Cara Mencari BEP atau Break Even Point, Ketahui Pengertian, Manfaat dan Fungsi

"Mengetahui cara mencari BEP atau Break Even Point sangatlah penting bagi seorang pengusaha. Berikut ini adalah penjelasan tentang BEP dan rumusnya."

Life | 09 November 2022, 13:16
Cara Mencari BEP atau Break Even Point, Ketahui Pengertian, Manfaat dan Fungsi

Penting sekali bagi seorang yang ingin membangun sebuah perusahaan mengetahui hal-hal terkait dengan Break Even Poin atau BEP, termasuk cara menghitungnya. Dengan mengetahuinya, sebuah perusahaan dapat menentukan langkah-langkah yang tepat dan bijak untuk kemajuan perusahaan di masa depan.

Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan ulasan dan penjelasan terkait dengan cara mencari BEP, pengertian, serta manfaat dan fungsinya.

Pengertian, Fungsi dan Manfaat BEP

Memahami BEP adalah hal yang sangat penting untuk sebuah perusahaan. Dengan memahami BEP, sebuah perusahaan akan dapat memberikan keputusan dan menjalankan perusahaan dengan baik. Berikut ini adalah penjelasan terkait pengertian, manfaat dan fungsi BEP.

Pengertian Break Even Point (BEP)
Break Even Point (BEP) atau Titik Impas ini adalah sebuah istilah yang menjelaskan suatu keadaan dimana sebuah perusahaan membutuhkan waktu berapa lama untuk dapat mengembalikan modal yang telah dikeluarkan. BEP ini juga diartikan sebagai suatu keadaan atau titik di mana perusahaan dalam kegiatan operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak mengalami kerugian juga.

Pada perhitungan BEP, jumlah laba dan biaya suatu perusahaan dalam posisi yang sama atau seimbang, sehingga dalam prosesnya tidak mendapatkan keuntungan dan kerugian. Secara sederhana BEP adalah kondisi ketika semua biaya yang dikeluarkan untuk operasi produksi bisa ditutupi oleh pendapatan dari penjualan produk.

Fungsi Break Even Point (BEP)
BEP memiliki peran yang sangat penting bagi para pelaku usaha. Dengan BEP perusahaan dapat melakukan evaluasi serta membuat keputusan terkait operasional usaha. Berikut ini adalah fungsi dari BEP:

- Membantu perusahaan menentukan volume produksi agar bisa mencapai keuntungan, sebagaimana telah direncanakan. Termasuk pada jumlah penjualan produk.

- Memberikan batas minimum penjualan yang harus dicapai, agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

- Menjadi dasar perencanaan atau acuan terkait tingkat produksi juga penjualan produk yang harus ditargetkan.

- Menjadi ambang batas produksi juga penjualan, agar tidak ada penurunan kinerja yang mampu menyebabkan kerugian.

Manfaat Break Even Point (BEP)
Dengan mengetahui dan memahami BEP, sebuah perusahaan akan mendapatkan beberapa manfaat yang sangat berguna bagi perusahaan. Berikut ini adalah manfaat dari BEP:

- Sebagai pedoman dasar dalam menentukan margin.

- Pebisnis semakin jeli, cermat, dan detail dalam bisnisnya dan terus melakukan inovasi agar bisa berkembang.

- Pedoman bagi perusahaan maupun pebisnis untuk memberi nilai investasi secara tepat dan memberi keseimbangan dalam biaya produksi.

- Bahan analisis perusahaan di dalam transaksi, nilai jual beli saham, dan perencanaan keuangan. 

Cara Mencari dan Rumus Break Even Point (BEP)

Langkah yang harus dikerjakan ketika mencari BEP adalah sebagai berikut. Sebelum masuk pada rumusnya, harus dihitung dari empat komponen yang meliputi Biaya tetap (fix cost), Biaya variabel (variabel cost), Pendapatan (revenue) dan Laba (profit).

- Biaya tetap (fix cost) yakni biaya yang harus tetap dikeluarkan perusahaan meskipun jumlah produksi berubah contohnyanya biaya gaji karyawan tetap, biaya sewa tempat, biaya penyusutan, bunga bank, dan sebagainya.

- Biaya variabel (variabel cost) biaya yang besarannya proporsional sesuai dengan volume produksi misalnya biaya upah lembur, biaya bahan baku, BBM, dan sebagainya.

- Pendapatan (revenue) total dari uang yang diterima dari hasil penjualan.

- Laba (profit) adalah selisih antara total penghasilan dikurangi dengan biaya tetap dan biaya variabel.

Rumus Break Even Point (BEP)

Rumus BEP dapat dicari dengan menggunakan dua metode, yakni BEP unit dan BEP nominal (rupiah).

Rumus BEP (unit) = total biaya tetap / (harga jual per unit produk – biaya variabel setiap unit produk)
Rumus BEP (rupiah) = Biaya Tetap Produksi / (Harga per Unit  – Biaya Variabel per Unit) x Harga per Unit


Contoh Soal
Diketahui: Sebuah perusahaan smartphone memiliki laporan keuangan dengan ketentuan sebagai berikut:

Biaya tetap produksi: Rp500.000.000.

Biaya variabel: Rp1.000.000.

Harga jual per unit: Rp2000.000.

Berapakah unit yang harus diproduksi supaya perusahaan bisa mencapai BEP tersebut?

Jawaban:
Cara 1: Menghitung BEP dalam Unit

BEP (unit) = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit.

BEP (unit) = 500.000.000 / (2.000.000 – 1.000.000) = 500


Jadi, perusahaan harus memproduksi smartphone sebanyak 500 unit untuk bisa mencapai BEP.

Cara 2: Menghitung BEP dalam Rupiah

BEP (rupiah) = Biaya Tetap Produksi / (Harga per Unit  – Biaya Variabel per Unit) x Harga per Unit

BEP (rupiah) = 500.000.000 / (2000.000 - 1000.000) x 2000.000
= 1000.000.000

(m. taufik naufal/nf)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

JUMAT, 26 APRIL 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:26 SUBUH 04:36 DUHA 06:15 ZUHUR 11:53
ASHAR 15:14 MAGHRIB 17:50 ISYA 19:01  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan April 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami beberapa tantangan. Komunikasi yang buruk dan perbedaan pendapat dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan. Namun, dengan komitmen dan upaya yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dan memperkuat hubungan Anda.



Taurus Selengkapnya