12 Cara Mengatasi Anyang-Anyangan secara Mudah, Bisa Dilakukan di Rumah

Anyang-anyangan atau pada istilah medis disebut dengan disuria merupakan gangguan berupa munculnya nyeri ataupun perih saat sedang buang air kecil ataupun setelahnya. Keluhan ini biasanya dirasakan pada orang yang memiliki masalah pada saluran kemih.

Terdapat beberapa penyakit yang dapat menimbulkan gejala berupa anyang-anyangan, antara lain adalah infeksi saluran kemih, infeksi kandung kemih, batu ginjal, radang prostat, kram otot kandung kemih, hingga penyakit menular seksual, seperti gonore dan klamidia.

Sebelum kita mengetahui cara mengatasi anyang-anyangan, ada baiknya kita juga mengetahui apa saja penyebab dari anyang-anyangan ini, antara lain adalah:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Penyebab utama anyang-anyangan juga dapat disebabkan oleh adanya infeksi saluran kemih. Penyebab infeksi ini, yaitu banyaknya bakteri yang menumpuk pada bagian manapun di saluran kencing yang meliputi ginjal, ureter (tabung yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (tabung yang membawa urine dari kandung kemih keluar tubuh).

2. Obat-obatan tertentu

Obat-obatan tertentu berpotensi menimbulkan iritasi dan membuat jaringan kandung kemih meradang. Hal ini sering menyebabkan terjadinya anyang-anyangan. Jika Anda mengonsumsi obat tertentu, lalu merasakan anyang-anyangan maka sebaiknya bicarakan dengan dokter. Dokter akan memeriksa apakah penyebab anyang-anyangan Anda benar karena efek samping obat.

3. Sensitivitas terhadap bahan kimia

Sensitivitas terhadap bahan kimia, seperti halnya produk wewangian untuk organ intim, vaginal douche (semprotan vagina), kertas toilet beraroma, pelumas, dan semacamnya, bisa menimbulkan iritasi.

Iritasi pada organ intim bisa memicu terjadinya anyang-anyangan. Selain itu, gejala lain yang dapat terjadi, di antaranya gatal, kemerahan, dan pembengkakan.

4. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Infeksi menular seksual merupakan salah satu penyebab anyang-anyangan yang umum, misalnya klamidia, kencing nanah, dan herpes yang memengaruhi saluran kemih. Gejala infeksi menular seksual lain yang umum terjadi dapat meliputi gatal, sensasi terbakar, keputihan abnormal, nyeri saat buang air kecil, dan munculnya lepuhan atau luka pada penderita herpes genital.

5. Infeksi prostat

Penyebaran infeksi bakteri atau peradangan kronis, misalnya IMS, mampu menimbulkan prostatitis atau infeksi prostat terhadap pria. Masalah ini dapat memicu beberapa gejala, misalnya  nyeri di kandung kemih, testis, anyang-anyangan, dan kesulitan ejakulasi, penis, ejakulasi yang menyakitkan, serta sering buang air kecil terlebih ketika malam hari.

6. Batu ginjal

Batu ginjal merupakan endapan keras yang berasal dari mineral dan garam yang terbentuk pada ginjal. Kadang, batu ginjal muncul di sekitar daerah di mana urine memasuki kandung kemih sehingga menimbulkan timbulnya anyang-anyangan.

Selain itu, gejala lain yang bisa muncul, seperti nyeri di samping atau belakang perut, urine keruh, mual, muntah, urine berwarna merah muda atau coklat, dan demam.

7. Kista ovarium

Kista ovarium adalah kista yang muncul di satu atau kedua ovarium di kedua sisi kandung kemih. Kista ini mampu menekan kandung kemih sehingga mengakibatkan munculnya anyang-anyangan. Gejala lain yang dapat terjadi, yakni pendarahan abnormal pada nyeri panggul, vagina, dan haid yang menyakitkan.

8. Kanker kandung kemih

Kanker kandung kemih timbul sebab sel kanker mulai tumbuh di kandung kemih. Penyakit ini bisa memicu anyang-anyangan, walaupun bukan merupakan gejala awal. Selain itu, kanker kandung kemih juga bisa mengakibatkan terdapat darah pada urine, kelelahan, kaki bengkak, nyeri punggung bawah, hilang nafsu makan, nyeri tulang, dan penurunan berat badan.

Apabila kamu merasa mengalami anyang-anyangan, tertama disertai dengan gejala lain, seharusnya cepat periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan diagnosis dan menentukan penanganan yang tepat bagi kamu.

Berikut beberapa gejala anyang-anyangan lainnya yang harus kamu khawatirkan:

- Demam.

- Mudah lelah.

- Buang air kecil rasanya kurang tuntas.

- Urine lebih pekat, berbau menyengat, atau bercampur darah.

- Nyeri pada panggul (apabila anyang-anyangan terjadi bagi wanita).

- Buang air kecil lebih sering, namun dengan volume sedikit-sedikit.

- Nyeri pinggang atau punggung, demam, mual, dan muntah (apabila diakibatkan infeksi saluran kemih bagian atas).

- Urine berbau menyengat, nyeri perut bagian bawah, dan adanya darah pada urine (apabila diakibatkan infeksi saluran kemih bagian bawah).

Kamu dapat menghilangkan ayang-ayangan dengan cara seperti berikut:

1. Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman

Bakteri tumbuh subur di area yang lembap dan hangat. Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari menggunakan skinny jeans atau celana ketat, setidaknya sampai anyang-anyangan hilang.

