6 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Lakukan dengan Tenang

Bayi memiliki saluran pencernaan yang masih belum sempurna seperti orang dewasa pada umumnya. Hal ini dapat membuat perut bayi kembung, selain itu kelebihan laktosa dari fromilk ASI juga dapat membuat perut bayi kembung.

Kondisi ini sebenarnya wajar terjadi pada bayi, bayi selalu mengalami pertumbuhan dan seiring pertumbuhannya bayi selalu mencoba makanan yang berbeda-beda untuk pertama kali sesuai dengan usianya. Tetapi harus segera diatasi agar bayi kembali terasa nyaman.

Perut kembung pada bayi juga terjadi karena terdapat gas dan udara yang berlebihan dibagian perut. Pasalnya tidak semua bayi dapat mengeluarkan gas dari dalam perutnya, bahkan terkadang membutuhkan bantuan untuk mengeluarkannya.

Berbeda dengan orang dewasa yang sudah dapat mengeluarkan gas atau udara di dalam perut dengan mudah. Begitu juga tanda perut kembung pada bayi kadang menimbulkan beberapa tanda yang berbeda pula, meski kadang juga sama.

Tanda-tanda perut kembung pada bayi

Seperti halnya di atas, telah disebutkan tidak semua bayi dapat mengeluarkan gas atau udara yang ada di dalam perutnya dengan baik. Hal ini menyebabkan perut bayi kembung, dan kondisi ini membuat bayi rewel dan mudah nangis.

Berikut ini tanda-tanda bayi kembung;

- Bayi akan sering menggeliat dan seringkali melengkungkan punggungnya ke belakang
- Bayi lebih sering menendang dan mengangkat kakinya ke dada
- Ketika dipegang perutnya, perut bnayi akan terasa lebih kencang dan keras daripada biasanya
- Nafsu makan menurun, dan bayi terlihat rewel sepanjang hari
- Susah tidur, mudah nangis, hingga mudah kentut, dan berbagai macam lainnya

Beberapa hal di atas merupakan tanda-tanda perut kembung pada bayi. Jika bayi mengalami beberapa tanda seperti di atas, kemungkinan bayi juga sedang mengalami perut kembung.

Penyebab perut kembung pada bayi

Seiring pertumbuhannya bayi mengalami banyak adaptasi dengan hal-hal baru, termasuk beradaptasi pada jenis-jenis makanan. Hal ini kadang dapat menyebabkan perut kembung pada bayi, selain itu juga ada beberapa penyebab lainnya.

Berikut ini penyebab perut kembung pada bayi;

- Makanan bayi, makanan yang dikonsumsi harus benar-benar diperhatikan. Pada bayi yang berusia 6 bulan ke atas biasanya sudah menerima MPASI, termasuk sayuran penunjang. Sayuran memang menyehatkan, akan tetapi tidak semua sayuran dapat dikonsumsi bayi.

- Bayi menelan udara, saat menyusui seorang ibu harus memperhatikan antara mulut bayi dan puting payudara agar dapat melekat dengan tepat. Hal ini untuk menghindari agar bayi tidak menelan udara secara berlebihan.

- Dot bayi, selain ASI bayi juga mengonsumsi susu botol khusus bayi. Jika bayi mengonsumsi susu yang demikian, sebaiknya ibu memperhatikan ukuran dot bayi. Seperti halnya di atas untuk menghindari bayi menelan udara secara berlebihan.

- Minuman selain ASI, minuman juga dapat mempengaruhi terjadinya perut kembung pada bayi. Ibu tidak bisa memberikan sembarang minuman pada bayi, khusunya yang masih di bawah 6 bulan.

- Makanan yang dikonsumsi ibu, selain bayi seniri, makanan yang dikonsumsi ibu bayi juga bisa menyebabkan kembung. Khususnya bayi di baawah usia 6 bulan, karena makanan pokoknya masih berupa ASI.

Itulah beberapa penyebab perut kembung pada bayi yang dapat diketahui, segera lakukan penanganan dengan tepat agar bayi terasa nyaman kembali dan tidak rewel serta mudah menangis.

