13 Cara Mengatasi Sembelit secara Cepat di Rumah

Konstipasi atau sembelit merupakan gangguan kesehatan yang kadang terjadi pada banyak orang. Mengutip WebMD, ada banyak hal yang dapat menjadi faktor yang mengakibatkan sembelit. Beberapa orang kadang mengalami sembelit akibat makanan yang mereka makan atau jauhi, pilihan gaya hidup, obat-obatan yang dikonsumsi, atau masalah medis yang dialami.

Sedangkan, pada banyak orang, faktor yang menyebabkan sembelit kronis yang dialami tidak diyakini dengan pasti. Masalah ini diyakini sebagai sembelit idiopatik kronis. Berikut ini merupakan beberapa tanda atau gejala sembelit yang kadang terjadi:

- Perut kembung.

- Kesulitan atau nyeri saat BAB.

- Tinja keras, kering, atau menggumpal.

- Buang air besar (BAB) kurang dari tiga kali per minggu.

- Perasaan bahwa belum semua feses sudah keluar sesudah BAB.

- Menjadi merasa harus bantuan dalam mengosongkan isi perut, misalnya menekan perut atau memakai jari dalam mengeluarkan kotoran dari anus.

Berikut ini merupakan beberapa cara mengatasi sembelit, yakni:

1. Lebih banyak berolahraga

Beberapa penelitian sudah menyatakan bahwa olahraga bisa memperbaiki gejala sembelit. Ini terjadi sebab olahraga bisa meningkatkan pergerakan otot pada saluran cerna atau usus. Sedangkan, penelitian sudah menghubungkan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dengan peningkatan risiko sembelit. Maka dari itu, beberapa ahli kesehatan menyarankan agar meningkatkan olahraga supaya feses bergerak.

2. Minum lebih banyak air

Seseorang yang terkena sembelit dapat mencoba minum lebih banyak air. Mengutip Medical News Today, dehidrasi dengan teratur dapat memicu seseorang mengalami sembelit. Dalam mencegah hal ini, penting supaya minum cukup air dan tetap terhidrasi.

3. Minum stimulan pencahar

Mengutip Health Line, stimulan pencahar dirancang ketika memaksa BAB dengan cara menekan usus. Anda biasanya bisa mendapatkan stimulant ini tanpa resep di apotek sekitar Anda. Beberapa opsi populer untuk stimulant pencahar, meliputi:

- Bisacodyl (Dulcolax, Ducodyl, Correctol)

- Senna-sennosides (Senokot)

4. Coba BAB dengan posisi jongkok, bukan duduk

Jika Anda mengalami sembelit, berjongkok akan meluruskan sudut usus dan mengeluarkan feses lebih cepat. Supaya diperhatikan, ketika melakukan ini, jangan pernah mencoba memaksa feses keluar sebab dapat memperparah masalah sembelit, bukan justru mengobatinya. Kamu harus membuat dirimu berisiko terkena wasir atau tonjolan di jaringan rektum yang juga dikenal sebagai prolaps rektum. Apabila sembelitmu berlangsung lebih dari seminggu dan tidak merespons pengobatan yang telah dicoba, inilah waktunya berjumpa dengan dokter agar mengesampingkan faktor serius.

5. Kosumsi makanan prebiotik

Prebiotik merupakan serat karbohidrat yang tidak bisa dicerna. Prebiotik terlebih oligosakarida dan inulin. Walaupun serat makanan mengatasi sembelit dalam meningkatkan konsistensi dan sebagian besar tinja, prebiotik mempunyai dampaknya ketika meningkatkan kesehatan pencernaan. Serat prebiotik meningkatkan kesehatan pencernaan dengan memberi makan bakteri menguntungkan pada usus, yang meningkatkan probiotik dan keseimbangan bakteri usus. Alasannya, beberapa prebiotik mampu meningkatkan frekuensi buang air besar, serta membentuk tinja lebih lembut.

Beberapa makanan yang mengandung prebiotik seperti:

- Pisang.

- Bawang putih.

- Bawang merah.

