Doa Safar Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya, Dilengkapi Tata Cara Sholat Sunnah

"Sebelum melakukan perjalanan jauh dianjurkan melaksanakan sholat sunnah safar, berikut ini doanya."

Life | 14 August 2022, 14:30
Doa Safar Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya, Dilengkapi Tata Cara Sholat Sunnah

Doa safar merupakan suatu doa yang dibaca ketika seseorang akan melakukan perjalanan jauh. Sesuai dengan anjuran Rasulullah, selain berdoa juga disunnahkan untuk melakukan sholat sunnah dua rokaat. Sholat tersebut dilakukan dengan tujuan agar selalu diberikan hidayah, pertolongan, dan keselamatan oleh Allah SWT selama melakukan perjalanan.

Waktu pelaksanaan sholat safar dapat dilakukan disiang maupun malam hari. Anjuran sholat sunnah safar ini diperkuat melalui beberapa hadits riwayat berikut ini;

مَا خَلَّفَ أَحَدٌ عَلَى أَهْلِهِ أَفْضَلُ مِنْ رَكْعَتَيْنِ يَرْكَعُهُمَا عِنْدَهُمْ حِينَ يُرِيدُ السَّفَرَ

Artinya, “Tidak ada sesuatu yang lebih utama untuk ditinggalkan seorang hamba bagi keluarganya, daripada dua rakaat yang dia kerjakan di tengah (tempat) mereka ketika hendak melakukan perjalanan.” (HR ath-Thabrani).

Demikian hadits riwayat tentang anjuran melakukan sholat sunnah safar dua rakaat sebelum berpergian. Selain itu juga disebutkan melalui hadits lainnya, seperti berikut ini ;

إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَنْزِلُ مَنْزِلاً إِلاَّ وَدَّعَهُ بِرَكْعَتَيْنِ

Artinya, “Sungguh, Nabi Muhammad ﷺ tidak tinggal di suatu tempat kecuali meninggalkan tempat tersebut dengan shalat dua rakaat” (HR Anas bin Malik).

Doa Safar Lengkap

Waktu safar juga termasuk salah satu waktu yang mustajab (terkabulnya suatu doa). Ada baiknya dalam waktu tersebut dipakai untuk berdoa terlebih dahulu. Doa dapat dilaksanakan setelah selesai sholat dua rokaat. Berikut ini tata cara lengkapnya :

Melaksanakan sholat dua rokaat dengan melafalkan niat seperti berikut ini ;

أُصَلِّي سُنَّةَ السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalliî sunnatas safari rak’ataini lillâhi ta’âla.

Artinya, “Saya niat shalat sunnah perjalanan dua rakaat karena Allah ta’âla.

Setelah selesai sholat dua rokaat dianjurkan membaca ayat kursi :

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allahu laa illaha illaa huwal hayyul qoyyuumu, laa ta'khuduhu sinatuu walaa naum, lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi, mandzalladzii yasfa'u indahu illaa biidznih, ya'lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum walaa yuhiituna bi syaiin min ilmihii illaa bimaasya' wasi'a kursiyuhussamaawaati wal ardho, walaa ya'uuduhu hifdhuhumaa wahuwal aliyyul adziim.

Artinya: “Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung” (QS al-Baqarah: 255).

Daun.id

sumber; pexels.com

Setelah itu dianjurkan juga membaca surat Quraisy :

لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ

Li iilaafiquraisyin iilaafihim rihlatassyitaa'i wasshoif, falya'buduu robbahadzal baitilladzii ath'amahum minjuu'iu waaamanahum min khoufi.

Artinya, “Disebabkan oleh kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas (sehingga mendapatkan banyak keuntungan), maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah), yang telah memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut” (QS Quraisy: 1-4).

Membaca doa sholat safar ;

اَللهم بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ ، اَللهم ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الْخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ، اللهم إِنِّي أَسْتَحْفِظُكَ وَأَسْتَوْدِعُكَ نَفْسِيْ وَدِيْنِيْ وَأَهْلِي وَأَقَارِبِي وَكُلَّ مَا أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَيْهِمْ بِهِ مِنْ آَخِرَةٍ وَدُنْيًا، فَاحْفَظْنَا أَجْمَعِيْنَ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ يَا كَرِيْمُ

Allahummabika asta'iinu, wa'alaika tawakkalu, allahumma dzalillii shu'uubata amrii, wasahhil alayyamasyaqota safarii, warzuqnii minalkhoiriktsara mimma uthlubu, wasyrif annii kulla syarrin, robisyrohlii shodrii wayasshirlii amrii, allahumma innii astahfidhuka wastaudi'uka nafsii wadiinii wa'ahlii waaqoribii wakulla maa an'amta alayya wa'alaihim bihii min akhirotin waddunyya fahfadhnaa ajma'iina min kulli suu'in yaa kariimu.

Artinya, “Ya Allah, hanya kepada-Mu aku meminta tolong, hanya kepada-Mu aku berpasrah. Tuhanku, tundukkanlah bagiku segala kesulitan urusanku, mudahkan untukku hambatan perjalananku, anugerahkanlah aku sebagian dari dari kebaikan melebihi apa yang kuminta, palingkan diriku dari segala kejahatan. Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkan urusanku. Ya Allah, aku meminta penjagaan dan menitipkan diriku, agamaku, keluargaku, kerabatku, dan semua yang telah Kauberikan kepadaku, baik kebaikan ukhrawi maupun duniawi. Lindungilah kami dari segala kejahatan, wahai Dzat Yang Mahapemurah.

اَللهم إِلَيْكَ تَوَجَّهْتُ، وَبِكَ أَعْتَصَمْتُ، اَللهم اكْفِنِيْ مَا هَمَّنِي وَمَا لَا أَهْتَمُّ لَهُ، اَللهم زَوِّدْنِي التَّقْوَى، وَاغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ، وَوَجِّهْنِيْ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا تَوَجَّهْتُ

Allahumma ilaika tawajjahtu, wabjka a'tashomtu, allahummakfii maa hammanii wamaa laa ahtammu lahu, allahumma zaudiniittaqwa , waghfirlii dzambii, wawajihnii lilkhoiri ainamaa tawajjahtu.

Artinya, “Ya Allah, hanya kepada-Mu aku menghadap dan hanya kepada-Mu aku berlindung. Tuhanku, cukupilah aku dari segala yang membuatku bimbang dan segala yang tidak kubimbangkan. Tuhanku, bekalilah diriku dengan takwa, ampunilah dosaku, dan hadapkan diriku pada kebaikan di mana saja aku menghadap.” (Imam Nawawi, al-Adzkar lin Nawawi, 2010, halaman 217).

Demikianlah tata cara sholat sunnah safar dua rokaat yang dilakukan sebelum berpergian. Selain itu juga dilengkapi doa setelah sholat safar.

(rian adi kurniawan/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

SENIN, 29 APRIL 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:26 SUBUH 04:36 DUHA 06:15 ZUHUR 11:52
ASHAR 15:13 MAGHRIB 17:49 ISYA 19:00  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan April 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami beberapa tantangan. Komunikasi yang buruk dan perbedaan pendapat dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan. Namun, dengan komitmen dan upaya yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dan memperkuat hubungan Anda.



Taurus Selengkapnya