19 Cara Mengatasi Perut Buncit Secara Alami dan Aman, Ketahui Penyebabnya

Memiliki perut buncit dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Selain itu, perut buncit ini juga dapat menjadi indikasi badan yang tidak sehat hingga memicu obesitas dan penyakit-penyakit berbahaya lainya.

Perut buncit dapat disebabkan oleh perilaku keseharian yang tidak sehat, baik itu perilaku yang disadari atau tidak.

Kondisi perut buncit dapat terjadi kepada siapa saja, baik itu laki-laki maupun perempuan.

Munculnya perut buncit ini dikarenakan terjadinya penumpukan lemak visceral pada perut. Jika penumpukan lemak ini tinggi, akan menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi hingga stroke.

Ada beberapa hal yang menyebabkan perut buncit. Antara lain:

1. Kurang tidur
Durasi tidur yang singkat dapat menambah berat badan. Hal tersebut terjadi karena adanya kelebihan lemak perut yang bisa menyebabkan perut buncit.

2. Makan saat emosi
Makan saat emosi (emotional eating) merupakan kondisi ketika Anda makan selain untuk mengatasi rasa lapar. Anda mungkin makan karena sedih, depresi, stres, atau kesepian. Kebiasaan ini dapat menyebabkan tubuh mendapatkan asupan kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan.

3. Mengunyah terlalu cepat
Sinyal lapar harus berpindah dari perut dan usus ke otak saat Anda makan. Sementara itu, otak perlu sekitar 20 menit untuk menghentikan keinginan makan. Bila makan terlalu cepat, tubuh akan mengonsumsi lebih banyak makanan dalam 20 menit.

4. Stres
Stres dapat menjadi penyebab perut buncit. Kondisi stres mampu menyebabkan berat badan naik sehingga menyebabkan penumpukkan lemak di perut. Saat mengalami stres, kadar hormon kortisol akan meningkat. Hormon ini akan meningkatkan nafsu makan, terutama konsumsi makanan manis, tinggi kalori, dan tinggi lemak.

5. Terlalu sering makan makanan berminyak
Makanan yang digoreng dalam waktu berlebih mengandung kalori, garam, dan lemak yang tinggi. Hal tersebut merupakan faktor penyumbang terbesar mengapa perut menjadi buncit.

6. Jarang minum air
Air berperan penting dalam menjaga berat badan ideal. Meningkatkan asupan cairan akan mempercepat proses tubuh membakar untuk lemak menjadi energi.

7. Makan larut malam
Terlambat atau makan larut malam dan berbaring setelahnya bisa memicu GERD dan masalah pencernaan lainnya.

8. Hormon seks
Hormon estrogen pada wanita dapat menyebarkan lemak di bagian pinggul, bokong, dan paha. Sementara itu, hormon testosteron pada pria malah menyebabkan penumpukan lemak ke bagian tubuh yang berbeda dari wanita.

Penumpukan lemak di bagian perut atau lemak visceral. Lemak inilah yang membuat pria lebih rentan mengalami perut buncit.

9. Pertambahan usia
Pria lebih rentan memiliki perut buncit pada usia lebih dari 40 tahun. Hal ini disebabkan karena berkurangnya hormon testosteron pria yang menyebakan penumpukan lemak visceral berlebih dalam tubuh.

Perut buncit memang menjadi masalah yang sebagian orang yang menginginkan badan yang ideal.

Berikut beberapa cara mengatasi perut buncit, antara lain:

1. Membatasi Jumlah Asupan Gula

Terlalu banyak mangkonsumsi gula dapat menyebabkan perut buncit/obesitas dan beberapa penyakit yang berbahaya lainya, diantaranya penyakit jantung, diabetes tipe dua, dan kanker.

Membatasi jumlah asupan gula adalah cara yang tepat untuk memperbaiki pola makan.

2. Menghindari Makanan Olahan
Makanan olahan biasanya memiliki kadar gula yang tinggi, lemak tambahan dan kalori yang berlebih. Terlebih lagi, makanan olahan memang direkayasa dan disiapkan untuk membuat komsumen makan sebanyak mungkin.

3. Memperbanyak Makanan dan Camilan Sehat di rumah
Dengan selalu menyediakan makanan sehat di rumah, seseorang dapat mengurangi kemungkinan Anda atau anggota keluarga lainnya makan tidak sehat.

Bebarapa saran camilan sehat yang termasuk adalah buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan.

4. Menambahkan Konsumsi Protein

Tubuh saat proses mencerna dan memetabolisme protein dapat membakar sejumlah kalori. Pada pola konsumsi protein yang tinggi dapat meningkatkan metabolisme pembakaran sebanyak 80-100 kalori.

Selain itu jumlah konsumsi protein yang tinggi juga membuat rasa kenyang lebih lama dan dapat menekan rasa lapar.

5. Minum Air

Minum 0,5 liter air dapat membantu meningkatkan kalori yang dibakar oleh tubuh sebesar 24-30% satu jam sesudahnya.

Selain itu minum air sebelum makan juga dapat mengurangi asupan kalori dari makanan yang dikonsumsi, terutama untuk orang paruh baya dan lanjut usia. Air sangat baik untuk mengatasi perut buncit saat menggantikan minuman lain yang tinggi kalori dan gula

6. Minum Kopi (Tanpa Pemanis)

Kopi adalah minuman sehat yang sarat dengan antioksidan dan senyawa bermanfaat lainnya. Meminum kopi dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan tingkat energi dan jumlah kalori yang dibakar. Kafein yang terkandung di dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme tubuh sebesar 3-11% dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe dua.