- Daun bawang Buncis.

6. Makan lebih banyak serat

Cara mengatasi sembelit berikutnya adalah dengan menambah asupan serat makanannya. Alasannya, meningkatkan asupan serat pada makanan bisa memperlancar pencernaan dan membuat tekstur kotoran menjadi lebih padat, sehingga kotoran lebih cepat terdorong keluar dari usus. Selain itu, penderita sembelit seharusnya mengjauhi makanan atau minuman mengunakan kandungan gas tinggi, misalnya susu, dan sayuran tertentu (seperti lobak dan kol) supaya perut tidak terasa kembung sampai meningkatkan ketidaknyamanan.

7. Pakaian pelunak feses

Salah satu faktor umum sembelit ialah dehidrasi, yang bisa mengakibatkan feses menjadi keras. Memakai pelunak feses, misalnya docusate sodium (Colace) atau docusate calcium (Surfak), mampu melembabkan feses dengan menarik air dari ususmu. Ini dapat membuat feses keluar pada tubuh dengan lebih mudah.

8. Jeruk

Mengutip Healthline, segala jenis jeruk misalnya jeruk bali, jeruk mandarin, sampai lemon termasuk buah yang baik dalam mengatasi sembelit. Jeruk terdapat serat dan kaya akan vitamin C yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Selain itu, jeruk terdapat senyawa naringenin yang potensial dalam menghilangkan sembelit. Kandungan asam sitrat pada jeruk-jerukan juga bisa menstrimulasi saluran pencernaan supaya lebih lancar. Cara mengonsumsi jeruk yang terbaik ialah dengan konsumsi buah ini secara langsung.

9. Apel dan pir

Dikutip dari Medical News Today, apel dan pir termasuk buah dapat mengatasi sembelit. Kedua buah bertekstur renyah ini terdapat senyawa sorbitol, serat, dan fruktosa yang bisa melancarkan pencernaan. Tidak hanya terdapat senyawa yang mampu melancarkan pencernaan, apel dan pir juga mengandung kadar air yang tinggi. Tambahan asupan cairan bisa membantu meringankan beban pencernaan dan mencegah sembelit.

10. Kiwi

Cara mengatasi sembelit beriktnya ialah kiwi. Setiap 100 gram buah kiwi mengandung dua hingga tiga gram serat yang bisa menambah massa di kotoran atau tinja. Dengan penambahan massa atau berat di tinja ini, sisa makanan lebih cepat ketika mengalir melalui usus. Kiwi juga mengandung actinidine. Enzim ini meningkatkan pergerakan pada saluran pencernaan bagian atas lebih aktif. Bahan juga kaya akan fitokimia yang mampu berperan memperlancar saluran pencernaan.

11. Konsumsi kafein

Kandungan kafein yang ada di teh, kopi, dan coklat hitam bisa merangsang otot-otot pada sistem pencernaan dalam berkontraksi. Dampak ini membuat kafein bisa melancarkan pencernaan dan merangsangmu dalam buang air besar.

Walaupun begitu, kamu tidak direkomendasikan agar mengonsumsi kafein secara berlebihan. Alasannya, sebab kafein juga dapat menimbulkan buang air kecil lebih banyak dan lebih sering, sehingga mengakibatkan dehidrasi.

12. Menghindari kebiasaan menahan buang air besar

Sediakan waktu yang cukup untuk buang air besar. Hindari terburu-buru apalagi menunda-nunda saat ingin buang air besar. Membentuk kebiasaan tersebut dapat membantu memperlancar buang air besar.

13. Alpukat

Cara mengatasi sembelit terakhir adalah alpukat. Alpukat ialah salah satu sumber lemak yang baik di samping minyak zaitun dan kacang-kacangan. Berdasarkan ahli dari Harvard Medical School, lemak baik bisa melumasi dan melancarkan kotoran yang tersumbat pada saluran pencernaan. Dalam melancarkan sembelit, coba konsumsi alpukat. Kamu dapat memakan buahnya secara langsung ataupun dalam sajian jus tanpa gula.

(pravita windi an/nn)