Cara mencegah perut kembung pada bayi

Perut kembung pada bayi tentunya juga dapat dicegah melalui beberapa cara. Ada berbagai macam cara untuk melakukan pencegahan terhadap perut kembung pada bayi. Berikut ini cara mencegah perut kembung pada bayi;

- Mandikan bayi dengan air hangat agar bayi tidak mudah masuk angin dan menyebabkan perut kembung. Mandi dengan air hangat dapat mencegah perut kembung pada bayi.

- Mengecek nutrisi makanan bayi, selalu berkonsultasi dengan dokter agar nutrisi makanan bayi bisa didapat dengan tepat. Sehingga bayi sangat minim terkena kembung.

- Beri ASI pada bayi sebelum lapar, perut kembung pada bayi bisa saja terjadi karena lambung yang terlambat menerima makanan (ASI).

- Bedong bayi, melilitkan kain pada perut bayi seusai mandi. Bedong bayi dapat mencegah terjadi perut kembung pada bayi.

- Memperhatikan nutrisi makanan ibu, selain nutrisi makanan pada bayi makanan pada ibu juga harus diperhatikan karena apa yang dikonsumsi oleh ibu sangat mempengaruhi kondisi bayi.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya perut kembung pada bayi. Jika bayi ingin aman, lakukanlah beberapa anjuran seperti di atas atau langsung konsultasi dengan dokter.

Cara mengatasi perut kembung pada bayi

Jika bayi mengalami beberapa tanda perut kembung seperti di atas, maka lakukanlah beberapa cara untuk mengatasinya. Seorang ibu harus dapat melakukannya dengan tenang agar dapat mengatasi dengan tepat.

Berikut ini cara mengatasi perut kembung pada bayi;

1. Memijat dengan lembut perut bayi

Posisikan bayi dalam keadaan terlentang, lalu pijatlah perut bayi dengan lembut. Saat mengurut bisa juga menggunakan minyak khusus bayi atau minyak penghangat lainnya khusus bayi. Hangat yang ditimbulkan oleh minyak dapat mengatasi perut kembung pada bayi.

2. Mengusap lembut punggung bayi

Selain memijat perut, mengusap lembut punggung bayi juga dapat mengatasi perut kembung pada bayi. Posisikan bayi dalam keadaan tengkurap dan letakkan bayi di atas kedua paha. Usaplah dengan lembut dan secara perlahan.

3. Memberikan ASI atau MPASI sebelum lapar

Bayi selalu menangis sebagai tanda interaksi kepada orang lain, begitu juga saat lapar bayi juga akan menangis untuk menyampaikan rasa lapar. Jangan biarkan bayi menangis terlalu lama, sebab dapat menelan udara lebih banyak. Sebaiknya berikan ASI atau MPASI sebelum bayi lapar untuk mencegah perut kembung pada bayi.

4. Gerakkan kaki bayi

Cara mengatasi perut kembung pada bayi yang keempat, letakkan bayi terlentang di atas kasur. Angkatlah kedua kakinya, kemudian gerakkan secara pelan-pelan seperti orang yang sedang mengayuh sepeda. Sehingga gas yang ada di perut bayi mudah dikeluarkan.

5. Menyusui dengan posisi yang benar

Saat menyusui, posisikanlah bayi agak sedikit tegak agar ASI bisa masuk ke perut dengan mudah dan lancar. Sehingga dapat mengatasi perut kembung pada bayi. Memposisikan bayi saat menyusui dapat mengatasi perut kembung pada bayi.

6. Tengkurapkan bayi

Posisi tengkurap bayi dapat membantu mendorong gas yang berada dalam perut untuk keluar. Ketika perut bayi sedang kembung, maka posisikanlah bayi dalam keadaan tengkurap. Memposisikan bayi dalam keadaan tengkurap dapat mengatasi perut kembung pada bayi.

Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perut kembung pada bayi. Lakukanlah beberapa cara di atas dengan tenang tanpa rasa khawatir, sebab ketenangan adalah sebagian dari obat.

Ketika berbagai ragam cara seperti di atas sudah dilakukan, namun perut kembung pada bayi masih terjadi. Sebaiknya jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau semacamnya.

(rian adi kurniawan/nn)