Bacaan Muadzin Sholat Jumat, Dilengkapi Dengan Simulasi

"Pahami bacaan muadzin lengkap di bawah ini."

Life | 15 December 2022, 18:06
Bacaan Muadzin Sholat Jumat, Dilengkapi Dengan Simulasi

Selain sholat lima waktu terdapat satu sholat wajib yang perlu dikerjakan oleh setiap muslim. Sholat tersebut ialah sholat jumat, sholat ini diwajibkan bagi setiap muslim laki-laki pada hari Jumat. Dilaksanakan secara berjamaah pada siang hari, tepatnya pada waktu sholat dzuhur. Setelah melakukan sholat jumat, maka gugurlah kewajiban sholat dzuhur.

Muadzin merupakan sebutan bagi orang yang bertugas mengumandangkan adzan. Akan tetapi dalam sholat jumat disebut dengan bilal, orang yang bertugas mengumandangkan adzan dan iqomah, serta lafal tarqiyyah pada beberapa jenis sholat, salah satunya sholat jumat. Selain adzan dan iqomah, seorang muadzin juga perlu mengumandangkan beberapa bacaan lainnya.

Bacaan yang dikumandangkan oleh muadzin sholat jumat disebut dengan lafal tarqiyyah. Secara bahasa memiliki makna menaikkan, sedangkan menurut istilah yaitu seruan sebagai tanda khatib naik ke atas mimbar, oleh bilal. Bacaan secara detailnya akan diulas oleh sahabat daun di bawah ini.

Bacaan Muadzin Sholat Jumat

Daun.id

sumber; pexels.com

Pada sholat jumat, ada beberapa bacaan yang dikumandangkan oleh seorang muadzin atau bilal. Hal ini juga penting untuk diketahui jamaah sholat jumat, sehingga dapat mengenali beberapa tanda tertentu. Berikut ini bacaan muadzin sholat jumat:

1. Sebelum dimulai sholat jumat seorang muadzin mengumandangkan adzan. Kalimat bacaannya sesuai dengan adzan pada umumnya. Adzan pertama menandakan telah masuk waktu sholat jumat dan akan segera dimulai.

2. Para jamaah sholat jumat pada umumnya akan melaksakan sholat sunnah dua rakaat. Jenis sholat ini disebut dengan sholat sunnah qolbiyah jumat.

3. Setelah sholat sunnah, bilal atau muadzin akan berdiri menghadap jamaah sembari memegang tongkat dan membaca kalimat ini:

مَعَاشِرَالْمُسْلِمِينَ، وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللهِ، رُوِيَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ، قَالَ   رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ، وَاْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَو (أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا رَحِمَكُمُ اللهِ ٢×) أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

"Ma’a syirol muslimin, wa zumrotal mu’minina rohimakumulloh, ruwiya ‘an abi hurairota rodliyallohu’anhu annahu qoola, qoola rosulullohi shollallohu ‘alaihi wa sallam idza qulta lishohibika yaumal jum’ati anshit, wal imaamu yakhtubu faqod laghout -Anshitu wasma’u wa athi’u rohimakumulloh 2x- Anshitu wasma’u wa athi’u la’alakum turhamun"

4. Muadzin akan memberikan tongkat kepada seorang khatib, dan khotib akan menaiki mimbar. Lalu muadzin membaca sholawat sembari mengiringi khotib naik ke mimbar:

اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ٢× ، اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيبِنَا وَشَفِيعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَتِنَا أَصْحَابِ رَسُولِ اللهِ أَجْمَعِينَ

"Allohumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad 2x, Allohumma sholli ‘ala sayyidina wa habibinaa wa syafi’iina wa maulanaa Muhammadin wa sallim wa rodliyallohu tabaaroka wa ta’ala ‘an saadatinaa ashaabi rosuulillahi ajma’in"

5. Sesampainya khatib berada di atas mimbar, muadzin menghadap kiblat lalu membaca:

اللَّـٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللَّـٰهُمَّ قَوِّ اْلإِسْلاَمَ  وَاْلإِيمَانَ، مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِدِينَ رَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، يَاخَيْرَ النَّاصِرِينَ، بِرَحْمَتِكَ يآأَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

"Allohumma sholli wa sallim ‘ala sayyidina wa maulana muhammadin wa ‘ala aali sayyidina Muhammad, Allohumma qowwil islaam wal iiman, minal muslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal muslimaat, al ahya i minhum wal amwaat, wanshurhum ‘ala mu’aniddiin robbikhtim lanaa minka bilkhoir, yaa khoironnaashiriin, birohmatika yaa arhamarroohimiin"

6. Khatib membuka dengan kalimat "salam" lalu duduk. Muadzin mengumandangkan adzan kedua, biasanya nadanya lebih pendek dari adzan pertama.

7. Setelah adzan selesai, khatib berdiri dan menyampaikan khutbah. Saat khatib duduk di antara dua khutbah, muadzin membaca kalimat berikut:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ ، وَزِدْوَاَنْعِمْ وَتَفَضَلْ وَبَارِكْ ، بِجَلَالِكَ وَكَمَالِكَ عَلٰى زَيْنِ عِبَادِكْ ، وَاَشْرَفِ عِبَادِكَ ،  سَيِّدِاْلعَرَبِ وَاْلعَجَمِ ، وَاِمَامِ طَيْبَةَوَاْلحَرَمِ ، سَيِّدِنَاوَمَوْلَانَا مَحَمَّدٍ وَّعَلىٰ آلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالىٰ عَنْ كُلِّ صَحَا بَةِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ

"Allohumma Sholli wa sallim, wa zid wa an’im wa tafadlol wa baarik, bi jalaalika wa kamaalika ‘ala zaini ‘ibadik, wa asyrofi ‘ibadika, sayyidil ‘arobi wal ‘ajami, wa imaami thoibata walharomi, sayyidinaa wa maulanaa muhammadin wa ‘ala aalihi wa shohbihii wa sallim wa rodhiyallohu tabaaroka wa ta’ala’an kulli shohaabati rosulillahi ajma’in"

8. Khatib kemudian melanjutkan khutbah hingga selesai. Selanjutnya, muadzin mengumandangkan iqomah dengan berdiri. Kemudian melangsungkan sholat jumat.

Demikianlah bacaan muadzin sholat jumat yang pada umumnya digunakan di masjid-masjid. Wallahu a‘lam bi as-shawab.

(rian adi kurniawan/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

SENIN, 29 APRIL 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:26 SUBUH 04:36 DUHA 06:15 ZUHUR 11:52
ASHAR 15:13 MAGHRIB 17:49 ISYA 19:00  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan April 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami beberapa tantangan. Komunikasi yang buruk dan perbedaan pendapat dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan. Namun, dengan komitmen dan upaya yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dan memperkuat hubungan Anda.



Taurus Selengkapnya