9 Cara Mengatasi Maag Secara Ampuh, Kenali Gejalanya

"Sakit maag atau dispepsia dapat terjadi akibat sejumlah kondisi, seperti adanya luka dalam lambung, infeksi bakteri, efek samping obat dan stress."

Life | 08 December 2021, 16:30
9 Cara Mengatasi Maag Secara Ampuh, Kenali Gejalanya

Sakit maag merupakan gangguan pencernaan yang umum dan dapat dialami oleh semua orang dari segala usia. Kebanyakan orang saat mengalami sakit maag memiliki memiliki beberapa keluhan, seperti perut kembung, mual, muntah hingga rasa panas pada ulu hati.

Kondisi sakit maag sebenarnya bukanlah penyakit maag itu sendiri, melainkan gejala dari suatu penyakit. Maag memiliki beberapa gejala dan tanda-tanda, antara lain:
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- Perut terasa panas
- Perut kembung karena penumpukan jumlah gas
- Muncul rasa tidak nyaman pada perut bagian atas
- Mengalami sensasi seperti terbakar pada ulu hati yang bisa mengalir sampai ke dada (heartburn).
- Mudah bersendawa.
- Mudah merasa kenyang padahal baru makan beberapa suap atau setelah makan makanan dalam porsi normal.
- Merasa sangat kekenyangan setelah makan, yang biasanya bisa berlangsung cukup lama.
- Timbul rasa asam pada mulut.

Selain tanda-tanda di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko dari sakit maag ini. Berikut faktor yang dapat meningkatkan risiko maag, antara lain:
- Masalah emosional, seperti kecemasan atau depresi.
- Infeksi bakteri Helicobacter pylori.
- Efek samping penggunaan obat antiinflamasi non-steroid.
- Terlalu banyak makan.
- Kelebihan berat badan.
- Makan terlalu cepat.
- Mengonsumsi makanan berminyak, berlemak dan pedas.
- Terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein dan soda.
- Mengonsumsi cokelat berlebihan.

Jika mengalami sakit maag, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Berikut cara mengatasi sakit maag, antara lain:

1. Mengatur Pola Makan

Daun.id

pixabay.com

Cara untuk mengatasi maag, Anda dapat mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, namun sering. Selain itu, biasakan untuk tidak langsung berbaring setelah makan. Tunggu setidaknya 2–3 jam sebelum berbaring.

2. Hindari mengonsumsi makanan pedas dan asam

Daun.id

pexels.com

Makanan pedas dan asam seperti tomat dan jeruk. Hindari pula minuman bersoda, kafein, dan minuman beralkohol, serta makanan pemicu sakit maag seperti cokelat dan mint.

3. Mengubah kebiasaan

Beberapa kebiasaan positif yang bisa Anda terapkan untuk menangani dan mencegah maag adalah tidak merokok, tidak banyak minum bila sudah larut malam, rutin berolahraga, tidak langsung berolahraga segera setelah makan, tidak mengenakan pakaian ketat yang dapat menekan lambung dan memicu penyakit asam lambung, tidak mengonsumsi obat-obatan yang bisa menyebabkan iritasi pada lambung, seperti obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) dan mengelola stres.

Jika maag disebabkan oleh stres, dokter juga akan menganjurkan meditasi, latihan relaksasi, dan konseling, selain memberikan obat-obatan untuk mengatasi maag.

4. Antasida
Antasida merupakan obat yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung dan dapat mencegah risiko iritasi pada lambung dan kerongkongan.

Terdapat beberapa jenis obat golongan antasida yang umum digunakan antara lain kalsium karbonat, aluminum hidroksida, magnesium hidroksida, simethicone, dan sodium bikarbonat.

5. H2 receptor antagonist (H2RA)
H2RA adalah golongan obat yang digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung.

Jenis obat-obatan yang termasuk golongan H2RA meliputi cimetidine, famotidine, nizatidine, dan ranitidine.

6. Proton pump inhibitors (PPI)

Sejenis dengan H2RA, obat golongan PPI juga berfungsi untuk mengurangi produksi asam lambung. Obat golongan ini cukup efektif untuk mengatasi gejala maag dan nyeri ulu hati.

Obat-obatan yang termasuk golongan PPI meliputi omeprazole, lansoprazole, rabeprazole, pantoprazole, dan esomeprazole.

7. Antibiotik
Obat antibiotik hanya dapat digunakan untuk mengobati maag yang disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori pada lambung.

Ada beberapa jenis antibiotik yang dapat diresepkan dokter untuk mengobati maag akibat infeksi lambung di antaranya amoxicillin, clarithromycin, metronidazole, tetracycline, tinidazole, dan levofloxacin.

8. Prokinetik
Prokinetik merupakan obat yang membantu mengatasi maag dengan cara mempercepat proses pengosongan lambung. Beberapa jenis obat yang termasuk golongan obat prokinetik adalah bethanechol dan metoclopramide.

9. Obat gastroprotektor
Obat gastroprotektor bekerja dalam tubuh dengan cara melapisi dan melindungi dinding lambung dari iritasi. Selain untuk mengobati maag, obat ini juga digunakan untuk mendukung proses pemulihan kerusakan lambung.

Contoh obat yang termasuk obat gastroprotektor adalah sukralfat.

(m. taufik naufal/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

SELASA, 21 MEI 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:25 SUBUH 04:35 DUHA 06:17 ZUHUR 11:51
ASHAR 15:14 MAGHRIB 17:46 ISYA 18:59  

Zodiak Gemini Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan kamu akan mengalami beberapa tantangan. Komunikasi yang baik dan saling pengertian akan menjadi kunci untuk menjaga hubunganmu tetap harmonis. Jangan ragu untuk mengungkapkan perasaanmu kepada pasanganmu.



Gemini Selengkapnya