11 Cara Menghilangkan Milia Sampai Bersih, Efektif dan Aman

Milia merupakan gerombolan bintik-bintik kecil berwarna putih yang muncul pada bagian kulit wajah, khususnya kelopak mata dan pipi.

Milia ini berbeda dengan jerawat ataupun komedo. Milia cenderung lebih keras dan beisi protein.

Penyebab milia adalah karena kelenjar keringat yang belum berkembang secara sempurna. Selain itu, kondisi ini juga disebabkan oleh luka lecet, luka bakar, luka lepuhan, efek perawatan kulit, penggunaan krim keloid jangka panjang dan sengatan sinar matahari jangka panjang.

Milia dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan usia, dimana tempat munculnya dan penyebab munculnya benjolan.

Penyakit kulit ini dibagi dalam beberapa jenis antara lain, bawah ini.

1. Neonatal
Milia  jenis ini muncul pada bayi setelah lahir. Milia ini berupa kelenjar keringat yang belum berkembang. Kondisi ini juga terjadi pada sekitar 50% bayi di dunia, sehingga dianggap wajar karena milia akan hilang dengan sendirinya.

2. Primer
Milia primer sering muncul di kelopak mata, dahi, pipi atau alat kelamin, dan dapat terjadi pada anak-anak atau dewasa. Kondisi ini tidak disebabkan oleh kerusakan kulit.

3. Sekunder atau traumatis
Milia jenis ini sering muncul di dekat luka, misalnya luka bakar atau ruam. Juga muncul setelah Anda mengoleskan krim jenis tertentu macam krim kulit kortikosteroid.

Lalu, tonjolan putih kecil ini juga bisa disebabkan karena paparan sinar matahari yang berlebihan.

4. En plaque
Jenis ini sangat langka, tumbuh berkembang berdempetan sehingga terlihat seperti terdapat permukaan kulit yang meninggi. Jenis kista kecil ini umumnya menggumpal dengan kulit mati.

Kondisi ini biasanya muncul d belakang telinga, kelopak mata, di pipi serta rahang. Jenis ini cenderung muncul terutama pada wanita paruh baya.

5. Multiple eruptive
Jenis ini merupakan jenis milia yang sangat langka dan umumnya bisa hilang setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

6. Juvenille
Milia jenis ini disebabkan oleh faktor kelainan genetik.

Kondisi milia umumnya lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria, meskipun pasien dalam segala usia.

Bagi kebanyakan wanita, kemunculan milia merupakan gangguan yang sama-sama mengurangi penampilan dan kecantikan seperti jerawat dan komedo.

Ada beberapa cara untuk menghilangkan milia pada kulit wajah. Antara lain:

1. Menggunakan Sabun Cuci Wajah

Cara menghilangkan milia dapat dilakukan dengan mudah menggunakan sabun cuci wajah. Hal ini karena dalam sabun cuci wajah mengandung asam salisilat, asam sitrat dan asam glikolat yang dapat membantu mengatasi kondisi kulit akibat pertumbuhan sel kulit yang berlebih.

Dengan menggunakan sabun wajah, milia akan perlahan mengecil dan menghilang.

Caranya adalah, oleskan pembersih wajah pada kulit, kemudian pijit lembut dan bilas dengan air bersih. Setelah itu, tepuk pelan kulit Anda supaya kering untuk membantu menjaga kelembapan kulit.

Biarkan selama 5 – 8 menit, kemudian bilas dengan air untuk membersihkan sisa kotoran atau kulit mati yang telah dikeluarkan.

2. Menggunakan Masker Madu Manuka

Madu manuka merupakan madu yang berasal dari Selandia baru. Madu ini dihasilkan oleh lebah yang menyerbuki tanaman manuka.

Madu manuka dinilai sangat baik untuk kesehatan kulit. Madu ini berfungsi sebagai untuk mengurangi perdangan akibat bakteri atau iritasi kulit.

Cara menggunakan madu manuka untuk menghilangkan milia, antara lain:

-Campurkan tiga sendok makan madu manuka dengan satu sendok makan bubuk kayu manis.
- Panaskan selama setengah menit di dalam microwave, tunggu hingga dingin.
- Oleskan lapisan tipis campuran ke wajah, diamkan selama 10 menit, dan bilas hingga bersih.

