Banyak malam yang penuh dengan keutamaan diturunkan oleh Allah SWT kepada umat Islam di muka bumi. Salah satunya adalah malam Nisfu Sya'ban. Nisfu Syaban merupakan pertengahan bulan atau tanggal 15 bulan Syaban dalam kalender Hijriyah. Pada malam Nisfu Sya'ban, terdapat beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh Umat Muslim. Berikut adalah amalan-amalannya:
Membaca Doa Nisfu Sya'ban
Anjuran doa yang didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya: "(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)," (HR Al-Baihaqi).
Melaksanakan Sholat Sunnah Tasbih
Para ulama menyebutkan bahwa yang lebih utama pada malam Nisfu Syaban adalah melaksanakan sholat tasbih. Hal ini diajarkan Rasulullah SAW kepada paman Beliau yakni Sayyidina Abbas ra.
Berpuasa
Rasulullah bersabda, "Bulan Syaban adalah bulan yang biasa dilupakan orang karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Bulan Syaban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku aku dalam keadaan sedang berpuasa," (HR Abu Dawud).
Niat puasa malam Nisfu Syaban:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnati Sya'bana lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah Ta'ala.
Membaca Surat Yasin 3 Kali
Bacalah surat Yasin 3 kali setelah sholat maghrib dan berdoa setelahnya. Bacaan pertama diniatkan supaya Allah memberikan panjang umur. Bacaan kedua diniatkan supaya dijauhkan dari dari segala bala dan diberi rizki halal yang banyak.
Bacaan ketiga diniatkan tidak tergantung hidupnya kepada orang lain dan diberikan husnul khatimah.
Membaca Al Quran dan Surat Al Waqiah
Pada malam Nisfu Syaban kita dianjurkan untuk membaca Al Quran. Surat yang dibaca selain Surat Yasin, bisa Surat Al Waqiah.
Dilansir buku 'Aku Yakin Menjadi Kaya (Dilengkapi Do'a dan Zikir) karya Kholidin, surat Al Waqiah dibaca pada malam hari. Jika dibaca pada malam Nisfu Syaban, manfaatnya akan berlipat ganda.
Membaca Kalimat Tahlil
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadzdzoolimiin
Artinya: "Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim."
Memperbanyak Istighfar
Tak ada satupun manusia yang luput dari dosa. Namun Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapapun. Meminta ampunan dengan beristighfar sangat dianjurkan terlebih di malam Nisfu Syaban. Dikutip dalam , Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan,
الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم
Artinya: "Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya'ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits. Pada bulan Sya'ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.
"Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala"
Artinya: "Saya sholat sunnat Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Keutamaan malam Nisfu Sya'ban dilansir dari nu.or.id. Malam Nisfu Sya’ban memiliki banyak keutamaan, pada momen tersebut umat Muslim dianjurkan melakukan dan memperbanyak ibadah-ibadah sunnah, seperti shalat sunnah Nisfu Sya’ban. Anjuran shalat ini salah satunya dipaparkan detail oleh Imam al-Ghazali dalam Ihya’ ‘Ulumiddin (1/203), sebagaimana berikut:
“Adapun shalat sunnah Sya‘ban adalah malam ke-15 bulan Sya‘ban. Dilaksanakan sebanyak seratus rakaat. Setiap dua rakaat satu salam. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca Qulhuwallahu ahad sebanyak 11 kali. Jika mau, seseorang dapat shalat sebanyak 10 rakaat.”
“Setiap rakaat setelah Al-Fatihah Qulhuwallahu ahad 100 kali. Ini juga diriwayatkan dalam sejumlah shalat yang dilakukan orang-orang salaf dan mereka sebut sebagai shalat khair. Mereka berkumpul untuk menunaikannya. Mungkin mereka menunaikannya secara berjamaah.”
Keterangan yang dipaparkan al-Ghazali di atas berdasar salah satu hadits Nabi yang diriwayatkan oleh al-Hasan yang artinya:
“Diriwayatkan dari Al-Hasan. Dikatakannya, ‘Telah meriwayatkan kepadaku tiga puluh sahabat Nabi saw. ‘Sungguh orang yang menunaikan shalat ini pada malam ini (Nisfu Sya‘ban), maka Allah akan memandangnya sebanyak tujuh puluh kali dan setiap pandangan Dia akan memenuhi tujuh puluh kebutuhan. Sekurang-kurangnya kebutuhan adalah ampunan.”
(m. taufik naufal/nf)
Mengapa Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah Setandan Pisang dari Santri?
Cara Doa Cepat Dikabulkan Menurut Buya Arrazy Hasyim Tanpa Menunggu Waktu Mustajab
PSG vs Nantes: Pertarungan Seru di Ligue 1 yang Tak Terlupakan
Kisah Karomah Mbah Hamid Pasuruan dan Santri yang Tak Menyadari Nabi Khidir
3 Syarat Tobat yang Diterima Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Mengapa Menperin Menolak Proposal Apple Rp 1,5 Triliun untuk iPhone 16?
Trik Mudah Agar Nasi yang Dimasak Selalu Enak dan Tahan Lama
Prediksi Pertandingan Zwolle vs Sparta Rotterdam: Siapa yang Akan Menang?
KH Saifuddin Zuhri dan Karomah Mbah Mangli: Pelajaran Berharga dari Seorang Wali
Dalam hal percintaan, Sagitarius akan merasakan kebahagiaan dan kedekatan dengan pasangan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang menarik sangat tinggi, terutama di akhir bulan.