Sebagai gantinya, kenakan rok atau celana yang longgar, dan kenakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik. Dengan begitu, sirkulasi udara di area sensitif akan terjaga, sehingga pertumbuhan bakteri berkurang.

2. Hindari menahan buang air kecil

Meskipun sakit, tetaplah buang air kecil saat muncul dorongan untuk pipis. Karena jika pipis ditahan, bakteri justru akan lebih mudah berkembang biak dan membuat keluhan anyang-anyangan semakin memburuk.

Dengan buang air kecil, bakteri pada saluran kemih akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

3. Konsumsi cranberry

Cranberry sudah digunakan sejak lama sebagai pengobatan alami untuk infeksi saluran kemih, termasuk untuk meredakan gejala anyang-anyangan yang muncul. Hal ini dikarenakan cranberry mengandung zat yang disebut proanthocyanidins. Zat ini berfungsi mencegah bakteri penyebab infeksi menempel pada dinding saluran kemih, sehingga bisa meringankan dan mencegah keluhan anyang-anyangan.

Untuk mendapat manfaat dari cranberry tersebut, Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau mengolahnya menjadi jus. Anda juga bisa mengonsumsi ekstrak cranberry yang kini sudah banyak dijual bebas.

4. Kompres hangat

Memberikan kompres pada area perut bagian bawah dengan handuk yang telah direndam air hangat juga bisa menjadi cara untuk meringankan anyang-anyangan. Lakukan selama 15 menit, sebanyak 3-4 kali sehari, hingga anyang-anyangan terasa membaik.

5. Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi

Saat sedang merasakan keluhan anyang-anyangan, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari, yaitu:

- Makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan.

- Makanan dan minuman yang rasanya asam.

- Makanan pedas.

Hal ini karena jenis makanan dan minuman tersebut dapat mengiritasi saluran kemih dan kandung kemih, sehingga membuat anyang-anyangan sulit membaik.

6. Jeruk nipis

Ternyata jeruk nipis juga menjadi salah satu cara mengatasi anyang-anyangan lho. Hal ini karena kandungan vitamin C yang tinggi dapat mengatasi anyang-anyangan dan rasa nyeri akibat anyang-anyangan.

Caranya cukup mudah, kalian hanya perlu membuat minuman dari jeruk nipis. Pertama peras jeruk nipis dan beri beberapa sendok gula, sesuai selera. Kemudian beri air hangat dan aduk hingga gula larut. Minum ramuan ini saat gejala anyang-anyangan muncul secara tiba-tiba.

7. Mengonsumsi yogurt

Selain mengonsumsi cranberry, kalian juga bisa mengonsumsi yogurt nih. Seperti yang kita ketahui jika penyebab anyang anyangan yaitu lantaran adanya infeksi jamur pada organ kelamin.

Untuk mengatasinya dengan cara alami, kalian bisa mengonsumsi yogurt. Kandungan ragi pada yogurt berfungsi untuk menghentikan infeksi jamur. Ini dikarenakan ragi mengandung kalsium yang memang merupakan zat pembasmi jamur penyebab infeksi.

8. Membatasi minuman berkafein dan alkohol

Minuman berkafein dan alkohol bersifat diuretik. Kedua minuman ini menambah volume urine normal yang dihasilkan oleh ginjal. Secara teori, minuman diuretik semestinya membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih karena Anda lebih sering buang air kecil.

Namun, diuretik memaksa lebih banyak cairan keluar dari tubuh sehingga Anda rentan terkena dehidrasi. Minuman ini juga memperparah kondisi orang-orang yang tidak bisa menahan kencing, misalnya penderita kandung kemih overaktif dan inkontinensia urine.

9. Air garam

Air garam ternyata juga mempunyai segudang manfaat salah satunya mengatasi anyang-anyang. Cara mengatasi anyang anyang menggunakan air garam pun cukup mudah. Kalian hanya perlu menyiapkan air garam beryodium yang sudah dilarutkan. Bila sudah, kalian bisa langsung kalian meminum air garam agar anyang-anyangan reda.

10. Meminum air seduhan daun kumis kucing

Daun kumis kucing juga ternyata bisa jadi obat anyang anyangan yang ampuh, lo! Tanaman obat keluarga ini sudah terbukti berkhasiat dan sering diolah menjadi berbagai jenis obat herbal alami.

Tentu, daun kumis kucing bisa jadi alternatif cara mengatasi anyang anyangan secara alami. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu menyeduh daun kumis kucing kering dengan air panas.

Setelah larut dengan air, kamu tinggal meminum air seduhan tersebut. Jika ingin terasa lebih nikmat, kamu juga bisa menambahkan perasa seperti asam atau gula jawa.

11. Jaga kebersihan organ intim

Sesudah buang air kecil, bersihkan saluran kencing dari arah depan ke belakang agar mengurangi perpindahan bakteri (belakang) dari anus menuju saluran kencing (depan). Untuk wanita, jangan membersihkan Miss V memakai menyemprotkan cairan ke dalamnya (douching).

12. Buah sirsak

Buah sirsak menjadi salah satu buah yang bisa mengatasi anyang anyangan. Buah yang memiliki rasa asam manis ini banyak mengandung vitamin V dan mineral yang penting bagi tubuh. Buah ini juga merupakan obat tradisional untuk meredakan anyang-anyangan. Untuk mendapatkan manfaatnya, kalian bisa memasak buah dan bijinya dalam air secukupnya. Setelah masak lalu saring dan tambahkan sedikit gula agar terasa lebih enak. Minum airnya selagi hangat.

(pravita windi an/nn)