7 Cara Mengatasi Bau Mulut, Kunyah Daun Sirih dan Perhatikan Kebersihan Gigi

Bau mulut merupakan kondisi yang dapat dialami siapa saja, penyebabnya berbagai ragam. Aromanya yang kurang sedap, seringkali membuat seseorang minder. Bahkan orang-orang yang ada disekitar ikut merasakan tidak nyaman.

Perhatikan orang-orang disekitar, ketika tiba-tiba merasa tidak nyaman dan menjauh. Kemungkinan mulut sedang menimbulkan bau tak sedap pada saat bicara. Sehingga bau mulut juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari jika dibiarkan berlama-lama.

Secara medis bau mulut disebut dengan istilah halitosis, kondisi timbulnya bau mulut pada seseorang. Kondisi ini juga bisa disebabkan akibat kurang terawatnya kebersihan mulut, mulut yang kurang bersih dapat menjadi sarang bakteri.

Bakteri dapat timbul akibat sisa-sisa makanan yang terlalu lama dibiarkan, selain itu juga membuat pertumbuhan bakteri semakin cepat. Kondisi seperti ini harus segera diatasi, sebab bisa berakibat fatal yang mengakibatkan kerusakan gigi.

Penyabab timbulnya bau mulut

Penyabab terjadinya bau mulut telah diungkapkan seperti halnya di atas ialah tumbuhnya bakteri. Selain itu juga ada beberapa penyebab lain yang dapat menimbulkan bau mulut. Berikut ini penyebab bau mulut;

- Kebiasaan merokok, sering merokok dapat menyebabkan produksi air liur berkurang. Berkurangnya produksi air liur dapat menyebabkan mulut kering sehingga menimbulkan bau mulut tak sedap.

- Mulut kering, selain merokok juga ada beberapa hal lainnya yang menyebabkan produksi air lur berkurang. Misalnya gangguan pada kelenjar ludah dapat sebabkan produksi air liur berkurang.

- Infeksi bakteri mulut, beberapa masalah gangguan pada mulut juga menjadi pemicu bau mulut tak sedap. Misalnya gigi berlubang, sariawan, sakit gusi, dan beberapa masalah mulut lainnya.

- Kondisi medis lainnya, ada beberapa jenis penyakit pada tubuh yang dapat menimbulkan bau mulut. Seperti radang tenggorokan, sakit ginjal, hingga diabetes, dan beberapa kondisi lainnya.

- Kebersihan mulut kurang terjaga, sisa makanan yang yang terlalu lama dibiarkan di dalam mulut akan membusuk. Selain itu juga menjadi sarang bakteri yang menimbulkan plak gigi dan bau mulut.

- Makanan, ada beberapa jenis makanan yang dapat meninggalkan bau mulut tak sedap seusai mengonsumsi. Makanan pedas, daging, bawang, dan beberapa makanan lainnya memicu bau mulut.

Demikian beberapa penyebab bau mulut tak sedap, hindarilah beberapa di atas dan lakukan beberapa kebiasaan hidup sehat agar terhindar dari bau mulut tak sedap.

Cara mencegah bau mulut

Bau mulut tak sedap sebenarnya dapat dicegah dengan beberapa cara, salah satunya memperhatikan kebersihan mulut. Selain itu juga ada beberapa cara mencegah bau mulut lainnya. Berikut ini cara mencegah bau mulut;

- Rutin melakukan pengecekan kondisi mulut dan gigi ke dokter spesialis. Selain itu juga meminta masukan terkait pencegahan bau mulut.

- Minum air putih, selain dapat mengatasi dehidrasi, air putih juga dapat membasuh area mulut. Sehingga sisa makanan yang terdapat disela gigi bisa ikut tersapu oleh air putih.

- Atur makanan yang dikonsumsi, ada beberapa jenis makanan yang dapat memicu tyerjadinya bau mulut. Maka aturlah konsumsi makanan dan hindari makanan yang dapat menyebabkan bau mulut.

- Berhenti merokok, demi menjaga kesehatan tubuh kebiasaan merokok harus diberhentikan. Selain untuk kesehatan berhenti merokok juga dapat mencegah bau mulut.

- Rajin sikat gigi secara teratur, mulut yang kurang terjaga kebersihannya juga dapat menyebabkan bau mulut. Maka rutinlah menyikat gigi secara teratur minimal dua kali dalam sehari pada pagi dan sore hari.

Lakukan beberapa cara mencegah bau mulut seperti di atas agar terhindar dari bau mulut. Lakukan pencegahan sebelum semua terjadi, mencegah lebih baik daripada mengobati.

Cara mengatasi bau mulut

Bau mulut harus segera diatasi agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan kerusakan gigi dan menyebabkan masalah mulut yang lebih parah. Berikut ini cara mengatasi bau mulut:

1. Konsumsi jeruk

Jeruk termasuk salah satu buah yang kaya akan kandungan vitamin C, vitamin C dapat meningkatkan produksi air liur. Meningkatnya produksi air liur dapat membantu membersihkan sisa makanan sehingga dapat membantu mengatasi bau mulut. Selain itu vitamin C juga dapat mencegah sariawan.

2. Mengunyah daun sirih

Daun sirih termasuk obat herbal tradisional yang sering digunakan oleh orang terdahulu dalam mengatasi masalah mulut. Daun sirih memiliki kandungan senyawa bakteri dan antiradang yang dapat mengatasi bau mulut dan menjaga kesehatan mulut serta gigi.

3. Menggunakan daun saga

Daun saga juga termasuk obat herbal alami yang dapat digunakan untuk mengatasi bau mulut. Selain itu juga bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan mulut lainya, seperti mengurangi peradangan dan mengatasi sariawan.

4. Ekstrak akar manis

Ekstrak akar manis, kini sudah dapat dijumpai digunakan sebagai bahan produk obat herbal, bahkan obat kumur. Kandungan senyawa antibakteri diketahui dapat mengatasi bau mulut. Selain itu juga mencegah beberapa masalah bau mulut lainnya.

5. Minum teh hijau

Teh hijau memiliki kandungan zat yang berfungsi sebagai senyawa antioksidan dan antibakteri. Sehingga dapat mengurangi peradangan, dan dapat digunakan untuk mengatasi bau mulut. Konsumsilah teh hijau untuk mengatasi bau mulut.

6. Minum susu

Ada jenis makanan olahan susu yang dapat mengatasi bau mulut, misalnya yogurt yang memiliki kandungan probiotik sehingga dapat membantu pengurangan bakteri penyebab bau mulut. Minumlah susu untuk mengatasi bau mulut tak sedap yang menyengat.

7. Minum air putih

Air putih dapat membantu membersihkan sisa makanan yang tertinggal di mulut, sehingga dapat mengurangi resiko tumbuhnya bakteri. Sehingga dapat mengatasi resiko bau mulut, selain itu juga dapat menjaga kelembaban kondisi mulut.

Demikianlah beberapa cara mengatasi bau mulut yang dapat dilakukan. Lakukan beberapa cara di atas agar bau mulut tidak timbul, sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Jangan ragu-ragu untuk periksa ke dokter jika bau mulut tak kunjung hilang.

(rian adi kurniawan/nn)