3. Air Mawar
Air mawar mengandung minyak mawar yang bisa menjadi zat antiradang bila dioleskan ke kulit. Semprotkan atau oleskan air mawar pada kulit sebanyak dua atau tiga kali sehari untuk menghilangkan milia di kulit.

4. Lemon

Selain kaya akan vitamin C, lemon juga mengandung asam sitrat yang berguna untuk menghilamgkan milia.

Berikut cara menghilangkan milia di wajah menggunakan air lemon:

- Peras buah lemon dan tambahkan sedikit garam.
- Aduk rata dan oleskan pada area wajah yang terkena milia dengan kapas.
- Bilas dengan air hangat dan diamkan selama 20 menit.
- Lakukan setiap hari pada malam hari sebelum tidur.

5. Masker Lidah Buaya

Lidah buaya memiliki kandungan anti oksidan, penenang dan penyembuh serta zat anti peradangan kulit.

Cara menghilangkan milia dengan lidah buaya tergolong mudah. Anda hanya perlu mengoleskan gel lidah buaya ke kulit yang terdapat milia.

Anda boleh menggunakan gel lidah buaya dalam kemasan atau gel lidah buaya secara alami.

6. Gula Pasir
Peran gula pasir untuk menghilangkan milia adalah sebagai exfoliator. Gula pasir berperan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan milia.

Anda dapat mencampur gula pasir dengan minyak zaitun dan lemon. Caranya adalah sebagai berikut:

- Campurkan perasan air lemon (½ buah) dengan 2 sdm gula pasir dan 1 sdm minyak zaitun sampai rata.
- Oleskan ke kulit wajah yang bermilia sambil dipijat pelan selama beberapa menit.
- Biarkan hingga 20 menit sebelum Anda dapat membersihkannya dengan air hangat.

7. Tomat

Tomat merupakan salah satu bahan dapur ini bisa Anda gunakan untuk mengatasi milia pada wajah.

Cara menggunakan tomat untuk menghilangan milia, antara lain:

- Potong tomat menjadi dua bagian.
- Peras air pada tomat.
- Lalu, potong-potong tomat dan gosokkan pada area yang mengalami milia.
- Biarkan selama 20 menit lalu bilas.

8. Eksfoliasi Wajah
Eksfoliasi merupakan cara perawatan kulit dengan mengangkat sel-sel kulit mati. Cara ini dapat membantu kulit bebas dari iritan yang menyebabkan milia. Salah satunya menjaga agar keratin di kulit tidak dihasilkan secara berlebihan.

Tak perlu repot pergi di salon kecantikan kok, eksfoliasi bisa Anda lakukan di rumah. Siapkan bahan-bahan eksfoliasi yang ringan, contohnya scrub gula atau campuran gula merah dengan minyak zaitun.

Caranya adalah, pertama basahi kulit wajah dengan air lalu oleskan sedikit scrub dan gosok secara perlahan selama 20 – 30 detik. Bilas dengan air dingin dengan bersih. Lakukan hal ini setidaknya tiga kali dalam seminggu sampai milia hilang.

9. Krim Retinoid
Krim retinoid topikal dapat menyingkirkan milia karena memiliki kandungan vitamin A. Kemudian, gunakan produk yang mengandung retinol sekali dalam sehari.

Jangan lupa untuk menggunakan produk tabir surya setiap hari agar melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet.

Tabir surya berfungsi untuk menyeimbangkan krim retinoid yang peka terhadap kerusakan bila terpapar sinar matahari. Keduanya digunakan untuk meringankan iritasi kulit yang disebabkan oleh bintik putih kecil di kulit.

10. Uap Hangat
Cara ini berfungsi untuk membuka pori-pori kulit dengan lembut dengan cara melepaskan sel kulit mati serta biang iritasi yang lainya.

Anda dapat menghadapkan wajah ke arah air hangat selama beberapa saat. Kemudian tepuk-tepuk wajah sampai kering dan bilas dengan air hangat bersih.

11. Ekstraksi Manual
Prosedur ekstraksi manual untuk menghilangkan milia dapat dikerjakan oleh dokter spesialis kulit. 

Prosedur ini dilakukan dengan cara membuat lubang kecil di permukaan kulit yang terdapat milia. Kemudian milia akan di dorong keluar dengan alat bantu ekstraktor.

Yang perlu diperhatikan mengenai milia adalah jangan memencet atau mengikis milia. Upaya ini sebenarnya kurang baik dan memaksa, karena membuat bekas luka dan bopeng.

(m. taufik naufal/nn)