10 Cara Menghilangkan Masuk Angin secara Cepat tanpa Obat

Masuk angin adalah salah satu gangguan kesehatan yang biasa terjadi. Meskipun penyakit ini terjadi pada banyak orang, tetapi masuk angin tidak ada dalam dunia kedokteran barat. Ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Dr. Mulia Sp. PD mengungkapkan, masuk angin sebenarnya kumpulan gejala dari sebuah penyakit. Orang yang masuk angin akan mengalami perut kembung, begah, badan pegal, sering buang angin atau sendawa, batul, pilek, mual, demam, hingga menggigil. Rasa nyeri yang muncul bisa menyebar ke beberapa bagian tubuh, misalnya di bagian belakang tulang dada, rahang, tenggorokan, lengan, leher, bahu, atau punggung. Masuk angin kadang bisa sembuh dengan disertai istirahat yang cukup dan menjaga cairan pada tubuh.

Adapun beberapa faktor yang menyebabkan paling umum terjadinya masuk angin, seperti:

1. Minum terlalu banyak kafein, alkohol, atau soda

Minum kafein, alkohol, dan soda terlalu banyak dapat memicu maag. Alasannya, kandungan minuman ini termasuk alkohol mampu mengikis dan mengiritasi lapisan lambungmu. Ini menyebabkan perut menjadi lebih rentan terkena efek asam lambung. Apabila kondisi ini diabaikan dapat mengakibatkan masalah pencernaan akut.

2. Telat makan

Telat makan kadang menjadi salah satu penyebab masuk angin yang paling sering. Ini akibat tubuh mempunyai ritme sirkadian. Ritme sirkadian merpakan jadwal kerja bagi setiap organ terlebih di sistem pencernaan.

Saat kamu terus-menerus telat makan secara otomatis jam kerja tubuh dapat terganggu. Alhasil, kamu bisa mengalami berbagai gejala lainnya. Kadang saat kamu telat makan, salah satu hal yang sering dialami yakni kram perut.

3. Sering keluar malam

Pada malam hari, suhu lingkungan menurun sehingga menyebabkan udara menjadi lebih dingin. Pada udara dingin itu selaput lendir dan rambut di dalam hidung kadang menjadi lebih kering dan terjadi penurunan fungsi. Alhasil, sulit bagi rambut-rambut hidung ini menyaring virus yang masuk ke tubuh terutaa salah satunya virus flu. Hal ini mengakibatkan kamu rentan terkena flu.

4. Virus

Virus influenza atau flu dapat menjadi salah satu penyebab masuk angin. Gejalanya sering terjadi dengan tiba-tiba. Padahal, bisa jadi sebelumnya kamu merasa sehat-sehat saja. Dikutip dari American Lung Assocation, virus ini kadang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Virus umumnya menular saat orang yang terkena berbicara, bersin, batuk, di dekatmu.

Jangan risau terdapat berbagai cara menghilangkan masuk angin diantaranya:

1. Banyak minum air putih

Meskipun badan rasanya tidak nyaman dalam berkegiatan, kamu harus menjaga asupan cairan supaya cukup. Salah satunya dengan minum banyak air putih. Selan itu, kamu harus menghindari soda dan minuman berkafein misalnya teh, kopi, dan cokelat. Minuman itu bisa mengakibatkan dehidrasi. Apabila hendak minuman berasa, coba air lemon hangat, jus buah, atau kuah sup ayam.

2. Banyak istirahat

Bagi kamu yang mengalami masuk angin memerlukan banyak istirahat, supaya kondisi kesehatan cepat pulih. Jadi, perbanyak istirahat. Jika perlu, tidur panjang lebih dari delapan jam pada malam hari. Selain itu, jaga suhu ruangan tempat tidur agar sedikit lembab dan hangat. Orang yang masuk angin kadang tidak nyaman dengan kondisi ruangan terlalu dingin.

3. Konsumsi makanan bergizi

Ketika tubuh sedang tidak sehat, kamu butuh makanan bergizi dan kaya nutrisi. Makanan yang sehat dapat membantu sel darah putih untuk melawan bakteri atau virus yang menjangkit tubuh. Kamu harus memastikan asupan mineral dan vitamin terpenuhi ketika merasa tidak enak badan. Jangan lewatkan buah dan sayur pada menu makanan. Jika diperlukan, konsumsi asupan yang tinggi seng. Senyawa ini dikenal dapat meningkatkan imunitas. Beberapa asupan kaya seng seperti kacang-kacangan, makanan laut, daging, dan produk susu.

4. Minum seduhan madu, rempah, dan lemon

Minuman seduhan rempah seperti pala, jahe, atau kayu manis bisa melegakan tenggorokan dan pernapasan orang yang sedang masuk angin. Untuk manfaat lebih maksimal, tambahkan kombinasi perasan lemon dan madu. Sifat madu secara alami bisa mengurangi iritasi sehingga bisa menenangkan peradangan. Madu juga mempunyai sifat antibakteri. Rasa manisnya dapat melegakan bagian ujung saraf tenggorokan dan meredakan batuk. Sementara rempah-rempah bisa merangsang produksi air liur. Dengan demikian, hidrasi dan aliran lendir pada tenggorokan meningkat.

5. Menjaga kebersihan makanan

Satu hal yang tidak kalah penting sebagai cara menghilangkan masuk angin ialah menjaga kebersihan makanan dan minuman bagi orang yang sakit, diawali dari proses pembersihan, pembuatan, sampa penyajian. Perlengkapan makan minum juga harus dibersihkan secara baik, agar menunjang daya tahan tubuh dan kesehatan.

6. Mengenakan pakaian hangat

Ternyata, kondisi kedinginan dapat menurunkan sistem imun tubuh. Pada kondisi daya tahan tubuh yang melemah itu, berbagai jenis bakteri dan virus pada akhirnya mudah menjangkit. Oleh karena itu, disarankan memakai jaket atau pakaian hangat suapay daya tahan tubuh penderita masuk angin ini tidak terus turun. Dengan begitu, kamu disarankan memakai jaket saat berkendara sepeda motor supaya tidak gampang terkena penyakit.

7. Jaga pikiran tetap positif

Bagi siapa saja yang sedang sakit, disarankan tetap berpikir positif supaya menunjang proses penyembuhan. Ini merupakan cara menghilangkan masuk angin lannya. Pikiran negatif atau stres yang dibiarkan hanya dapat mengakibatkan perubahan-perubahan fisiologis yang bisa melemahkan sistem imunitas tubuh seseorang.

8. Menggunakan ramuan herbal

Rimpang jahe dapat digunakan sebagai cara menghilangkan masuk angin secara alami. Konsumsi seduhan jahe dapat melegakan tenggorokan dan pernapasan orang yang terkena masuk angin.

9. Menjaga kelembaban udara

Menjaga kelembaban udara juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat penguap atau pelembab kabut. Hal ini dilakukan dalam membantu mengganti udara pada ruangan setiap harinya agar bisa tersirkulasi secara baik.

10. Peppermint

Peppermint merupakan daun yang dipercaya digunakan sebagai obat-obatan herbal. Minyak peppermint bisa melemaskan otot-otot lambung dan menjaganya dari kram atau kontraksi karena masuk angin. Kamu dapat mengkonsumsi teh peppermint atau minyak esensial yang terbuat dari peppermint dalam meredakan gejala itu.

Dalam sebuah studi menyebtkan, bahwa aromaterapi peppermint ampuh mengurangi rasa mual sebanyak 75%, jadi obat ini begitu efektif dikonsumsi ketika masuk angin.

(pravita windi an/nn)