15 Cara Mengatasi Batuk Berdahak Secara Alami hingga Medis

Batuk umumnya merupakan reaksi terhadap benda asing yang masuk dalam sistem pernapasan, seperti asap dan polusi.

Batuk berdahak disebabkan oleh infeksi pada paru-paru, sehingga menghasilkan dahak lebih banyak dari pada biasanya. Selain itu, batuk berdahak juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti pilek, pneumonia dan sinusitis.

Perlu Anda ketahui, penyakit bronkitis kronis, gagal jantung dan sinusitis juga dapat menyebabkan batuk berdahak. Jika batuk yang Anda alami berlangsung cukup lama, mungkin saja itu adalah gejala dari beberapa penyakit kronis di atas. Anda perlu memeriksakanya ke dokter.

Selain batuk berdahak, ada beberapa jenis batuk lainya, yaitu batuk kering dan batuk rejan.

Ada beberapa cara untuk mengatasi batuk berdahak, dari cara alami hingga cara medis.

Berikut cara mengatasi batuk berdahak:

1. Jahe

Menurut National Institute of Health, jahe mengandung antibakteri dan antivirus yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan pada sistem imun guna melawan infeksi dalam saluran pernapasan. Kandungan tersebut juga mampu sekaligus mencegah perkembangan virus dan bakteri baru.

Selain itu, jahe juga merupakan zat analgesik (pereda nyeri) alami yang dapat memberi efek menghangatkan tubuh. Sensasi hangat dari bahan tradisional ini membantu mengencerkan dahak di saluran pernapasan sehingga amat cocok dijadikan obat herbal untuk menyembuhkan batuk berdahak.

Tak hanya itu, jahe juga memberikan sensasi rasa hangat yang mampu melemaskan otot-otot tenggorokan yang menegang.

2. Madu

Dalam berbagai penelitian, sudah dibuktikan bahwa madu memiliki kandungan yang efektif untuk menyembuhkan penyakit batuk jika dikonsumsi secara rutin.

Zat analgesik yang terdapat pada madu mampu menghentikan infeksi pada penyakit yang menyebabkan batuk berdahak.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda dapat mengonsumsinya satu sendok teh madu secara langsung dalam keadaan perut kosong. Atau mengombinasikan dengan madu dan lemon untuk membantu melancarkan pergerakan udara di saluran pernapasan.

3. Air garam
Cara mengatasi batuk berdahak dengan larutan garam:
- Masukan 1/2 sdt garam ke dalam 250 ml air hangat.
- Lalu aduk hingga larut.
- Kemudian berkumurlah.

Minumlah setiap tiga jam sekali selama 3-4 kali dalam sehari.

4. Lemon

Lemon mampu mengurangi radang yang terjadi di bagian tenggorokan, sekaligus memberi asupan vitamin C untuk tubuh. Vitamin C sendiri berguna untuk meningkatkan kekuatan sistem daya tahan tubuh dalam membasmi infeksi kuman yang berlangsung di saluran pernapasan yang menjadi penyebab batuk berdahak.

Caranya sederhana, campurkan satu sendok teh perasan lemon dengan satu sendok teh madu. Minumlah tiga kali dalam sehari hingga batuk berdahak dapat teratasi.

5. Kunyit

Kunyit mengandung curcumin yang memiliki sifat antiradang. Curcumin ini memiliki kemampuan yang sama kuatnya dengan beberapa obat yang juga mengandung zat antiradang. Curcumin berfungsi untuk melawan partikel asing penyebab infeksi di saluran pernapasan.

Anda bisa menghaluskan kunyit menjadi bubuk halus dan mencampurkan ke dalam satu gelas susu panas. Anda juga bisa mencampurnya dengan garam dalam teh bersama dengan empat gelas air untuk meredakan rasa gatal pada tenggorokan.

Hindari untuk langsung meminum air putih setelah mengonsumsi ramuan obat batuk ini. Air putih dapat menghambat kerja dari senyawa anti-inflamasi yang terkandung pada kunyit.

6. Bawang putih

Sifat antimikroba yang terdapat dalam bawang putih mampu mengatasi infeksi ataupun iritasi yang menimbulkan dahak. Hal itu karena senyawa allicin dalam bawang putih yang berfungsi membasmi bakteri dan virus di dalam tenggorokan.

Selain dimakan, Anda juga bisa menghirup aroma menyengat dari bawang putih.

7. Cuka apel
Kandungan antibakteri pada cuka apel memiliki sifat anti bakteri yang dapat berfungsi sebagai cara untuk mengatasi batuk berdahak. Zat antibakteri dalam cuka apel mampu memecah gumpalan lendir dan mematikan bakteri yang menyerang saluran pernapasan.

Anda dapat mencampurkan 1-2 sendok cuka sari apel ke dalam satu gelas air. Kemudian, berkumurlah dengan larutan ini dan minum secara langsung. Ulangi cara ini secara berturut-turut hingga batuk dapat teratasi.

8. Makanan probiotik
Makanan yang menandung probiotik memang tidak menyembuhkan batuk secara langsung. Namun, makanan probiotik dapat membantu memperkuat sistem imun karena menyeimbangkan bakteri baik di pencernaan.

Probiotik bermanfaat seperti Lactobacillus umumnya yang terkandung dalam susu, kefir, yogurt, dan cuka sari apel. Bahan alami ini dapat mengurangi gejala pada batuk yang disebabkan oleh alergen tertentu.

10. Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat mengatasi batuk berdahak secara alami. Kandungan bormelain yang tersusun dari enzim proteolytic dan protease ini memiliki sifat antiinflamasi yang dapat memecah dahak yang menggumpal di saluran pernapasan.

Anda dapat mengonsumsi 60 gram potong nanas dalam sehari untuk meredakan batuk berdahak.

11. Sup kaldu tulang
Mengonsusmsi kaldu tulang memiliki efek positif bagi kesehatan, yaitu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengencerkan dahak di saluran pernapasan, hingga meningkatkan kemampuan detofisifikasi pada tubuh.

Kaldu tulang tidak dapat menyembuhkan batuk secara langsung. Namun, obat batuk alami yang satu ini bisa meringankan gejala batuk akibat infeksi partikel berbahaya, seperti paparan polusi, zat kimia, bakteri, dan zat beracun lainnya.

12. Akar licorice
Telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk meredakan radang tenggorokan, akar licorice juga dapat dimanfaatkan sebagai obat batuk alami, khususnya batuk berdahak dan batuk karena alergi.

Kandungan glycyrrhizin pada obat batuk dari akar licorice ini memiliki sifat antialergen yang berfungsi untuk mengencerkan lendir yang mengakibatkan rasa sesak saat bernapas.

13. Ekspektoran
Ekspektoran dapat membantu membuat dahak lebih mudah dikeluarkan ketika batuk. Obat  ini mampu menekan produksi mucin, mucin adalah protein yang terkandung dalam dahak.

Contoh kandungan obat batuk yang termasuk jenis ekspektoran adalah guaifenesin.

14. Mukolitik
Mukolitik berfungsi untuk mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan saat batuk. Salah satu kandungan obat batuk yang merupakan jenis obat mukolitik adalah bromhexine.

15. Dekongestan
Dekongestan adalah golongan obat yang mampu mengurangi lendir dan mengatasi hidung tersumbat. Dekongestan dapat membantu mengurangi gejala pilek dan flu yang biasanya menyertai batuk berdahak. 

Contoh obat dekongestan antara lain ephedrine, oxymetazoline, pseudoephedrine. 

(m. taufik naufal/nn)