Bacaan Sholat Ketika Duduk diantara Dua Sujud, Ketahui Gerakannya yang Benar 

Duduk diantara dua sujud adalah salah satu dari rukun sholat. Ketika melakukan duduk diantara dua sujud, terdapat beberapa hal yang wajib kamu ketahui. Yaitu bacaan yang dibaca dan juga posisi duduk diantara dua sujud yang benar. Pada kesempatan ini akan dibahas dengan cukup lengkap dari awal hingga akhir.

Bacaan duduk di antara dua sujud

1. رَبِّ اغْفِرْلِي رَبِّ اغْفِرْلِي

Robbigh-fir lii robbigh-fir lii

Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, Ya Allah ampunilah aku.

2. رَبِّ اغْفِرْلِي وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii

Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku"

3. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ

Allahummaghfirli warahmnii, wajburnii, wahdini, warzuqnii

Artinya: Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, berilah aku petunjuk, dan berilah rezeki." (HR. At Tirmidzi no.284, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)

Duduk Diantara Dua Sujud yang Benar

Setelah sujud pertama, gerakan selanjutnya adalah duduk di antara dua sujud. Duduk di antara dua sujud ini termasuk dari rukun sholat. Dalam hadis al musi’ shalatahu, dari Rifa’ah bin Rafi radhiallahu’anhu, di dalamnya disebutkan:

ثُمَّ يَسْجُدُ حَتَّى تَطْمَئِنَّ مفاصلُه ثُمَّ يَقُوْلُ : اللهُ أكبرُ ويرفعُ رأسَه حتَّى يستويَ قاعدًا

“…kemudian Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam sujud sampai anggota badannya menempati tempatnya, kemudian mengucapkan “Allahu Akbar”. Kemudian mengangkat kepalanya (bangun dari sujud) sampai ke posisi duduk“ (HR. Abu Daud no. 857, dishahihkan Al Albani dalam Ashl Sifati Shalatin Nabi [1/189])

Duduk di antara dua sujud adalah posisi duduk di atas kaki kiri sedangkan kaki telapak kaki kanan ditegakkan. Posisi tangan diletakkan di atas paha yaitu tangan kanan di atas paha kanan dan tangan kiri di atas paha kiri. Cara duduk di antara dua sujud adalah dengan duduk iftirasy, yaitu dengan membentangkan punggung kaki kiri di lantai, dan mendudukinya, kemudian kaki kanan ditegakkan dan jari-jarinya menghadap kiblat. Duduk di atas kaki kiri berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

"Jika engkau sujud, maka hendaknya engkau benarkan sujudmu, dan jika engkau duduk, maka hendaknya engkau duduk diatas kaki kirimu." (HR. Ahmad)

Dari Abu Humaid As Sa’idi radhiallahu’anhu beliau berkata:

فَإِذَا جَلَس فِي الرَكعَتَين جَلَس على رجلٌه اليسرى، ونصب اليمنى، وإذا جلس في الركعة الآخرة، قدم رجلٌه اليسرى، ونصب الأخرى، وقعد على مقعدته

“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam jika duduk dalam salat di dua rakaat pertama beliau duduk di atas kaki kirinya dan menegakkan kaki kanan. Jika beliau duduk di rakaat terakhir, beliau mengeluarkan kaki kirinya dan menegakkan kaki kanannya dan duduk di atas lantai.”(HR. Bukhari no. 828 dan Muslim no. 226)

Dalam riwayat lain:

ثُمَّ ثَنَى رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَقَعَدَ عَلَيْهَا ثُمَّ اعْتَدَلَ حَتَّى يَرْجِعَ كُلُّ عَظْمٍ فِى مَوْضِعِهِ مُعْتَدِلاً ثُمَّ أَهْوَى سَاجِدًا

“Kemudian kaki kiri ditekuk dan diduduki. Kemudian badan kembali diluruskan hingga setiap anggota tubuh kembali pada tempatnya. Lalu turun sujud kembali.” (HR. Tirmidzi no. 304. At Tirmidzi mengatakan hasan shahih).

(m. taufik naufal/nf)