Selain itu, kopi hitam juga sangat ramah terhadap penurunan berat badan, karena dapat membuat tubuh merasa kenyang meskipun tidak mengandung kalori.

7. Hindari Kalori Cair
Kalori cair dapat berasal dari minuman ringan dan manis seperti jus buah, susu cokelat, dan minuman energi. Minuman memilik dampak buruk bagi kesehatan dalam beberapa hal, termasuk peningkatan risiko obesitas.

8. Minum Teh Hijau (Tanpa Pemanis)
Selain kopi teh hijau juga merupakan minuman alami yang sarat dengan antioksidan. Minum teh hijau memiliki banyak manfaat, seperti peningkatan pembakaran lemak dan penurunan berat badan. Teh hijau dapat membantu pembakaran lemak perut yang berbahaya.

9. Makan Lebih Banyak Buah dan Sayuran
Buah-buahan dan sayur-sayuran adalah makanan yang sangat sehat dan baik untuk penurunan berat badan. Selain mengandung banyak air, nutrisi dan serat, mereka memiliki kepadatan energi yang sangat rendah. Ini memungkinkan untuk makan dalam porsi besar tanpa mengkhawatirkan terlalu banyak kalori.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak buah dan sayuran, cenderung memiliki berat badan lebih sedikit.

10. Hindari Minum Alkohol
Menghindari alkohol dapat membantu mengatasi perut buncit. Selain itu, mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit lever dan peradangan.

11. Tidur Teratur dan Hindari Stres
Dalam hal kesehatan, orang sering kali mengabaikan tidur dan stres. Padahal, keduanya sebenarnya memiliki efek kuat pada nafsu makan dan berat badan. Kurang tidur dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan leptin dan ghrelin. Hormon lain, kortisol, meningkat saat kamu stres.

Hormon-hormon ini berfluktuasi dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan akan makanan yang tidak sehat, yang mengarah ke asupan kalori yang lebih tinggi. Terlebih lagi, kurang tidur dan stres kronis dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, termasuk diabetes tipe 2 dan obesitas.

12. Jangan Lewatkan Waktu Sarapan
Jika tidak ingin memiliki perut buncit, jangan lewatkan waktu sarapan. Sarapan bukan hanya membuat tubuh lebih sehat saja, tetapi juga akan memberi energi untuk menjalani hari. Sarapan dapat membantu tubuh mengontrol porsi makan siang, sehingga kamu tidak makan secara berlebihan.

13. Kurangi Asupan Sodium
Makanan asin dan gurih memang sangat nikmat saat dikonsumsi. Namun, tahukah kamu jika jenis makanan tersebut dapat berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh? Garam yang terkandung dalam makanan asin dan gurih mampu mengikat atau menahan air dalam tubuh, sehingga tubuh terlihat lebih gemuk. Hal tersebut juga memengaruhi bentuk perut, sehingga terlihat lebih buncit. Untuk mencegah kondisi tersebut terjadi, pastikan batasi asupannya, ya.

14. Makan Makanan Kaya Serat
Makan makanan kaya serat larut juga dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga mencegah kamu makan berlebihan. Asupan tersebut mampu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan. Serat larut akan membentuk gel saat bersentuhan dengan air. Gel tersebut meningkatkan waktu penyerapan nutrisi dan memperlambat pengosongan perut.

15. Ramuan Jeruk Nipis dan Madu

Cara melangsingkan perut buncit secara alami yang cukup efektif yakni membuat ramuan jeruk nipis dan madu. Kedua bahan ini dipercaya dapat mendetoks racun sehingga ampuh mengecilkan perut buncit.

Selain itu, jeruk nipis dan madu mampu mendorong pembakaran lemak semakin maksimal. Hanya perlu mencampur satu sendok teh madu dengan setengah perasan jeruk nipis yang dicampurkan dengan air hangat pada pagi hari.

16. Hindari Minuman dengan Gula Tambahan
Minuman manis dengan gula tambahan perlu dihindari dalam cara melangsingkan perut buncit secara alami. Minuman manis menyebabkan peningkatan lemak perut. Otak tidak memproses kalori cair dengan cara yang sama seperti otak padat, ini membuat kemungkinan besar mengonsumsi terlalu banyak kalori di kemudian hari dan menyimpannya sebagai lemak.

17. Cuka sari apel
Minum cuka sari apel memiliki manfaat kesehatan yang mengesankan, termasuk mengurangi lemak. Konsumsi cuka apel dengan takaran yang pas dapat menjadi cara melangsingkan perut buncit secara alami. Cuka sari apel dapat membantu mengurangi penyimpanan lemak perut. Cara melangsingkan perut buncit secara alami bisa menggunakan cuka apel.

Mengonsumsi 1–2 sendok makan cuka sari apel tiap hari aman dan dapat membantu mengatasi perut buncit. Pastikan untuk mengencerkannya dengan air, ketika mengonsumsinya.

18. Minyak Kelapa

Cara melangsingkan perut buncit secara alami yang paling penting adalah mengurangi minyak trans. Kurangi penggunaan lemak trans dan segera menggantinya dengan minyak kelapa yang sehat.

Lemak trans ditemukan pada minyak goreng, margarin, fast food, dan makanan olahan lainnya.

19. Kurangi Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan memiliki nilai gizi yang rendah dan berkalori tinggi. Karbohidrat ini ada dalam roti putih, biji-bijian olahan, serta makanan dan minuman manis.

Karbohidrat kompleks dapat membantu mengatasi perut buncit, karbohodrat kompleks terdapat di buah-buahan, sayuran, dan makanan biji-bijian.

(m. taufik naufal/nn)