Bacaan Sholat Jamak, Ketentuan, dan Tata Caranya

Sholat Jamak ialah mengumpulkan dua sholat fardhu yang dilaksanakan dalam satu waktu sholat. Sholat lima waktu menjadi ibadah yang wajib dijalankan oleh umat Muslim. Sehingga, jangan sampai menginggalkannya.

Dalam Al-Qur’an dan hadits telah dijelaskan bahwa sholat wajib adalah perintah dari Allah di mana jika ditinggalkan akan mendapatka dosa. Ketika bepergian sekalipun, sholat lima waktu juga wajib dijalankan. Akan tetapi, Allah SWT memberikan keringanan dengan memperbolehkan sholat jamak taqdim atau jamak takhir saat kamu tengah melakukan perjalanan jauh.

Dalam hadits riwayat ibnu Umar dijelaskan:

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  إِذَا ارْتَحَلَ قَبْلَ أَنْ تَزِيْغَ الشَّمْسُ أَخَرَّ الظُّهْرَ إِلَى وَقْتِ الْعَصْرِ، ثُمَّ نَزَلَ يَجْمَعُ بَيْنَهُمَا فَإِنْ زَاغَتِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَحِلَ صَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ رَكِبَ (رواه البخارى)

Artinya: "Dari Anas ra, ia berkata, “Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan shalat zhuhur ke waktu ‘ashar. Kemudian beliau berhenti untuk menjamak shalat keduanya. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau shalat Zhuhur terlebih dahlu kemudian naik kendaraan.” (HR. Bukhari)

Niat sholat jamak

Niat sholat Dhuhur dan Ashar dengan jamak taqdim, yakni:

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat shalat fardlu Dhuhur empat rakaat dijama’ bersama Ashar dengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala”.

Niatnya sholat Maghrib dan Isya’ dengan jamak taqdim, yaitu:

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى   

Artinya: “Saya niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat dijama’ bersama Isya’ dengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala”.

Ketentuan melakukan sholat Jamak

Sholat jamak diperbolehkan bagi seseorang yang diantaranya:

- Dalam perjalanan jauh bukan bertujuan maksiat.
- Jarak minimal yang ditempuh dalam perjalanan harus mencapai farsakh atau menurut beberapa pendapat para ulama ialah 64 km, 80 km atau 94,5 km.
- Sholat jamak dijalankan ketika sedang dalam perjalanan.
- Sholat jamak dilaksanakan secara muwalat (berurutan). Jika sholat pertama selesai dikerjakan, maka harus lekas melaksanakan takbiratul ihram guna sholat kedua.

Tata cara sholat jamak

Adapun tata cara sholat jamak ialah sebagai berikut:

1. Diawali dari sholat yang pertama
2. Membaca niat sholat jamak di waktu sholat yang pertama.
3. Dilakukan secara berturut-turut antara sholat pertama dengan sholat yang kedua.
4.  Seseorang masih berada dalam perjalanan.

(pravita windi an/nn)