan tingkat kepedasan sekitar 80.000 hingga 100.000 SHU. Aji cito sering digunakan dalam salad dan salsa.
  • 8. Cabai Anaheim
    Cabai ini berasal dari California dan memiliki tingkat kepedasan 500 hingga 2.500 SHU. Dengan ukuran sedang, cabai Anaheim sering digunakan dalam berbagai resep.
  • 9. Cabai Ghost Pepper (Bhut Jolokia)
    Cabai ini berasal dari India dan pernah dinyatakan sebagai cabai terpedas di dunia. Dengan tingkat kepedasan sekitar 1 juta SHU, ghost pepper sering digunakan dalam masakan pedas.
  • 10. Cabai Aleppo
    Dikenal juga sebagai halaby pepper, cabai ini banyak ditanam di Suriah dan Turki. Dengan tingkat kepedasan sekitar 10.000 SHU, cabai Aleppo sering digunakan dalam hidangan Timur Tengah.

Kesimpulan

Memahami berbagai jenis cabai dan tingkat kepedasannya sangat penting untuk memilih cabai yang tepat untuk masakan Anda. Dari cabai jalapeño yang cukup pedas hingga cabai Pepper X yang super pedas, ada banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan selera. Jadi, siapkah Anda mencoba cabai yang lebih pedas?


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Sagitarius Hari Ini

Percintaan

Dalam hal percintaan, Sagitarius akan merasakan kebahagiaan dan kedekatan dengan pasangan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang menarik sangat tinggi, terutama di akhir bulan.



Sagitarius Selengkapnya







Our Network